Detail Cakupan Vendor Liputan

Terinspirasi dari comment dari jeng Maudy. Dipikir-pikir ada baiknya aku buat jadi satu post sendiri deh. Ini tentang detail cakupan vendor liputan.

Umm as u know lah ya.. Masing-masing vendor liputan biasanya sudah menyediakan paket untuk wedding yaa. Nah biasanya paketnya itu isinya ada banyak, namun belum tentu mengakomodir semua keinginan kita. Jadi ada baiknya kita me list down apa saja yang kita mau. Jadi bisa terlihat apa saja yang sudah masuk ke dalam cakupan paket liputan dan mana saja yang belum. Kalau aku, aku pilah menjadi 3 bagian yaitu bagian liputan foto, liputan video, pre wed dan penunjang.

Untuk bagian Liputan Foto yang harus diperhatikan adalah :

  • Berapa jumlah album yang didapat (berapa halaman tiap albumnya)
  • Ukuran album yang didapat
  • Layout foto di dalam album (apakah editing dan penempatannya bagus ?)
  • Packaging album liputannya (apakah dari kulit ? apakah kita diberi box untuk tempat album dlsbgnya)
  • Foto canvas keluarga yang di perbesar. Apakah sudah include ? Dan jika sudah, berapa besarnya ?
  • Apakah kita dapat MEMILIH FOTO yang ingin kita masukkan ? Jangan salah, banyak sekali vendor yang gak bisa nego untuk urusan seperti ini. Kita terima jadi foto-foto yang dimasukkan dan dipilih mereka ke dalam album. Padahal mungkin banyak foto-foto kita dengan sahabat kita or teman-teman dekat yang tidak ikut dimasukkan ke dalam album (pengalaman temen gw nih).
  • Apakah kita dapat MEMPEROLEH SEMUA MASTER FOTO LIPUTAN ? Berikut dengan hasil yang sudah di edit ?
  • Jika ingin menambah candid album, nambah berapa lagi chargenya, apakah sudah termasuk dalam paket yang sudah di tawarkan ataukah paket sendiri. Jangan tertipu ya. Untuk foto candid itu idealnya perlu satu fotografer khusus yang mengambil foto candid, jadi fotografer liputan tetap fokus dengan liputannya. Jika ada yang menawarkan sudah include candid dan mereka cuman provide satu orang fotografer, most likely foto-fotonya itu bukan pure candid, namun semi candid.

Untuk bagian Liputan Video yang harus diperhatikan adalah :

  • Berapa banyak kameramen yang akan terjun pada hari H. Jika anda ingin ada sesi yang mewawancara teman-teman anda untuk kesan dan pesan, pastikan minimal ada 2 kameramen yang terjun. Satu kameramen untuk fokus kepada liputan di panggung pelaminan, dan satu kameramen yang fokus kepada liputan pada acara dan kesan dan pesan teman-teman.
  • Jumlah DVD hasil liputan video.
  • Format dalam DVD, dibagi menjadi berapa chapter dan apa sajakah ?
  • Untuk lagu latar video, pastikan apakah kita dapat memilih sendiri lagu-lagunya ? Jika tidak, bisa minta tolong mereka untuk konfirmasi lagu-lagu seperti apa yang akan mereka pergunakan sebagai latar video liputan nanti. Jadi kalau ada yang tidak sesuai atau tidak kita suka bisa minta untuk diganti.
  • Jika kita ingin memilih dan menyusun sendiri lagu-lagu yang akan dipergunakan sebagai lagu latar video liputan, pastikan untuk menyusunnya jauh-jauh hari. Begitu hari H, CD rekapan lagu-lagunya dapat segera dikasih ke vendor liputannya. Hal ini untuk mempercepat produksi mereka atas hasil liputan kita. Ini sebenarnya curhatannya mas Adi Payu sih, soalnya kadang ada client yang ingin cepat hasilnya selesai tapi clientnya suka lama kasih lagu-lagu pilihannya. 😛

Untuk bagian Pre Wed yang harus diperhatikan adalah:

