Rencana Setelah Menyapih..

Masih optimis kalau bisa weaning 3 bulan lagi sama Aghnan. Udah mulai di hypno-hypno. Bahkan kadang suka straightforward sama si bocah.

Bunda:

Boleh, puas-puasin nenen sekarang, tapi 3 bulan lagi kamu udah 2 tahun, kamu mimik dari gelas ya. Okeee..

Aghnan:

Oceeee..


Bunda:

Janji?

Aghnan:

Iya…

Hihihi, berkali-kali ditanya begitu jawabannya sama. We’ll see pada prakteknya nanti yaa semoga less drama dan pengennya siiih Aghnan weaning sendiri. Anihoo, pengen ngebahas rencana setelah menyapih sebetulnya. Kemarin sih diskusi sama mama, dan ternyata kayaknya kita berbeda pendapat (again).

Aku pengennya Aghnan selesai menyapih berarti gak nenen, gak ngedot lagi dan goodbye UHT buat menu sehari-harinya dia. Kalau si mama pengennya tetep ngedot dan porsi UHT diperbanyak. Katanya si mama sih “nanti juga berhenti sendiri ngedotnya, kayak adekmu dulu”. Cuman menilik lebih banyak gak bagusnya pake dot, aku mendingan di stop sekalian ya. Bakalan alot sih, cuman otorisasi penuh ada di gw dong sebagai emaknya. πŸ˜†

Sempet nge twit soal pengen stop UHT kemaren, dan ternyata di respon cukup banyak. Sampe diskusi di twitter gitu. Pada dasarnya aku memang gak susu minded. Apalagi setelah baca-baca blog nya Rinda soal ternyata dairy products itu sesungguhnya tidak baik untuk tubuh manusia, ditambah kemarin ini habis baca salah satu early studies di Harvard mengenai over intake susu sapi bisa mempertinggi risiko terkena kanker. O_O

Jadi diceritain tuh kalau karena demand susu sapi itu tinggi, jadi peternakan-peternakan sapi suka gak tebang pilih ketika memerah susu sapi nya. Kalau dulu, sapi lagi hamil, pasti cuman beberapa bulan pertama diperah susunya. Tapi abis itu pensiun di perah susu nya sampai bayi sapi lahir. Sekarang katanya terus diperah walaupun kondisi si sapi lagi hamil. Padahal, ya kayak manusia aja deh, kalau lagi hamil kan sesungguhnya hormon-hormon bergejolak kan ya. Begitu juga sapi. Menurut early studies ini sapi yang lagi hamil, bisa menyalurkan hormon seks nya ke dalam air susu nya. Yang mana, hormon-hormon ini yang gak cocok sama tubuh kita dan bisa meningkatkan potensi terkenanya kanker.

Mengejutkan ya, apalagi kita selama ini di doktrin, minum susu yang banyak biar pintar dll. Pada dasarnya kan (seperti yang pernah aku tulis disini) kita minum susu itu demi ambil kalsium saja kan? Sedangkan sumber kalsium itu sesungguhnya bukan dari susu saja. Bahkan ada tulisan di Harvard juga mengenai beberapa alasan kenapa susu bukan sumber kalsium yang terbaik buat semua orang.

Gak dipungkiri kalsium sungguh penting buat tubuh kita. Tapi kadarnya itu yang harus diperhatikan. Seberapa banyak sih kalsium yang harus diasup agar tidak berlebihan masuk ke tubuh kita. Kalau kata tulisan itu umur 19-30 tahun keatas kalsium yang dibutuhkan sebesar 1200 miligram per hari yang kalau dikonversikan ke gelas susu kurang lebih 2-3 gelas lah ya. Dan US kan cukup gencar buat promosi minum susu ini. Sampai ada kampanye iklan “Got Milk” yang terkenal itu (ah pasang posternya Hugh Jackman yang kampanye Got Milk biar pada seger matanya aaahh) πŸ˜† .

