Hari kedua dan kita siap buat mengeksplor Museum Angkut. Karena takut macet jadilah jam 8 sudah berangkat dari rumah. Eh jalanan lowong banget dan ternyata Museum Angkut baru buka jam 12 siang. Dueng. Hahaha untung ada backup plan. Berhubung Eco Green Park sudah buka dari jam setengah 9 jadilah kita ke Eco Green Park dulu. 🙂

Eco Green Park berlokasi di kompleks Jatim Park 2 di Batu, Malang. Setelah ada Museum Satwa dan Batu Secret Zoo, mereka melakukan ekspansi dengan membangun Eco Green Park. Taman ini berfokus untuk mengenalkan mengenai konsep lingkungan dan ekosistem hijau. Di taman ini edukasi tentang lingkungan dan alam semesta dikemas menarik dan menghibur.

Biaya masuknya untuk Weekdays itu 40.000 IDR per orang sedang untuk Weekend itu 60.000 IDR. Seperti hal nya di Batu Secret Zoo, disini kita bisa sewa E-Bike untuk berkeliling.

Area pertama yang kita masuki adalah area nya Flamingo. Disini ada kolam besar berisi burung-burung Flamingo  dengan latar belakang tiruan Candi Prambanan. Disamping kanan ada diorama pedesaaan yang asri dan disamping kiri ada diorama pedesaan yang hancur karena kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia.

Melewati area Flamingo kita akan memasuki bagian insectarium. Tapi sebelumnya kita melewati hasil karya yang diolah dari limbah bekas TV atau perkakas lainnya. Bagus banget.

Kemudian kita harus melewati semacam Basmi Hama sebelum masuk ke area berikutnya. Aneh sih rasanya, mungkin demi mencegah kita menularkan kuman atau virus ke binatang-binatang yang ada di area selanjutnya kali ya.

Area selanjutnya adalah insectarium yang mana ditempatkan di dalam ruang dengan pencahayaan yang menarik. Diruangan ini agak bau ya hehehe tapi menarik sih melihat serangga-serangga yang jadi koleksi disini. Aghnan sendiri gak terlalu tertarik sih, jadi kita cuman lewat saja disini.

Abis itu kita masuk deh ke area Walking Bird. Jadi burung-burung yang masuk disini adalah burung-burung yang gak bisa terbang cuman bisa jalan. Dari mulai yang terbesar di dunia yaitu Burung Unta, kemudian ada juga burung Bangau Kasuari sampai Merak.

Disini aku baru ngeh kenapa kita mesti melewati basmi hama seperti di depan. Soalnya areanya terbuka sekali. Jadi burung-burung yang bisa melewati pagar bisa saja jalan-jalan berinteraksi dengan kita. Menariknya lagi area ini mengingatkan aku dengan Singapore Zoo.

Setelah melewati area Walking Bird kita memasuki area Plaza Music. Sayangnya area ini sedang lagi diperbaiki, padahal seru banget kalau bisa bermain disini, anak-anak bisa belajar untuk menghasilkan musik dari air. Mungkin persiapan menjelang libur pasca lebaran ya. Emang pas kita kesana kemarin kan masih bulan Puasa. Jadi sepinya poll. Buat aku pribadi sih enak ya, jadi lebih leluasa menikmati. Apalagi udara di Batu kan kinyis-kinyis adem ya. Jadi gak berasa berat jalan-jalan sambil puasa juga disana.

Gak bisa main ke Plaza Music, kita langsung naik wahana Jungle Adventure. Wahana ini yang aku gak nyangka seru banget. Kita judulnya naik semacam jeep dan kita dibekali pistol masing-masing. Tujuan kita adalah menembak semua pemburu dan penebang hutan liar yang membahayakan flora fauna yang ada di hutan.

Jika kita berhasil menembak pemburu dan penebang liar itu maka patung tersebut akan tumbang sendiri. Wkwkwkwk. Asli seru banget. Aku sama Aghnan keseruan sendiri. Sayang kita cuman boleh sekali naik wahana tersebut. Booo.. Padahal kemarin itu lagi sepi banget. Sayang pihak Eco Green Park gak bisa fleksibel akan hal ini.

Tapi gpp jalan masih panjang di Eco Green Park. Abis dari Jungle Adventure kita masuk ke area Pengolahan Sampah dan Dunia Ayam. Di Pengolahan Sampah ini keren, anak-anak belajar bagaimana sih mengolah sampah hasil perternakan dan membuat instalasi Biogas. 

Habis itu berturut-turut kita memasuki area yang isinya burung semua. World of Parrot,Birds of Paradise, Duck Kingdom, Burung Bangkai, Elang dan Rangkong. .  Asli menurut aku koleksi burung di Eco Green Park ini bagus-bagus banget. Taman Burung TMII nampak sangat obsolete. Yang keren sih waktu masuk ke kandang Burung Elang dan Rangkon. Ada beberapa burung-burung yang dibiarkan bebas disitu, jadi seru juga ketika mereka mulai menikuk2 terbang ke bawah hehehe..

Kemudian wahana selanjutnya adalah Rumah Terbalik. Jadi ceritanya ini rumah terbalik karena habis kena badai. Jadi kita mengeksplorasi si Rumah Terbalik ini. Ini sesungguhnya agak creepy ya. Apalagi ada banyak simulasi-simulasi yang mengagetkan. Terus ditambah ada rumah kaca yang asli membingungkan. Aku sih jujur jiper, tapi anak kecil enjoy-enjoy aja. Ya kaget sih tapi dia mukanya fearless banget. Hehehehe..

Seru ya Eco Green Park. Aku sama Mas gak nyangka banget kalau isinya bagus. Kita juga gak nyangka kalau ternyata luas banget. Hehehehe. Semoga semakin banyak tempat wisata yang edukatif seperti ini ya. Amiin..  Next stop adalah Museum Angkut!