Hari terakhir di Maine dan sediiih, soalnya short trip nya akan berakhir ๐ Setelah kehilangan sinyal hp dan gps hari sebelumnya kita udah pasang strategi buat hari ketiga ini. Rute-rutenya di persiapkan dulu di hp, jadi kalaupun sinyal hilang, google maps nya masih bisa jalan buat memandu kita. Target hari ketiga ini lumayan seru. Kita mau ke West Quoddy Headlight yang ada di paling pojok utara Maine. Spesial karena itu lighthouse satu-satunya yang “berwarna” dibanding lighthouse yang lain. Dan spesial juga karena dekat dengan perbatasan Kanada. ๐
Kita sempat menikmati pagi di marina menghadap Fisherman’s Bay. Ternyata walau udah summer tetep ya airnya dingin kayak es. Gak kebayang kalau winter gimana -.-” Sayang banget kita gak sempat mampir Acadia, karena kejar-kejaran waktu biar balik ke Boston sebelum jam 9 malam. Perjalanan ke West Quoddy kira-kira 2 jam. Balik ke Boston plus mampir dulu ke Marshall Points kurang lebih 7 jam. Jadi yah hehehe perjalanan padat ๐
Yang menarik adalah, semakin kita jalan ke utara, antar kota jadi makin jauh. Dan kita jarang banget melewati kota-kota yang relatif besar. Belum lagi yang berkendara juga makin sepi ๐ Masuk hutan, naiki bukit, turunin lembah pokoknya ya blusuk-blusuk seru. Dan nama -nama kotanya pun makin keatas makin terasa unsur Perancisnya. Dekat sama Kanada kali ya. Tepat sekitar 2 jam dari Fisherman’s Bay kita sampai ke West Quoddy. Lokasinya dekat kota Lubec, ME. Dan betul-betul dekat perbatasan dengan Kanada. Pada saat kita datang cuacanya tidak secerah dua hari pertama. Jadinya pas kita sampai kesannya sendu dan syahdu
Dari West Quoddy kita bisa lihat langsung Kanada di depan mata. Dan itu pun disebut the easternmost point of US. Hehehehe. Lautnya pun tenang dan agak berkabut. Jadi Aghnan pun dari jauh langsung teriak-teriak. “Look, it’s misty island mommy!” ๐ . Di West Quoddy kita gak bisa naik ke lighthouse nya. Tapi ada rumah penjaganya dijadikan museum sama mereka. ย Suasananya tenang adem ayem dan ada di ujungnya Amerika. ๐
Kita gak bisa lama-lama karena mengejar waktu. Makan siang pun drive thru McD terdekat dari situ. Dan langsung menuju Marshall Point. Marshall Point Lighthouse ini salah satu lighthouse yang terlewatkan karena hilang sinyal GPS di hari kedua. Penasaran akunya karena dari foto-foto di google kok kayaknya romantis bener. Dibelain lah menembus hujan kesana. Sayang banget Aghnan tidur pol pol an hari ketiga. Capek banget kali ya. Dia bobo setelah selesai makan di mobil dan baru bangun menjelang masuk Boston ๐
Karena Aghnan bobo dan gerimis, cuman aku yang turun ngeliat si Marshall Point. Ternyata kecil lighthouse nya dan lautnya pun tenang dan kalem seperti di dekat West Quoddy. Bagus banget buat semacam pre wed atau bahkan small intimate wedding event kali ya disitu.ย But it was gloomy. Kalau cerah pasti bagus banget deh buat foto-foto bertiga ๐
So that’s a wrap for our short visit to Maine.ย Sayang banget gak sempet mampir Acadia. Soalnya kemarin galau antara ke Acadia pas sekarang apa pas fall. ๐ Tapi ya we’ll seeย siapa tau bisa balik lagi ke Maine. Yang jelas can’t wait for another trip to come ๐ It is summer baby!!!ย
mba anggi keren-keren bangettttt aku jadi menghayal hihi
[Reply]
Mrs.Karimuddin Reply:
July 3rd, 2013 at 5:08 am
hahaha dream high ๐
[Reply]