Workshop Hypnoparenting Part 2: Menanamkan Sugesti Positif

..lanjutan dari part 1 Hypnoparenting..

Bagaimana cara menanamkan sugesti positif ke anak kita? Salah satu cara yang efektif, terutama untuk anak dibawah 6 tahun, terlebih lagi untuk anak dibawah 3 tahun adalah melalui Pillow Talk. Pillow Talk ini adalah acara memberikan sugesti positif saat anak sudah tertidur sehingga gelombang otaknya sudah turun ke theta, dan sebelum drop hingga ke delta.

Oh iya, cerita dulu tentang gelombang otak manusia. Gelombang otak manusia terdiri dari 4 kategori. Gelombang otak Beta, Alpha, Theta dan Delta. Gelombang otak Beta ini terjadi jika kita/anak sedang dalam kondisi stres berat. Kalau anak biasa terjadi jika anak sedang tantrum. Jika dalam kondisi otak Beta ini, anak sama sekali tidak dapat diberikan sugesti dan akan menolak. Menghadapai anak temper tantrum diajarkan juga oleh mbak Eva, namun aku coba jelasin di part 3 ya biar jelas.

Kemudian balik ke gelombang otak. Setelah Beta, ada gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha ini terjadi pada kondisi fokus, anak rileks dan tenang. Ini terjadi kalau anak sedang fokus akan sesuatu misalnya sedang fokus pada mainannya. Kemudian gelombang otak Theta terjadi pada kondisi anak sudah tertidur (kondisi badan sudah tertidur) namun otak masih aktif, bermimpi. Kalau anak mengigao berarti gelombang otaknya masuk ke Theta. Sedang gelombang otak yang terakhir adalah gelombang otak Delta yang terjadi pada kondisi anak sudah tertidur pulas dan otak sudah beristirahat.

Penanaman sugesti positif ke anak kita melalui pillow talk efektif digunakan pada saat gelombang anak pada kondisi Alpha dan Theta. Yang paling bagus dilakukan adalah dalam kondisi Theta.

Bagaimana pillow talk itu dilakukan? Pillow talk itu dilakukan pada saat menjelang tidur anak. Sebelum pillow talk, orang tua harus memastikan bahwa mereka dalam kondisi tenang dan rileks. Pada saat pillow talk, orang tua menanamkan sugesti atau afirmasi positif kepada anak. Bicara kepada anak sambil menyentuh bagian tubuh anak kita dengan penuh kasih sayang. Dan kita bicara ke anak dengan nada bicara yang lembut dan tidak memerintah. Hal ini dilakukan pada 1- 15 menit pertama anak tidur. Pada rentang waktu tersebut, gelombang otak anak masih dalam kondisi theta.

Namun menanamkan sugesti yang efektif dan benar ada syaratnya. Antara lain adalah:

  1. Hindari penggunaan kata-kata negatif (selalu menggunakan kata-kata positif sebanyak-banyaknya dan diulangi)
  2. Hindari afirmasi non efektif yang menggunakan kata perlawanan seperti ‘tidak’, ‘jangan’, ‘bukan’. Mengapa begitu, soalnya kebiasaan manusia kan semakin dilarang akan semakin penasaran kan. Misalnya gini, kalau aku bilang “Jangan bayangkan Bunderan HI”, otomatis kita langsung membayangkan bunderan HI kan? Hehehe begitulah sistem kerja di otak kita. Begitu pula dengan otak anak kita.
  3. Hindari afirmasi yang dianggap proses dan tidak pasti seperti kata ‘akan’, ‘mungkin’. Kata-kata tersebut akan terekam sebagai suatu proses yang berlangsung bukan sebagai proses yang harus dilaksanakan.
  4. Hindari kata ‘harus’, agar tidak memaksakan kehendak, tidak membuat stres anak dan terlebih lagi tidak mendahului keinginan Tuhan.

Mbak Eva pun menjelaskan bahwa sebaiknya sugesti dijelaskan sebab-akibatnya agar anak mengerti dengan jelas. Contohnya begini. Jika aku ingin menanamkan sugesti agar Aghnan mau makan yang pintar, kalimat sugesti yang harus dihindari adalah:

Mas Aghnan makannya jangan sedikit dong

atau

Nanti Mas Aghnan makan yang pintar ya

Nah bagaimana penyusunan kata-kata sugesti yang baik. Mbak Eva mencontohkan seperti ini.

