8-9 Bulan Aghnando

Ya ampun baru ngeh kalau belum posting perkembangan Aghnan waktu 8 bulan kemarin. Bener-bener tepok jidat deh. Maaf ya baby, Bunda betul-betul kelupaan *salahkanpekerjaanyangmenggunung* T_T. First of all happy monthsary ke 9 ya my sweet baby Aghnando. Gak nyangka banget kamu sudah 9 bulan. 3 bulan lagi akan genap jadi toddler berusia 1 tahun. :’) Time sure flies yaah kayaknya baru kemarin rasanya Bunda hamil kamu dan baru kemarin rasanya Bunda melahirkan kamu. Okay..okay.. stop nulis ala melankolis begini, kalau diterusin bisa mewek beneran gw.. :’)

Bagaimana perkembangan Aghnando? Untuk motoriknya alhamdulillah duduk nya sudah tegap banget. Onggong-onggong occasionally. Merangkak masih beberapa step terus dilanjutin dengan ngesot.. >.< . Dan sudah mulai belajar rambatan walau masih suka oglek oglek berdirinya. Yang mengejutkan adalah betapa dia sangat antusias kalau memanjat badan emaknya *lapkeringat*. Terus hobinya ya itu lonjak lonjak kalau berdiri *makinlapkeringat*. Terus udah mulai dilatih untuk dititah sama Eyangnya. Udah bisa sih, tapi ya tergantung mood nya Aghnan, kalau dia males langsung deh ngedeprok di lantai.

Jujur aja menurut aku pribadi Aghnan ini perkembangan motoriknya masih normal tapi cenderung lambat. Dunno apakah faktor gw jadi super pemalas waktu hamil atau memang karena perkembangannya begitu. Well tiap anak kan memang beda-beda ya (jadi buat yang hobi banding-bandingin anaknya siap-siap gw sikut ke laut *pret*). But as long as dia sehat, kuat dan aktif aku gak terlalu pusing. Yang penting sebagai orang tua aku sudah berusaha menstimulasi Aghnan semaksimal mungkin. Sampai aku masukin Aghnan ke baby gym di Bunda International Clinic seminggu sekali. Yah buat stimulasi saja. Soalnya kan itu dipegang sama fisioterapis profesional. Maklum ya, emak parno an. πŸ˜†

Giginya masih 2 aja. Yang bolak balik teething kemaren (gigi atas) kagak turun-turun. Bingung juga gw, kenapa begitu ya? Curiganya sih karena motorik nya Aghnan makin bagus, jadi gigi nya ngerem dulu. Kata orang dulu kan itu gantian. Kalau gigi duluan muncul, motoriknya belakangan. Kalau motoriknya bagus diawal giginya belakang. Yah tapi itu kan kata orang dulu. Buat aku pribadi sih ya memang perkembangannya Aghnan begitu. Sesiapnya dia baru dikasih tunjuk ke kita deh.

Bagaimana makannya Aghnan? Seperti yang aku tulis di postingan sebelumnya, Alhamdulillah so far so good. He has a very good appetite. Semua doyan. Kemudian teksturnya pun sudah mulai aku buat semi padat (melewati fase bubur saring dll). Finger food masuk. Dan waktu kapan di kasih eyangnya nasi dia doyan. Tapi bukan berarti mesti diturutin ya. Aku masih sangat berhati-hati kasih makan ke Aghnan. Mungkin dia doyan nasi gitu, cuman takutnya pencernaannya belum siap ngolah yang padat seperti itu.

Finger food juga lancar jaya. Yang dulu dia gak suka apel di puree begitu aku kasih apel potong (plus kulitnya) dia doyan. Walau ya itu, saat dia makan ala BLW, aku mesti ekstra hati-hati. Soalnya dia kadang saking semangatnya suka dimasukin bulat-bulat itu satu potong apel *lapkeringatlagi*.

