Clodi Adalah Sebuah Investasi

Motivasi pakai clodi ke Aghnan sih awalnya demi ramah lingkungan saja. Soalnya geli aja dulu ngeliatin tetangga sampahnya isi popok dispo anaknya. Bertekad untuk lebih ramah lingkungan untuk itu aku beralih ke clodi. Kalau ditanya beli clodi ko kayanya lebih mahal dibanding beli dispo, aku paling cuman jawab “masa iya? yaa tapi kan ramah lingkungan 😆 “. Males ngitunginnya. Nah pas Jum’at kemarin baca tulisannya Otty di The Urban Mama. Aku tercengang!!

Tercengang karena menurut Otty, kalau kita pakai dispo kita mengeluarkan kurang lebih 18 juta dalam waktu 3 tahun. Oh my God. Apalagi kemaren Woro sempet bantuin balas comment tentang pengeluaran perbulan setelah ada baby disini . Weh, ternyata dispo segitunya memakan biaya yaa. SIGNIFIKAN BANGET!! . Merasa bersyukur kalau Aghnan sudah full clodi 😀

Aku ngitung-ngitung, idealnya kalau mau bisa full clodi itu minimal kita mesti punya 18 clodi (paling aman kalau lagi musim hujan). Misalnya, beli clodi yang impor dengan kualitas yang nendang. Harganya kan biasanya sekitar 300rban. Coba digenapin jadi 300rb dan dikalikan 18. Modal awal kita untuk full clodi dengan kualitas cihuy (baca: clodi kualitas premium) itu cukup 5,4 juta. Jauuuuh lebih murah dibanding angka 18 juta diatas. Plus nya lagi, clodi ini pemakaiannya awet. Bisa dilungsurin buat anak kita selanjutnya. Jadi double hematnya.

Apalagi ya, sekarang merk-merk clodi bertebaran. Model, motif, dan harga pun bervariasi. Termasuk produksi clodi dalam negeri pun mulai unjuk gigi kualitasnya. Kualitas hampir setara dengan produk impor dengan harga yang jauh lebih bersahabat dengan kantong. Jadi angka 5,4 juta bisa jauh berkurang kalau kita pakai clodi lokal. Untuk brand lokal, favorit aku ada dua (cuman dua sih yang lolos kriteria dan uji coba aku). Clodi Cluebebe dan Pem Pem.

Setelah dulu kecewa banget dengan kualitasnya Zigie Zag, sempet bikin ilfil aku buat nyobain clodi lokal. Tapi semenjak baca review clodi nya Dhita tentang clodi lokal, langsung deh tergoda buat beli clodi lokal. Buat yang Pem Pem beli di Bunda Shiraz Online Shop. Sedang yang Cluebebe beli di Cluebebe Online Shop.

Mari yuk sekalian di review. Yang pertama review Pem Pem dulu ya. Tertarik sama Pem Pem ini karena ada motifnya (iya, gw emang banci clodi motif 😆 ) . Walau motifnya di pinggang saja, tapi buat aku malah itu lucunya. Soalnya gak pernah nemuin clodi yang cuman ada motif di pinggangnya aja. Waktu pertama kali kontak Bunda Shiraz, katanya stoknya yang aku mau lagi habis. Tapi karena kadung naksir, jadinya aku bilang aku tunggu sampai stok baru deh.

Beli yang motifnya mobil. Dan waktu itu belinya barengan sama Coola Baby Motif. Nyesel beli yang coola baby soalnya bocor samping 🙁 , tapi gak nyesel sama sekali beli Pem Pem. Suka motifnya, suka cuttingnya. Lapisan anti bocornya sudah menggunakan PUL. Dan insertnya itu terbuat dari ultra thin bamboo (ada juga sih yang microfiber biasa, cuman aku pilih yang insert bamboo nya). Jadi memang tipis banget, tapi daya serapnya ciamik. Aghnan bisa tahan hampir 5 jam pakai Pem Pem ini. Dan itu juga karena sudah saatnya ganti aja. Belum pernah di test untuk malam hari. Tapi so far pemakaiannya bebas bocor.

Harganya Pem Pem untuk pocket dan ultra thin bamboo insert hanya 67.5 k IDR saja. Mantab yaa.. Bersahabat kantong. I love this product so much. Minusnya cuman satu sih. Pilihan motif yang kurang banyak.. 😆

Setelah Pem Pem, satu lagi yang aku suka, yaitu Cluebebe. Sebetulnya di The Urban Mama, Cluebebe ini udah cukup booming beberapa bulan lalu. Cuman kok ya, menurut aku motif-motifnya masih kurang ok, dan keliatan kurang sophisticated. Masih agak bikin sakit mata. Nah pas iseng browsing lagi, kok ada motif baru keluar. Daaaaan.. lucu-lucu buangeeeet. Langsung jatuh hati dan pesan yang motif gajah.

Ini juga aku suka banget. Cuttingnya ok. Daya serapnya juga ok banget. Pernah kelupaan ganti clodi Aghnan untuk malam hari. Ternyata untuk semalaman. Cluebebe baru bocor sekitar subuh. Lumayan dong ya. Lebih dari 6 jam berarti. Harganya cukup 95k IDR sudah dapat pocket dan insert.

Minusnya Cluebebe adalah gw kurang suka velcro nya. So far so good sih. Cuman kok aku ngerasa velcro nya agak gampang brudul ya? Masih feeling dan belum terbukti. Tapi so far Cluebebe tidak mengecewakan.

Senang lah produk dalam negeri sudah mulai unjuk gigi. Dan pasti akan terus support produk lokal yang berkualitas bagus 🙂 Masih ada satu lagi clodi yang belum di review. Hehehe, abis itu kayanya sudah cukup deh clodi buat Aghnan. Dihitung-hitung sudah ada 20an clodi. Dan so far cukup banget ko membantu Aghnan untuk full clodi 😀



67 thoughts on “Clodi Adalah Sebuah Investasi

  1. Midha says:

    Halo mbak Anggi..boleh bantu jawab ya..clodi GG n enphilia juga clodi yang recommended. Bahkan aq pernah makein anakku GG malem2, laing cuma ganti sekali pas tengah malem, dikombinasi sama pempem/cluebebe…bisa beli di
    Galeri Clodi Midmod (fb)

  2. aulia says:

    Asssiiik..baru aja abis beli clodi yang pempem sama cluebebe, habis baca review ini jd makin lega deeeeh…abis babynya belum lahir…jadi blm bisa dicoba 🙂 thanks ya sissst :*

  3. rima says:

    Haaii mba anggi,, salam kenal yah,,
    secara saya juga baru di dunia perclodian,, hehehe,, review yang clodi import juga donk,,,
    biar tau plus minus nya,
    makasiiih yaah,,,

  4. Deny yuliansari says:

    Mam, mau tanya. Kalau clodi itu pemakaian maksimal brp lama? Ada baku standardnya ga?

    Atau tiap pipis ganti kaya popok kain biasa?

    Trus kalau ganti, gamto clodinya sekalian insert atau cukup insertnya aja.

Comments are closed.