Ya udah jangan dipelototin terus gambar si ganteng Hugh Jackman. Coba balik lagi ke topik…

Tapi lanjut lagi dijelaskan, kadar kalsium yang ditentukan tersebut itu ditentukan berdasarkan short term studies yang dicurigai lebih tinggi daripada yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Nah itu kan acuan buat orang dewasa. Buat anak-anak sendiri aku kurang tau detilnya. Kalau menurut twitnya @secondopinion waktu kapan, anak-anak itu sehari maksimal 2 gelas. Tapi ya perlu diperhatikan, dairy products kan bukan cuman susu saja, bisa dari keju atau yoghurt.

Aghnan sendiri gimana? Sekarang setiap hari dia minum 300 ml UHT + 1 snack keju stix Bega + 1 yoghurt. Nah kalau sesuai @secondopinion kayaknya udah berlebihan ya. Karena dia doyan keju dan yoghurt, kayaknya ya yang mesti dikurangi si UHT ini. Either dirubah jadi 100 ml aja sehari yang berarti sekali minum saja. Atau ya gak sama sekali.Β  Yang terakhir itu versi ekstrim nya ya. Tapi menurut dr. Wati yang terkenal itu, buat dia susu buat manusia itu ya ASI saja. Yang penting makan yang baik dengan proporsi yang tepat.

Memang agak susah ya merubah doktrin mengenai dairy products ini. Dan penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan biar lebih komprehensif lagi informasi nya. Tapi gini aja sih, dulu awal menyusui Aghnan aku sempat puasa dairy products karena suka bikin kolik Aghnan. Dan om ku yang kena brain cancer pun diet dairy products. Kalau memang itu hal yang bermanfaat dan bikin sehat kan ya harusnya bisa di konsumsi kapan saja tanpa memperdulikan kondisiΒ  badan. Ternyata tidak kan. Hal ini tentunya yang harus membuat kita berpikir lebih lagi.

Yang jelas, segala yang berlebihan itu gak baik. Seperti yang sering aku bilang, yang penting usia Aghnan sekarang itu, dia mau makan apa saja dan banyak. Gak perlu minum susu sampai ber liter liter selama dia makannya bagus. Minum sesekali offkors juga gpp, yang penting kata kuncinya adalah jangan berlebihan. Kalau dilihat dari Harvard’s New Guide on Healthy Eating dibawah ditulis limit dairy or milk (1-2 servings/day). Nampaknya kalau ingin mengikuti resolusi 2012 tentang merubah gaya hidup sehat, isi piring makanan ku perlu diisi seperti ilustrasi dibawah. Gak gampang, apalagi sekarang aja pas lagi nulis postingan ini yang kepikiran ada Hot Dog nya Seven Eleven.. -.-”

Mungkin buat orang tua yang anaknya hobi banget minum susu bisa mulai dikurangi sesuai dengan porsi yang wajar. Kalau kata temanku sih yang anaknya menjalani diet dairy products beberapa hal yang dia temukan antara lain: runny nose berhenti, infeksi telinga berhenti, lingkar gelap bawah mata memudar, berkurangnya kunjungan ke dokter, perbaikan nafsu makan, perbaikan kualitas tidur anak, perbaikan tingkah laku anak, bahkan bagi bbrp anak dapat meningkatkan pemahaman (kognisi) dan kemampuan berbahasa

Lucunya sih ya, semenjak baca-baca yang semangat buat mempraktekan diet dairy products itu ya si mas. Padahal dia milkholic banget. Satu UHT porsi besar bisa ditegak, sehari tandas lah. Si mas penasaran aja, mungkin gak sih akan berefek seperti anaknya temenku diatas.

Jadi ya postingan ini sekedar sharing. Semuanya masih early studies dan masih butuh riset lebih lanjut lagi. Tapi mungkin bisa menambah awareness kita juga sebagai orang tua untuk memberikan yang terbaik buat si kecil. Aku sendiri masih pengen baca-baca lebih lanjut lagi sebelum memutuskan yang final buat si bocah.