Sosialisasinya Aghnan, oh well, what can I say. Betul-betul anak bapaknya. Super sumeh kalau ketemu orang. Sampai-sampai aku amaze, ramah banget ya ini anak (gak kayak bundanya πŸ˜† ). Tiap kali ketemu baby sepantaran dia pasti dia seneng banget, terus temennya di pegang-pegang sayang, terus pasti dia langsung lonjak-lonjak girang. Aku sama mas jadi berpikiran untuk memasukkan dia ke pre-school. Biar dia happy saja ketemu sepantarannya buat bersosialisasi πŸ™‚

Anihoo, pas 8 bulan kemarin, pertama kalinya Aghnan potong rambut di Kiddy Cuts. Awalnya sih semangat naik mobil-mobilan yang ada di Kiddy Cuts. Tapi begitu setengah jalan, dia mulai risih di potong pake mesin itu.. πŸ™ Alhasil dia mewek, dan rambut tengahnya belum tuntas di potong. Kalau tanya Yesi sih, wajar aja begitu soalnya dia risih sama bunyi mesin di kepalanya. Oh well, next time dicoba lagi ya sayang.. Mungkin pakai gunting dia bisa lebih nyaman.

Berhubung beratnya Aghnan sudah menginjak kepala 9 kg dan menuju ke 10 kg, saatnya Aghnan ganti car seat. Maxi Cosi Cabrio Fix nya udah gak nyaman dipakai sama dia, soalnya ya itu kakinya udah keluar dari car seat. Secara Cabrio Fix itu kan masih menghadap belakang jadi kakinya mentok. Memang sudah saatnya ganti car seat buat Aghnan πŸ˜€ . Kemarin sih sempat lihat-lihat mothercare sama children’s store. Naksir Maxi Cosi yang Tobi seperti dibawah ini, cuman harganya lumayan mehel yak.

Alternatif lainnya Maxi Cosi Priori Fix kayak dibawah ini, tapi tidak begitu signifikan juga bedanya.

Alternatifnya ada Aprica Car Seat Euro Junior, kemarin lihat ada di Akachan House di Plaza Indonesia. Tapi karena ngeri masuk dan nanya harganya, aku tanya dulu deh ke Woro. Katanya sih lebih murah dibanding Priori Fix. Ahaaa, another alternatif. Maybe nanti mau cek harganya langsung (baru berani)

Yaah mungkin buat beberapa orang car seat gak penting. Tapi secara gw parno-an, gw lebih aman, nyaman dan tentram jika Aghnan duduk di car seat kalau di mobil. Dan gw rada bawel milih car seat. Kudu yang kelihatannya mantab dan sturdy. Jadi ya yang kualitasnya terjamin.

Kurang lebih begitulah perkembangan Aghnan sampai di 9 bulan ini. Semoga sehat selalu dan makin pintar ya sayang. 3 Bulan lagi menuju S2 ASIX (harusnya bukan ASIX ya, soalnya kan sudah di campur sama makanan kan? πŸ˜‰ ) . Dan 3 bulan lagi menjelang kamu jadi toddler. Oh iya, news flash, dulu kan sempat bilang gak akan ngadain ulang tahun pertama nya Aghnan. Hehehe, tapi melihat Aghnan senang banget kalau ketemu baby-baby sepantarannya, kayanya worth it kalau diadain kecil-kecilan ulang tahun pertamanya. Hahahaha, Bunda plin plan. Ayah sih setuju aja, asal on budget. Siaaappp.. πŸ˜€

Menuju MPASI 9 Bulan Aghnan

Gak nyangka aja Aghnan sudah makan selama 3 bulan lamanya. Dan semakin hari makannya makin pintar. *terharu* *lap air mata*. Alhamdulillah MPASI bulan 8 kemarin bersih dari GTM. Mungkin karena Aghnan gak teething sama sekali juga. Dan karena bahan makanan yang ditawarkan makin variatif dan makin berasa.

Makannya pun sudah pinteer banget. Duduk anteng di high chair, sambil nonton Dibo / Pororo, dia bisa makan gak sampai 20 menit sudah selesai. Kalau bosan, biasanya kembali di gendong tapi gak pake berjam-jam buat menyelesaikan makanannya. Mungkin juga turunan juga ya. Kata si mama, aku kecil gak pernah susah makan. Tanya mertua, si mas juga gak pernah susah makan. Makan apa saja mau dan lahap. Jadi ya mungkin turun ke Aghnan.