Besok Mas Aghnan makannya yang pintar ya. Makan yang banyak yaa. Soalnya makanan itu kan banyak gizinya. Bagus buat perkembangan mas Aghnan agar mas Aghnan tambah besar dan tinggi

Mbak Eva bilang pada saat ingin pillow talk, kita harus ketahui penyebab masalahnya karena yang harus diobati adalah sumbernya bukan gejalanya. 🙂 Baiknya penanaman sugesti ini dilakukan 5 hari berturut-turut untuk sugesti yang sama. Dan, tidak boleh rapelan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam menanamkan sugesti. Jadi harus satu permasalahan one-by-one.

Penanaman sugesti ini baiknya dilakukan pada suasana yang cenderung tenang, nyaman dan monoton(bosan). Antara lain adalah:

  • pagi hari sebelum beraktivitas
  • malam hari menjelang tidur
  • saat anak rileks, fokus cenderung lelah
  • saat menyusui (untuk bayi)
  • saat turun hujan (suara yang monoton)
  • saat bermain dan bercerita
  • saat tertidur

Kalau baca diatas, kayaknya gampang yah. Padahal pada prakteknya, memilih kata-kata sugesti yang positif itu (agak) susah. Hal ini ya disebabkan karena karena kita belum terbiasa saja. Karena itu pada saat workshop kita dikasih lembar latihan untuk mengubah kata-kata negatif menjadi kata-kata positif 🙂

Pillow talk ini sebetulnya sudah aku praktekan semenjak baca thread hypnoparenting yang ada di TUM. Dan somehow it works. Waktu itu aku pillow tallk Aghnan agar mau anteng di car seat. Alhamdulillah, sampai sekarang Aghnan anteng duduk di car seat. Kemudian menjelang MPASI ini aku sudah pillow talk ke Aghnan selama seminggu agar Aghnan pintar dan mau makan yang banyak. Alhamdulillah juga, Aghnan sampai sekarang nampak enjoy makannya. Selalu tandas 🙂

Harapannya sih semenjak belajar langsung sama mbak Eva. Aku bisa lebih canggih lagi menerapkan pillow talk ini ke Aghnan. Apalagi Aghnan masih 6 bulan. Masih banyak kesempatannya 🙂

Udah selesai cerita hypnoparenting nya? Blom sih. Masih ada cerita tentang Positive Parenting. Tapi, lanjut lagi besok ya.. 🙂

..bersambung ke part 3 hypnoparenting..

Sumber: Workshop Hypnoparenting oleh Ibu Evariny Adriana

10 thoughts on “Workshop Hypnoparenting Part 2: Menanamkan Sugesti Positif

  1. motik says:

    TFS bunda aghnan… 🙂
    aku menunggu-nunggu bagian yang temper tantrum nih, soalnya pas banget sama umur Kyara yang menjelang 3y dan masa-nya belajar meluapkan emosi. selama ini aku modal baca2 aja.
    Oiya, hypnoparenting ini cukup berhasil juga di aku wkt menyapih Kyara dan ngajarin Kyara pipis di toilet. Alhamdulillah penyapihan ngga sesulit yang kubayangkan, kebantu banget krn diomongin dr jauh hari setiap menjelang tidur siang n malam.
    ditunggu part selanjutnya yaaa… 🙂

    [Reply]

  2. uchie says:

    Halo mbak anggi.. Terimakasih udh sharing info & pengalaman ttg hypnoparenting ini..
    Mbak kyknya ada bakat jadi dosen, klo ngajar pasti jelas bgt & bagus.. 🙂

    [Reply]

  3. Tya says:

    mbak anggi… tya nih csui02… hehe
    tau deh masih inget ato nggak….
    I really like your blog…
    lengkappp bangettt yaa….
    TFS nih utk bahasan pillow talk….
    pengen nyoba ahhh…. ^^

    [Reply]

  4. Midha says:

    Mbak Anggi, lam kenal ya..sukaaa banget baca blognya..diupdate terus n bahasanya enak dimengerti, lucu lagi..nambah pengetahuan banget buat aq yang masih bau kencur jadi ibu muda…Oh ya mbak, ikut kelas hypnoparenting dimana? kalo mau cari infonya dimana ya? aq pengen banget ikut wokshop ini, kira2 kapan ya diadain di jogja..thanks..

    [Reply]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.