Link buat dibaca-baca:

http://news.harvard.edu/gazette/2006/12.07/11-dairy.html

http://www.radcliffe.edu/fellowships/fellows_2007gdavaasambuu.aspx

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16125328?dopt=Citation

http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/calcium-and-milk/

http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/calcium-full-story/index.html

Happy reading πŸ™‚

23 thoughts on “Rencana Setelah Menyapih..

  1. Leny says:

    Anggi, baca ini jadi lega..krn malika tuh gak suka UHT ato sufor, dikiit bgt cuman 100ml itupun gak habis. Tp porsi makannya banyak sih aku sempet kuatir malika kurang minum susu-nya, dia senengnya ASI aja, tp tnyata malah bagus ya kalo gak banyak dairy products..malika kurang bgt minum susu, plg keju itu jg jarang2.aku tdnya sempet mikir lho badannya kecil krn kurang banyak mnm susu-nya..tp salah besar ya..thx for the info yah nggi

  2. Mrs.Karimuddin says:

    Yah Len, kalo Malika mah badan kecil udah dari sononyaaa.. *lirikLeni* Emaknya aja kecil, masa iya anaknya gede.. Kalau udah gen nya begitu gimana dong.. πŸ˜† No worries harusnya, selama dia mau makan ikan, sayur2an hijau. Aghnan juga mau aku kurangin jadi 100-150ml sehari..

  3. risti hendradi says:

    anggi nggi, itu katanya si harvard itu ada counter opinion. bahwa studi ini dilakukan untuk kalangan tertentu saja untuk kepentingan jurnal dan belum (atau tidak) dapat digeneralisasi. mungkin kaya semacam lain padang lain belalang ya. gue lagi kumpulin beberapa opini juga nih tentang si harvard yang kontroversi. tfs yah manis

  4. Leny says:

    Hehe iya siih *lirik diri sendiri* gen-nya nurun bgt dr aku, kecil gak gede2 hihi..iyaa sih no worries ya krn malika suka bgt sayur dan ikan. Iya nggi plg UHT batesin aja 100ml/hari ato kdg gak sama sekali kyk malika (asli ini anak aku gak suka bgt sama susu beda sama aku) eh iya aku jg lg proses nyapih *blm sukses* nih udah 2thn 3bln nenennya πŸ™‚ siap2 weaning aghnan yah bu, good luck yah nggi..thx for sharing the info yaaah..always ? reading ur blog .. Kiss for aghnan yaaah

  5. Evy says:

    Bener, segala yang berlebihan emang gak baik. Dairy selain bikin anak overweight (karna lemaknya juga lumayan kayaknya ya), bisa juga bikin anak gak nafsu makan lagi karna udah kenyang.
    Serem beut, efek2 yg disebutkan itu ya walo masih early studies. Tapi gue setuju kok de, emang yg utama itu makanan. Makan (sehat) yang bagus, maka yg dairy2 itu cm jadi pelengkap aja. Smoga anak2 kita jauh2 deh ya dari penyakit, sehat terus pengennya aamiin

  6. Mrs.Karimuddin says:

    Iya emang namanya early studies dan emang perlu ada riset lebih lanjut lagi. Tapi coba baca juga deh link blog nya temen gw disini: http://xowoman.blogspot.com/2010/12/why-not-cows-milkdairy-products.html

    Itu ada beberapa link tambahan tentang kenapa tidak dairy products:
    http://www.iahp.org/Why-Dairy-Products-are.456+M54a708de802.98.html?&L=0
    http://health.insights2.org/Milk.html
    http://www.naturalchild.org/guest/linda_folden_palmer.html

    Sesungguhnya memang lagi heboh saling mengcounter opini mengenai ini. Kalau ketemu link nya, kasih tau ya. Gw bener-bener pengen tau semua fakta yang ada gimana. Gw juga susah buat bener-bener diet dairy products buat Aghnan. Gw aja doyan keju-kejuan. Dan si bocah juga doyan keju sama yoghurt. Tapi kalau gw sendiri sih dulu 1 tahun udah gak minum susu. Emang gak doyan aja. Komplimennya dari keju2an.

