Restoran ini lokasinya berada di bawah rel kereta api gondangdia. Tepatnya di Jl. R.P. Soeroso No. 29 A. Trio termasuk restoran yang sudah ada dari tahun 60-an. Tempatnya sih kalau kata orang-orang yang sering makan disitu ga berubah banyak. Tetap dengan kursi kayu khas tahun 60-an dan dengan lagu-lagu oldies, daerah yang kerap diputar di restoran itu. Pelayannya pun nampaknya kaya’ sudah bekerja di tempat itu selama 20 tahun. Ga ada yang muda bo’. Dan semuanya pria.
Begitu kita datang kita langsung disuguhi Acar Mentimun, yang segar, enak dan potongannya mantabb. Kita order Sup Asparagus Kepiting (65k IDR) sebagai appetizernya. Dan kemudian untuk main coursenya kita pesan Ayam Mud-Kee (25k IDR), Cah Baby Kailan (17.5k IDR) dan Lumpia Udang Khas Trio (37.5k IDR).
Kita datang pas makan siang. Waktu awal datang sih cuman ada satu keluarga yang makan disana. Ga lama abis kita datang ada 3-5 tamu datang untuk makan siang disana. Ternyata banyak peminatnya juga ya nih restoran. Jadi makin penasaran sama rasa yang disuguhkan restoran ini.
Yang pertama kali datang itu Sup Asparagus Kepiting. Waah dari tampak luar saja sudah tampak yummeehh.. Sup-nya kayak mau luber dari mangkoknya. Daan keliatan kalau banyaaaak daging kepitingnya. Rasanyaaa ? Endaaang bangeeet, udah lama ga ngerasain Sup Asparagus Kepiting seenak ini. Asparagusnya juga enaaakk.. Aduuh ngebayanginnya aja jadi kepengen lagii.. Mantab tenan deh ini Sup nya. Very good for appetizer.
Abis selesai makan sup nya, kemudian baru datang makanan lainnya. Cah Baby Kailannya sih enak, tapi nothing spesial. Aroma bawang putihnya berasa dan baby kailannya dimasak dengan pas. Jadi tidak layu. Kemudian Ayam Mud-Kee nya enak juga namun ayamnya tenggelam dalam tumpukan sayurnya, tapi rasanya enaaak. Aku suka siih paduan rasanya. Kuat, tapi tetap endaaang. Apa yaa yang bikin enak, mungkin karena mereka berani pakai Kecap Inggris agak banyak kali yaa..
Tapi favorit ku adalah Lumpia Udang khas Trio. Enaaak bangeet. Lumpianya padat dan udangnya berasa banget. Aduuuh enak bangeet deeh. Apalagi dikasih saus asam manis sebagai cocolannya. Mantaab tenan. Kita berempat sepakat favoritnya adalah Lumpia Udang khas Trio. Must Try banget kalau mampir ke restoran ini.
Well, semoga restoran ini awet enaknya yaa. Agak sayang sih kenapa ga dikembangin lagi restorannya. Cuman mungkin pemiliknya memang sengaja, supaya pelanggan lama bisa nostalgia di restoran ini. Hehe.. Oldies tapi enaakk…
One thought on “Restoran Trio : Oldies Namun Awet Enaknya..”
Comments are closed.