Perth and Bali Trip Part 3: Caversham Wildlife Park, Margaret Chocolate Factory and Lancaster Winery

Hari ketiga di Perth dan itinerary kita padat sekali hari ini. Bisa dibilang ini hari paling padat dan Aghnan jauh terlihat lebih enjoy. Destinasi pertama adalah Caversham Wildlife Park. Tujuannya apalagi kalau gak bertemu dengan 2 hewan kebanggaan Australia, Kangguru dan Koala.

Dari dulu aku selalu pengeeen banget bisa ngelus-ngelus langsung Kangguru dan Koala. Alhamdulillah terwujud juga. Caversham letaknya agak diluar kota Perth. Untuk itu kata Ochel enaknya berangkat waktu pagi dari jam 9an. Untung Aghnan manis banget hari itu. Jadi kita bisa berangkat on time. Makan paginya sengaja aku suapin aja di mobil. Alhamdulillah nasi goreng scrambled eggs nya abis banyak. Senang 🙂

Perjalanan yang ditempuh kurang lebih setengah jam dan alhamdulillah cuaca cerah. Biaya masuknya buat adult 22 AUD dan untuk Aghnan masih free 🙂 . Karena cuaca cerah aku sama mas akhirnya memutuskan untuk gendong Aghnan pake ergo aja dibanding stroller. Tempat nya sendiri kayanya tidak terlalu luas ya. Semacam kebun binatang mini kali ya (gw bandingin sama Batu Secret Zoo yee). Cuman yang jelas terlihat sangat amat dirawat dengan baik.

Buat keliling Caversham ini sih jalan kaki ya. Gak gempor-gempor banget sih keliling semuanya, soalnya memang gak terlalu besar. Atraksi disana ada macam-macam tapi yang jelas aku pengen ketemu Koala dan kasih makan Kangguru.  Waktu kita datang pas ada Wombat show. Wombat sendiri itu masih sodaraan sama kangguru tapi versi mirip teddy bear yang berat banget. Wombat kemaren itu beratnya sampai 25 kg. Dan memang terlihat besar. Kita foto-foto disana dan habis itu menuju tempatnya kangguru.

Hihihi yg excited gak cuman aku, Aghnan seneng banget ngeliat kangguru. Di sana kita bisa masuk ke kandangnya kangguru dan bisa kasih makan langsung. Kangguru nya sih jenis kecil-kecil yang dilepas. Dan tidak terlalu agresif jadi aman untuk anak kecil. Kalau kata Ochel tampak lebih friendly dibanding kangguru di Perth Zoo. Soalnya kalau kangguru di Perth Zoo itu besar dan kukunya panjang. Hihihi..

Melihat kangguru yang dilepas bebas minusnya cuman satu sih, karena berkeliaran bebas, maka pup nya mereka juga bertebaran dimana-mana. Hehehe kalau melangkah harus hati-hati agar tidak kena ranjau mereka 😆 . Aghnan sendiri gak takut sama sekali sama kangguru. Disamperin kangguru malah ditepuk2 dan dielus2. Kita juga bisa kasih makan langsung kangguru nya. Tinggal ambil makanannya mereka di salah satu tempat makanannya. Dan bisa berkali-kali dan selama yang kita mau disitu. Asal tidak melewat waktu berkunjungnya saja 🙂

Sayang banget pas selesai dari lihat kangguru si Aghnan kembali rusuh minta nen. Untung bawa Ergo. Jadi aku praktekin aja teknik menyusui pakai Ergo. And it worked. Menyusui jalan terus, tertutupi dengan baik, Aghnan pun senang dan tenang bahkan sampai ketiduran. Akhirnya kita berkeliling Caversham sambil menggendong Aghnan yang bobo di ergo.

Secara keseluruhan sih koleksi binatang di Caversham gak terlalu banyak. Mereka hanya menampilkan binatang-binatang khas Australia. Jadi berkeliling seluruh Caversham pun gak memakan waktu banyak. Mungkin maksimal 3 jam kali ya disana. Sempet merasa sayang sih Aghnan banyak bobo nya. Apalagi pas masuk ke bagian Koala dia masih bobo juga. Tapi Alhamdulillah, pas ketemu Koala pas dia banguun. Duh senengnyaa. Dia jadi bisa elus-elus si Koala ini. Dan Aghnan juga seneng banget pas elus-elus bulunya Koala yang super lembut.