    Ditunggu sharingnya ya say.. πŸ™‚

  7. Tyas says:

    Anggi, gw boleh share ya. dulu waktu awalnya baca #kibulansusu sempat berpikir bener gak sie, ingat kampanye 4 sehat 5 sempurna, susu adalah penyempurna *kampanye jaman dahulu*, zaman kuliah pernah baca food combining bu Andang ditulis susu sapi itu gak cocok buat pencernaan manusia, tapi belum percaya. gw masih jejelin anak gw susu.
    yg gw bikin determined utk mengubah pola makan anak gw (3,5thn) bukan hanya terkait dg laporan harvard ini tp adl ktika anak teman gw dibilang defiensi zat besi krn kata pak dokter pola makan asupan yg tak baik yaitu kita sbg ortu ter-mindset “gak apa2x klo mogok makan yg penting susunya banyak”, tnyt susu gak bantu utk asupan gizi yg seimbang dan baik. kita pikir yg penting susu masuk itu belum tentu benar. gw pun baca2x blog-nya Rinda, dan benar sie, gak semua anak cocok susu, anak kedua gw pas harus disambung sufor malah dimuntahin.
    Ya teteup ya sempat “debat” dg ortu gw, untungnya anak pertama stelah dikurangi susunya malah dermatitis atopic-nya berkurang banyak, yg kedua untungnya makannya banyak biar ASI sambung sufor tp masih hitungan sedikit. Anak pertama gw kurus, gw curiga selain gen jangan2x alergi susu krn adeknya yg ASI malah gembul.
    ohiya gw sedih banget kmrn temen gw bangga cerita anaknya susah makan makanya yg penting dikasih susu merek termahal dan susu bubuk yg terkenal diiklan utk anak susah makan, IMHO kalau anak susah makan ya kita harus kreatif masaknya :)).
    TFS ya artikelnya, gw lagi cari2x πŸ™‚

  8. Ren says:

    Jujur, nemu postingan kyk gini bikin lega sih, soalnya stlh menyapih, anak gue jg nggak pakai minum susu lanjutan (uht/sufor/sapi) sama sekali. At first, masih coba paksa2 sampai akhirnya menyerah, sayang buang2 duit kalo anaknya memang gak mau minum susu. Fokusnya berubah di menyiapkan makanan yg lebih seimbang gizi-nya. Udah sempet konsul ke bbrp dokter jg ttg hal ini dan mereka jg yang bilang, susu itu nggak wajib, yang paling penting gizi dr makanannya yg utama. Cuman memang mindset org2 masih belum bs terima konsep anak gak minum susu krn mrk pikir semua vit ada di susu, which is not entirely true. Anyway, it’s refreshing to read this post πŸ™‚

  9. IP says:

    helo nggi…emang sebenernya pro-con soal menyoal intake susu sapi ini udah lama yah. dulu siy bokap gwe pernah nyodorin buku *gwe lupalah judulnya*, katanya nutrisi dalam susu produk jaman sekarang itu udah gag seperti dulu karna perlakuan ke ternak yang bikin ternak pada stress dan berefek ke susunya *as u said* trus ditambah lagi kemaren sempet heboh juga kan di ostrali soal banned ekspor cattle oz ke indo krn perilaku tidak berperi-kebinatangan ke hewan oleh org2 kita. karna ini juga bisa jadi pemicu pelepasan hormon stres pada cattle bikin dagingnya jd gag bagus dikonsumsi. yah menurut gwe ada benernya jg sik.