Appetite nya pun makin menjadi. Dalam artian, kayanya masak bubur di takahi 0.7 L cuman cukup buat dua kali porsi makannya Aghnan saja. Padahal sekarang dia makan sehari bisa 4 kali. 2 kali makan berat, 1 kali selingan snack( pudding atau finger cookies) dan 1 kali buah. Dan dia gak suka kalau orang sekeliling dia makan, dia gak ikut makan.

Pernah waktu kapan jalan ke Grand Indonesia. Sebelumnya di rumah dia sudah makan berat dulu tuh. Sampai sana, gak pake lama, kita langsung ke Mr. Curry. Aku duduknya hadap-hadapan sama Aghnan. Nah, awalnya dia masih sibuk sama teether. Tapi begitu lihat makanan aku dan mas datang, dan melihat aku bersiap nyuap, tiba-tiba dia gebrak gebrak high chair nya dia sambil ngoceh “uwouwouwouwo”. Lah aku mikirnya, masa iya si bocah udah lapar lagi? Padahal sebelum berangkat udah makan dan di mobil sudah micubun.

Untungnya aku bawa puree buah nya Aghnan. Coba ditawarin ternyata dia sudah mangap-mangap. Akhirnya gak sampai 15 menit, buahnya dia tandas. Baru deh anteng lagi dan aku bisa makan. *fiuuh* Hihi seneng sih lihat appetitenya. Oleh karena itu sekarang kalau pergi selalu bawa minimal 2 porsi buah nya Aghnan. Bisa buah potong atau buah di puree gitu. Oh iya, yang lucu, secara alami dia bisa makan finger food yang ditawarkan sama aku di bulan 8 ini. Kalau dulu coba BLW cuman di bejek-cium-lempar, yang membuat aku hampir menyerah. Sekarang udah pinter bisa di makan langsung.

Idealnya sih aku bikin finger food cookies yang sudah aku niatin di awal buat dia. Tapi nasib deadline kerjaan kejam sekali sama aku. Akhirnya tiap weekend yang ada badan encok pegel linu dan gak sanggup buat berkreasi macam-macam di dapur buat Aghnan. Paling banter bikin pudding buah aja. πŸ™ Alhasil, secara iseng aku cobalah kasih Aghnan biskuit baby choice *ngakudosa*. Tadinya ngerasa aman karena kata orang-orang yang gw tau, itu gak ada gula garam. Tapi ternyataa aku tertipuuu ada gulanya (sedikiiit). Ya sudahlah nak, kecolongan dikit ya. Yang penting makan kamu tetap pinter. Jadinya baby choice itu aku kasih 2 minggu sekali (itu juga 1 buah aja), sisanya aku cobain kasih finger food dari buah potong (apel, pear, pepaya).

Awalnya sih masih hoek hoek. Tapi biasanya pas dia makan apel, aku ikut makan juga. Jadi dia bisa mengamati kalau makan itu di gigit terus dikunyah abis itu di telen. Emang namanya bayi itu sebetulnya pintar ya. Gak pake lama sampai akhirnya Aghnan bisa ngikutin makan buah potong kayak aku. Gigit, kunyah, telan. Memang semua itu proses pembelajaran ya. Jadi bener kata yang menerbitkan konsep BLW itu. Jangan underestimate bayi kita, karena pasti akan cepat nangkap. Mereka itu mesin fotokopi paling canggih sedunia. Dengan cepat akan beradaptasi dan mengikuti kebiasaan orang tuanya. πŸ˜€

Makanan pun teksturnya makin lama aku tingkatin kekasarannya. Yang tadinya makan pudding dia masih hoek hoek. Akhirnya bisa juga setelah aku ajarin untuk kunyah dulu sebelum di telan. Tentunya sambil nyanyi-nyanyi lagu “Giga Pudi.. Pudi Pudi..” (itulooh, lagu tentang pudding yang populer di youtube πŸ˜† ) Alhasil dia sekarang jadi suka sama pudding. Favoritnya dia Pudding Pear πŸ˜€

Berikut list makanan yang sudah di cobain Aghnan bulan ini:

