Semenjak hidup disini satu hal yang bikin kangen, kangen makan Holycow. Iya sih disini emang banyak steakhouse seliweran, cuman pertama harganya gak sekece Holycow, terus mampunya beli yang biasa bukan yang wagyu 😆 . Sebenarnya kalau beli daging wagyu juga gak mampu sih, cuman entah kenapa USDA beef juga enak banget disini. Beli yang Rib Eye pun udah bahagia. Apalagi suka ada diskon-diskon murah, kayak 1 steak cuman 2 dollar. Tapi pertanyaannya gimana cara masak steak yang enak dengan fasilitas terbatas. Browsing-browsing cara masak Steak pakai oven, akhirnya nemu link ini. Berhubung aku gak punya panci baja kayak begitu akhirnya aku bikin modifikasi sendiri.
Ternyata memang bikin steak yang enak itu gak perlu bumbu yang macam-macam. Cuman garam (kosher salt, sea salt), black pepper sama olive oil aja udah enak. Bisa juga dipake bumbu jadi buat nge rub si daging. Atau ditambahin kayak daun thyme juga bisa. Yang penting kualitas daging nya bagus dan trik memasaknya yang pas.
Bahan: daging steak kualitas bagus, olive oil, garam (kosher salt, sea salt), black pepper, thyme (atau dry steak seasoning yang udah jadi)
Cara Membuat:
- Daging steak di diamkan sampai sesuai dengan suhu ruangan, kemudian di keringkan daging dengan menggunakan paper towel untuk mengeluarkan excessive cairan yang ada di dalam daging.
- Setelah itu lumuri daging dengan olive oil, kemudian taburkan steak seasoning (campuran garam, black pepper dan thyme yang sudah ditumbuk dan dicampur sebelumnya) sampai merata ke daging.
- Panaskan wajan (wajan yang ada gerigi nya buat bikin tanda garis-garis di steak nya) diatas kompor sampai panas merata. Dan panaskan oven 180 derajat celcius dengan mode broiled (pakai api atas).
- Kemudian taro daging keatas wajan yang panas dan masak 30 detik tiap sisi kemudian masukkan ke dalam oven (jangan lupa spray pakai cooking spray wadahnya biar gak nempel-nempel).
- Masak di oven kurang lebih 4 menit tiap sisi (buat medium well), 3 menit tiap sisi (buat medium) atau 2 menit tiap sisi (buat medium rare). Jadi kira-kira aja kalau well done.
Dan ini dia hasilnya..
Yummy banget dan juicy abis. Ternyata gak susah. Tinggal sekarang nungguin diskonan daging steak aja di supermarket 😆 . Seneng, akhirnya bisa masak steak enak tanpa harus kangen-kangenan sama Holycow. 😆
wah! untuk yg ini, salut gweeeee
masak seteeeeeek gitu.. mantappp
and looks nyumm
i love meat.. hawg hawg hawgg
Whoaaaaa.. makasih resepnya ya Nggi.. beberapa kali bikin steak gini hasilnya kurang terus. Kapan2 coba ah cara masak kayak dirimu pake gini..
hahaha hidup karnivora!! 🙂
Good luck trying! semoga sukseess.. 🙂
enaknya di amrik itu daging dikasih nama bagian2nya, jadi memudahkan konsumen kalo mau masak sesuatu bisa milih daging yang tepat. misal mau bikin steak, tinggal pilih bagian yg emang paling gampang buat steak. kalo di indo beli daging sapi ya udah daging sapi aja…gak jelas itu dari bagian tubuh sapi yang mana.
bukannya kalau di supermarket udah di labelin ya mana daging buat steak kayak rib eye atau sirloin? Hehehehe..
aku cuman tau ranch market/kemchick aja yg dilabelin, kalo hypermart/carefour belum. paling banter labelnya “daging rendang”
Kalau di Hero jg dilabelin kok. Tp mgkn yg kayak hypermarket gitu memang gak jual daging steak ya..