  10. Wida says:

    Wah, ini persis sama bukunya The Enzyme Factor-nya Hiromi Shinya. Aku dulunya ga percaya, tapi setelah di urut-urut kok aku kayanya kena asma karena sering minum susu malam. Di buku itu disebutin kalo minum susu malam itu ga baik karena saat istirahat isi lambung bisa reflux ke saluran pernafasan, jadi untuk yang bakat alergi bisa muncul tuh gejalanya. Ada yang batuk alergi, ada yang asma. Jadi pengen ngebatasi dairy intake juga untuk anak dan diri sendiri.

  11. sindy says:

    mbak salam kenal,

    mau ty aghnan diksih UHT umur brp ya?
    ankku mau 1 thn mnggu ini dan pgn aku kenalin UHT…1 thn full ASI.. apakah memang hrs asi full sampe 2 thn ?? mhn masukannya ya mbak…makasih….

  12. mita says:

    Hay Anggi salam kenal πŸ™‚
    Anakku Rais 2 tahun lebih blm brhenti neneen eeuy…*OOT pdhl udh dhypno2in kalo abis tiup lilin tuh ga nenen lagi, jd skrg masih ikutin saja maunya dia. Wlaupun dia udh ngerti klo di tmpt umum ga akan mnt nenen hehe…

    Slmt berjuang, oh ya btw skrg Rais minum UHT ‘cuma’ 200ml.. sisanya ya makan aja, karena memang belum ada masalah..

    Lam kenal hehe πŸ˜›

  13. Hilag says:

    Setuju, Anggi..

    Aku udah setahunan ini kerja keras untuk nyetop UHT buat anakku (4,5 tahun). Susah sih, karena sejak kecil dia terbiasa mengkonsumsi susu sesuai permintaannya. Terlebih sepertinya dia menikmati banget efek fly yg ditimbulkan oleh susu. Jadi kalo mau tidur, lagi marah trus perlu pelampiasan, sedang panik, dan sejenisnya…larinya selalu ke susu. Tapi sekarang udah mulai bisa lepas. 1 hari konsumsi susunya sekitar 200ml. Salah satu efek yang paling berasa adalah dia jadi jarang sakit, meski cuma batpil. Skg malah aku dietin protein hewani dan telur, tapi ikan masih. Efek tambahan dari dietnya itu adalah dia lebih tenang dan tidak seagresif sebelumnya *cttn : anakku super aktif dan cenderung agresif.. Jadi, kayanya udah jatuh hati dengan kombinasi yang sekarang ini :). Oke deh, semoga Aghnan selalu sehat yaaa…

    Salam

  14. Susan says:

    Very nice info, Nggi. Dari Nat 1 thn aku ga telaten kasih Nat susu/yogurt/keju. Semau2nya aja, ga tiap hari… Ya krn kami ortunya jg ga makan itu tiap hari…

    Eh, hasil stop dairy product slh 1nya lingkaran hitam mata berkurang ?? WOW !! Punyaku sgt hitam & lebar ! Mgkn perlu stop total kali ya ? πŸ˜›

    Itu piring myplate ya? Penggantinya food pyramid. Mau betul2 ngikutin itu ga mudah ya, merubah pola makan yg sdh dianut berpuluh2 tahun seumur hidup kita…

    Hmm… Semoga berhasil baik πŸ™‚ thanks udah cari2 info Nggi.

  15. syahdiar says:

    iya bener banget tuh nggi, klo susu sapi dan produk turunan nya sebenernya gak bagus ya buat tubuh manusia. ada buku pengalaman pribadi yg judulnya your life in your hands karangan prof. jane plant. si profesor itu kena kanker payudara, dan sembuh setelah menghentikan asupan dairy products. jadi pengen banget nyetop susu buat diri sendiri, tapi susah benerrrrr….kayaknya musti pelan-pelan. dan buat my baby, bsk klo dah 2 tahun rencana masih minum susu sapi tp 1 gelas ajah krn kan msh mengasup dairy products juga. IMO, susu dll sewajarnya sajalah, karena sesuatu yg berlebihan pasti gak baik

    klo dpt link dari risti, share di sini ya

Comments are closed.