Serealia: Roti Gandum

Sayur: Wortel, Sawi Hijau, Brokoli, Bayam, Kembang Kol, Bit

Protein: Hati Ayam, Daging Sapi, Kuning Telur

Alhamdulillah hampir 90% dicobain sama Aghnan. Kecuali Hati Ayam ya, soalnya setelah keliling supermarket ternyata susah ya cari hati ayam kampung. Masih belum berani nyobain ayam broiler mengingat sejarah alergi nya Aghnan. Sisanya alhamdulillah Aghnan lolos 3 hari toleransi alergi dengan hasil TATA (Tidak Ada Tanda Alergi). Hooray!! *taburconfetti*. Kenapa gw girang banget? Soalnya ya salah satu yang dicobain itu Kuning Telur. Ternyata alhamdulillah di baik-baik saja.

Favoritnya Aghnan? Oh well, dia karnivora sejati kayak ayahnya ya. Jadi kalau kombinasi daging atau telur ditambah sayuran macam-macam di telen-telen juga sama dia. So, daging, ayam, telur udah senjata ampuh deh buat gw. Di kombinasiin sama sayuran apapun pasti habis sama dia. πŸ˜€

Oh iya, berikut mau aku share salah satu menu favoritnya Aghnan. Dijamin, dikasih ini langsung tandas dalam sekejap πŸ˜€

Sup Krim Kentang Brokoli

Bahan: 2 buah kentang kupas dan potong dadu, 2 buah wortel kupas dan iris sedang, 50 gram daging sapi, 1 blok kaldu sapi beku, ASIP/SUFOR, Brokoli, 1 siung bawang putih geprek, 1 sdt bawang bombay cincang, unsalted butter, extra virgin olive oil.

Cara Membuat:

  1. Masukkan kentang, wortel, daging, kaldu, bawang putih, bawang bombay, (sedikit unsalted butter) ke dalam tembikarΒ takahi slow cooker.
  2. Isi tembikar sampai 3/4 dengan air matang.
  3. Tutup slow cooker dan nyalakan slow cooker
  4. Kukus Brokoli selama 5- 10 menit dalam dandang.
  5. Masak sampai 4 jam, kemudian masukan kentang, daging, wortel dan sedikit kuahnya ke dalam blender. Campur dengan brokoli kukus kemudian blender sampai halus. (kadang suka aku kasih 1 sdt extra virgin olive oil buat variasi)
  6. Campur dengan sedikit ASIP/SUFOR kemudian taburi dengan peterseli cincang dan croutons (sesuai saran Ochelita πŸ™‚ )

Nyumm deh, orang dewasa aja doyan gimana si bocah. πŸ˜€

Harapannya di bulan ke sembilan dia makannya tetap pintar. Walaupun nanti akan mengalami teething juga, cuman berharap semoga GTM nya gak parah-parah amat dan bisa ditanggulangi *komat kamit baca doa*. Yang penting variasi variasi variasi! πŸ˜€Β Semoga tanda-tanda alergi tidak muncul di bulan 9 ini. Agak deg-degan sih soalnya aku akan mulai coba kasih Aghnan dairy products dan ikan air tawar *crossfingers*. Bismillah aja deh.

Berikut daftar makanan yang mau aku kenalin di bulan ke 9 Aghnan:

Serealia: Pasta

Sayur: Asparagus, Jamur, Lobak

Buah: Kiwi, Anggur, Semangka, Cherry

Protein: Ikan Gurame

Dairy Products: Keju

Masih menggunakan 3 hari toleransi alergi dan NO GULA GARAM. Biar gak kecolongan lagi, untuk finger foods aku akhirnya pesan finger food cookies sama mamma kanin. Lebih tenang lah karena home made dan no bahan pengawet. πŸ˜€

So, inilah menu MPASI 9 Bulan Aghnan nanti: MENU MPASI AGHNANDO 9 BULAN

Selalu minta masukannya kalau ada yang kurang ya ibu-ibu πŸ™‚ . Gak berasa udah mau 9 bulan aja Aghnando. :’) Cepat besar yaa gak berasa.. Sehat selalu ya sayang, dan semoga makannya makin pintar. Amiiin.. πŸ™‚