  • Apakah termasuk harga album foto pre wed ?
  • Berapa banyak foto yang diperbesar.
  • Pastikan bahwa make up dan hair do untuk pre wed sudah termasuk di dalam paket.
  • Pastikan apakah cover charge lokasi foto pre wed sudah termasuk di dalam paket.
  • Pastikan apakah mengurus izin lokasi foto pre wed sudah termasuk di dalam paket.
  • Pastikan bahwa peminjaman frame dan standing pada saat resepsi sudah termasuk di dalam paket. Jika belum, di nego sajalah. Gak worth it bayar charge lagi untuk pinjam frame dan standing.. 😛

Untuk bagian penunjang yang harus diperhatikan adalah :

  • Pastikan jam kerja vendor liputan (apakah 1 hari, 2 hari ataupun 3 hari). Jika akad nikah kita di rumah dan pagi (seperti contoh gw), gw secara spesifik minta agar vendor liputan datang subuh-subuh (kalau bisa sebelum aku bangun) jadi bisa capture moment aku baru bangun dan siap-siap for my BIG day… 🙂
  • Jika ingin menggunakan screen pada acara resepsi, pastikan sudah termasuk dalam paket dan sudah termasuk dengan operator untuk mengatur screen tersebut.
  • Jika ingin menggunakan LCD, pastikan harga sudah termasuk dengan operator beserta servis pemasangan bracket LCDnya..
  • Jika ingin suatu acara di liput live make sure vendornya bisa menyanggupi dan jangan lupa berapa charge kabel CCTVnya.
  • Jika acara berlangsung di rumah, pastikan berapa watt listrik yang vendor liputan butuhkan sehingga kapasitas listrik di rumah dapat di sesuaikan.
  • Jika ingin ada video clip masa kecil apakah sudah termasuk ke dalam paketnya kah ? Jika belum, nego lagi saja. Males kena charge juga untuk urusan seperti ini soalnya bikin sendiri kan bisa.. 😉

Well, kayanya segitu dulu yang ada di kepala gw 😛 Nanti kalau ingat lagi tak tambahin lagi. Item-item diatas juga dapat membantu kita dalam menyeleksi vendor-vendor liputan yang jadi kandidat kita nanti juga. Hihihi kalau aku, item diatas sudah aku jadikan sebagai perbandingan antara beberapa vendor liputan kandidat kita waktu itu. Antara lain AA Foto, Payu Foto, Radline, Photomotion, Aldi Foto dan Deddy Baros.. 😉 Udah tau dunk siapa yang akhirnya jadi pilihan kita (yang sesuai dengan budget dan selera 🙂 )

Anyway, jika sudah nego cakupan paket dan harganya, next thing must do adalah, pastikan semuanya ditulis lengkap di dalam kontrak kerja mereka yaa.. Tentunya untuk menghindari janji-janji surga dan untuk mengingatkan ke kita apa saja cakupan kerja mereka.. 😉

13 thoughts on “Detail Cakupan Vendor Liputan

  1. Astri says:

    As usual, postinganmu informatif banget. Blog-mu yg pertama kali kubuka tiap hari (dan biasanya kecewa kl ga ada postingan baru hehe..)

  2. rini says:

    anggi, postinganmu ini mengingatkan aku ma liputan foto2 pernikahanku. karena waktu itu mikirnya simple, cuma agar peristiwa penting itu diabadikan ,agar bisa disimpan seumur hidup akhirnya milih tim liputan yg akhirnya terbukti (ga) profesional. duh kecewa bgt. yah, pelajaran berharga bgt.

  3. dhita says:

    setuju, Gi!! hehehe.. karena gw & si mas berkutat di bidang ini **usaha ber2 🙂 **, jadi gw sama si mas emang paling detail masalah liputan ini. cuma masalahnya nyokap gw jadi ketakutan si mas bakalan turun pelaminan buat ngatur org2 yg ngeliput. huwaaa…

  4. Anggraini Widjanarti says:

    @Rini
    Gitu yah say.. 🙁 Turut bersedih. Iya nih, tante2 aku pada wanti2 untuk urusan liputan gak boleh sembarangan, soalnya kenangannya seumur hidup..

    @Dhita
    😆 hahahaha waduuh jangan sampe pengantin turun pelaminan… nanti kalo pengantin turun pelaminan syapa yg difoto ? Hihihihi.. 😛

  5. rista says:

    anggi thx a lot ya buat postingannya… kebetulan gw jg lg nyicil ngurusin printilan buat nikahan gw thn depan…

Comments are closed.