Sebenarnya ini kunjungan ku yang ketiga. Wehehehe.. Pertama kali datang sama si Anggoro. Terus yang kedua kunjungan bersama waktu jaman masih training PCPM. Dan yang ini yang ketiga. Hehehe. Si Mas minta diajak jalan-jalan ke sana..
Tentang apa sih Museum Bank Indonesia (MBI), yah selain menceritakan tentang perjalanan terbentuknya Bank Indonesia, menceritakan juga mengenai kebijakan-kebijakan yang telah Bank Indonesia keluarkan dan dampak kebijakan tersebut di masa lalu. Selain itu juga terdapat cerita, benda-benda bersejarah dari masa lalu jauh sebelum bank Indonesia berdiri. Masa saat kerajaan-kerjaan nusantara melakukan transaksi dagang dengan bangsa lain.
Lokasinya di Jl. Pintu Besar Utara. Persis di sebelah Museum Bank Mandiri dan ga jauh dari halte busway Kota. Gak banyak yang berubah sih dari terakhir kali aku kesana. Ruangannya belum ada yang nambah. Hehehe. Tapi yah buat yang belum pernah kesana pasti akan terkesan sekali. Soalnya untuk ukuran museum di Indonesia, Museum Bank Indonesia ini termasuk lumayan canggih. Penataannya sangat menarik dan interaktif. Bagus juga buat anak-anak. Karena anak-anak dapat belajar banyak disini.
Ada ruangan audio visual dimana akan ditampilkan film mengenai Bank Indonesia dan penjelasan mengenai visi misi Utama Bank Indonesia. Film ini juga disesuaikan dengan kondisi penontonnya. Jika yang sedang berkunjung itu rombongan anak-anak SD, maka akan diputarkan film animasi yang bercerita tentang BI. Hal ini diharapkan akan membuat anak-anak SD tertarik dan mudah menangkap pesan yang ingin disampaikan.
Kemudian ada ruangan tentang sejarah. Dari mulai sejarah awal perdagangan kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan bangsa lain yang mengilhami berdirinya pertama kali De Javasche Bank (cikal bakal Bank Indonesia). Ruangan ini ditampilkan dengan diorama-diorama yang menarik dan juga adanya fasilitas video touch screen yang interaktif.
Kemudian kita keluar menuju teras dan masuk lagi ke ruangan numismatik. Di ruangan ini kita akan melihat contoh-contoh uang dari jaman kerajaan-kerajaan di Nusantara, uang dari jaman revolusi dan uang spesial edisi yang diterbitkan era sekarang. Dulunya ruangan ini adalah bekas brankas. Dimana untuk masuk ke ruangan ini kita masuk melalui pintu brankas yang beratnya hehe lebih dari 100 kg sih yang jelas. Hihihi.. Di ruangan ini juga ada sensor cahaya. Jadi jika tidak ada orang di ruangan tersebut, lampu di ruangan tersebut akan otomatis mati. Hihihi.. efisiensi dalam listrik.. 😛
Keren deh, rekomen buat ajak keluarga, adek-adek, sepupu, teman atau pacar. Nambah wawasan dan juga fun.. Berasa kaya jalan-jalan ke museum di luar negeri. Terharu juga sih di negara kita akhirnya ada museum yang canggih kaya MBI. Semoga tetap dijaga yaa.. Oh iya, kalau tanya uang masuknya berapa ? Hehehe, karena masih soft opening jadi masih gratis. Tuuuh.. semakin menambah alasan buat jalan-jalan ke MBI kaaan ?
2 thoughts on “Jalan-jalan ke Museum Bank Indonesia”