Akhirnyaaa aku sama mas nyobain resto yang lagi hip and happening banget di Jakarta ini.. Wehehehe.. halah bahasanya.. Thanks to our dear friend Arie. Aku sama mas emang janjian sama Arie and Fanny (sohib aku waktu di Accenture) karena kita mau bagiin undangan pernikahan kita. Janjian awal di Grand Indonesia kemudian aku sama mas sholat dulu baru deh kontak-kontak Arie and Fanny.

Ternyata si Arie milih Social House. Yo wes, aku sama mas kesana deh, karena kondisi keuangan sedikit krisis kita sebenarnya agak worried kalau harga makanan di Social House mahal-mahal dan gak worth it. Social House ini terletak di lantai paling atasnya Harvey Nichols dan ada di East Mall Grand Indonesia. Aku kan pernah cerita ya soal Harvey Nichols sebelumnya, ya wajar dunk ya aku sama mas harap-harap cemas sama harganya.. Hihihihi..

Kita dapat tempat di meja dekat sushi counter. I must admit, this restaurant is pretty cool. The ambiance is very cozy and slightly romantic (I called it romantic casual). Cocok laah buat yang lagi pedekate gitu atau sekedar hang out with your dearest.. Huehehehe..

Pas dikasih menu makanannya aku langsung browsing harganya yaa. Oh well, harganya sekitar 40-70an lah yaa buat makanannya. Hmm not bad at all, soalnya aku pikir harganya bisa sampai diatas ratusan ribu per porsinya. Arie pesan Twisted Sushi (50k IDR), Fanny pesan Pizza Four Cheese (60k IDR), si mas pesan Bibimbab(65k IDR) dan aku pesan Old Time Favourites (55k IDR).

Pesanan aku memang agak aneh. Somehow aku lagi craving omellete nah itu cuman ada di menu breakfast nya mereka deh. Yaudah aku jadinya pesan itu Old Time Favourites itu, isinya omellette, sosis turkey, bacon turkey, roasted mushroom, baked beans, salad and garlic bread. Porsinya, beuuh generous banget deh. Omellete nya besar, garlic breadnya besar, saladnya banyak.. Pokoknya porsinya memuaskan. Rasanya juga pas looh. Soalnya kan biasanya orang masak omellete suka gak ada rasanya. Ini rasanya pas gurihnya. Me like it so much.

Pizza nya si Fanny juga looked tempting. Cuman nyobain sedikit cuman cukup yummy. Kejunya bo gak nahan. Enyaak. Terus mereka juga pizzanya macam di bakar di tungku gitu deh. Italiano style..

Tapi ya menurut aku yang juara itu Bibimbap nya. Seriously, Bibimbap nya enyaaak. Dan lebih enak dibanding Bibimbap yang ada di Han Gang (restoran spesialis Korea). Bumbu kari nya itu looh, kuat banget tapi gak bikin eneeg. Ini dia juaranyaa, dan gak salah mereka buat menu itu sebagai salah satu menu andalannya mereka. Karena memang sangat worth it.Aku mauuu lagiii.. Yumm..

One thing I noticed, service charge di Social House memang mahal. 10% sendiri. Biasanya kan cuman 5.5 %. Cuman memang servicenya excellent sih. Makanan cepat banget datangnya. Kita gak perlu nunggu lama. Terus kalau kita celingak celinguk cari pelayan, langsung ada yang datang sebelum kita minta mereka datang. Kemudian pelayannya asik-asik banget. Pintar berinteraksi dengan tamu tanpa meninggalkan kesan SKSD (sok kenal sok dekat).

Tamu-tamu yang datang kesini sangat modis-modis sekali. They are properly dressed. Huahahahaha, kita berempat pokoknya underdressed banget deh. Aku sama Fanny cuman pakai t-shirt and jeans doang. Arie pakai celana pendek. Cuman si mas yang cukup proper laah. Sempet minder bo, cuman bodo amat kali yaa.. Next time laah rada modis dikit kalau kesana. Dan semoga next time bisa dapat yang di pinggir jendala. Huehehehe…

Overall this place is very worth it. Definitely I’ll come back to Social House.. ^_^