Koala yang ada di Caversham ini asalnya dari daerah Victoria di Australia. Memang mereka lebih banyak hidup disitu karena menurut penjaganya, daerah Australia Barat kalau lagi panas, panas bangeet dan cenderung gersang. Iklim yang kurang bersahabat dengan daun Eucalyptus, makanan utamanya Koala. Dijelasin lagi sama penjaganya kalau ternyata Koala itu mempunyai penglihatan yang kurang baik, namun indra penciumannya peka banget. Jika kita megang daun Eucalyptus makanannya dia, dia pasti tau dan gak akan memakan daun yang sudah kita pegang.

Setelah bertemu Koala, kita mengakhiri kunjungan kita di Caversham. Berhubung sudah jam makan siang, akhirnya kita makan siang dulu di tempat namanya Penny Garden Restaurant yang lokasinya di Swan Valley. Swan Valley ini adalah satu area di Australia Barat yang banyak winery. Pemandangannya pun bagus banget. Kita bisa lihat sebagian dari Swan Valley ini dari Penny Garden Restaurant.

Di Penny Garden aku pesan Chicken Parmigiana (28 AUD) dan si mas pesan Lamb Shank (34.3 AUD). Kebetulan mereka punya kids menu juga. Dan aku pesenin Aghnan Chicken Nuggets (14 AUD) yang disajikan sama french fries. Porsi makanannya banyak bangeet. Dan enak yang jelas. Aghnan pun makan banyak banget. Alhamdulillah. Pokoknya kalau urusan Aghnan mau makan aku seneng deh. 🙂

Setelah makan dan foto-foto di Penny Lane, kita menuju Margaret Chocolate Factory yang lokasinya gak jauh dari situ. Disitu aku beli beberapa coklat buat oleh-oleh orang rumah. Abis itu gak lama langsung cabcus ke salah satu winery yang ada di dekat situ. Namanya Lancaster Winery.

Pemandangannya bikin speechless deh. Pokoknya romantis kayak di film-film gitu. Apalagi langitnya biruuuu bangeeeett. Huhuhu jatuh cinta banget deh neik. Sayang kita datang di waktu yang kurang tepat. Kalau kata yang jaga, anggurnya itu baru aja mulai blooming. Dan panennya itu sekitar bulan Februari. Jadi kalau kata Ochel, waktu kalau pas lagi panen, itu warnanya bagus bangeeet. Anggur dimana-mana.

Disana kita bisa wine tasting juga kalau mau. And free of charge. Kita bisa nyobain beberapa wine dan orangnya juga super duper ramah banget. Icip-icip gak aku? Yaaah mumpung disana ya icip-icip dikit dong. Sayang Ochel lagi pas nyetir jadi gak bisa nemenin. Aku nyobain beberapa red wine. Dari mulai yg rasanya bitter sweet sampai yang rasanya sickly sweet (sampai aku mau muntah ngerasainnya saking manisnya 😆 ).

Setelah selesai foto-foto kita langsung balik ke city. Berhubung gap city flat aku jebol pas di Caversham (dan satu-satunya sepatu yang aku bawa), langsung deh dibawa Ochel belanja ke Harbourtown. Dan mampir ke Rubi Shoes. Disana maksud hati beli flats aja. Cuman itu boots lagi pada di diskon (15-20 AUD) aja gitu. Dan tergoda deh pastinya. Hihihihi.. Gak selesai di Rubi Shoes aja. Mampir Cotton On dan Pumpkin Patch juga beli beberapa baju buat Aghnan. 😆

Selesai di Harbourtown kita balik ke apartemen, baru malamnya kita dinner di restoran Jepang namanya Ohnamiya. Favoritnya Ochel dan Dinna (adeknya Ochel). Selagi kita makan, para bocah sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Hihihi. Dasar anak jaman sekarang 🙂

..to be continued..

 

 

 

5 thoughts on “Perth and Bali Trip Part 3: Caversham Wildlife Park, Margaret Chocolate Factory and Lancaster Winery

  1. fenty says:

    duhhh Nggiii…postingan lu ini bener2 saksessss membuatku kangen Perth…..huhuhuhu. Btw, di winery ga sekalian cheese tasting, kan free juga….

    [Reply]

  2. Anis says:

    Halo, Mbak. Salam kenal. Mau nanya, apakah Mbak punya info jika hendak ke Caversham Wildlife Park menggunakan kendaraan umum? Saya ingin jalan2 ke sana, tapi tidak punya kenalan yg bisa dimintai tolong untuk antar2. Thx infonya 🙂

    [Reply]

    Mrs.Karimuddin Reply:

    Humm mungkin ada bus kali ya cuman saya juga kurang tau infonya.. Paling enak emang naik mobil sih bisa sewa di car rental.

    [Reply]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.