Dari Colosseum Anggoro ngajakin buat jalan kaki ke Trevi Fountain *pingsan*. Tapi walau kepayahan gw jalanin juga sih. Hahahaha. Sebetulnya gak jauh sih, cuman ya udah gak biasa aja jalan kaki kemana-mana. Walau akhirnya dijalanin pelan-pelan nyampe juga sih.
Sepanjang jalan ke Trevi Fountain sekalian foto-foto jalan-jalan kecil di Roma. Suka deh kalau ngelewati jalan-jalan kecil terus dapat view yang kece. Apalagi pas udah mau sore, jadi sinar matahari pun mendukung.
Fontana di Trevi (Trevi Fountain)
Kalau ke Roma pasti gak komplit kalau gak ke Trevi Fountain. Lokasinya ada di distrik Quirinale di Roma dan dikenal sebagai salah satu air mancur yang sangat cantik di dunia. Setelah di renovasi oleh Fendi fashion house, hasilnya jadi lebih kece.
Beberapa fakta menarik tentang Trevi Fountain antara lain adalah Trevi Fountain salah satu sumber air minum tertua di Roma. Trevi Fountain dibangun di ujung Aqua Virgo Aquaduct yang dibangun 19 BC. Tua banget ya. Kemudian material yang digunakan untuk membangun Trevi Fountain ini merupakan material yang sama dengan yang digunakan untuk membangun Colosseum.
Berdasarkan mitos, jika kita berkunjung ke Trevi Fountain dan melempar koin melewati bahu ke dalam Trevi Fountain makan suatu hari nanti kita akan kembali ke Roma. Kebayang dong, kalau semua turis melakukan hal yang sama. Kurang lebih sekitar 3000 Euro dilemparkan setiap harinya ke Trevi Fountain. Diapain koin-koin itu ya? Banyak yang gak tau bahwa koin-koin itu disumbangkan ke suatu badan amal namanya Caritas.
Waktu kita sampai ke Trevi, ya ampun turisnya buanyak banget. ASTAGAH! Perlahan-lahan akhirnya bisa juga sampai depan Trevi Fountainnya. Lempar koin dan duduk-duduk disitu aja karena aku tepar kaki nya. Pengen balik tapi nanggung, karena dekat Trevi Fountain itu ada Spanish Steps. Jadi kita duduk-duduk dulu lah sambil melepas lelah.
Jujur saja, sama seperti Colosseum, I thought Trevi Fountain jauh lebih besar dari kenyataan. Tapi ternyata gak juga. Walau memang perlu diakui hasilnya terlihat sangat terinspirasi Bernini, walaupun Bernini hanya merancang dan tidak menyelesaikan Trevi Fountain ini..
Spanish Steps
Pertama kali lihat Spanish Steps itu di film nya Audrey Hepburn yang Roman Holiday. Do google and watch it if possible... Nah, semenjak itu jadi salah satu checklist aku jika ke Roma. Fakta menarik dari Spanish Steps ini adalah:
- Walau namanya berbau-bau Spanyol, tapi sebetulnya dibiayai oleh diplomat dari Perancis.
- Jumlah tangga di Spanish Steps berjumlah 135 anak tangga.
- Satu-satunya hubungan dengan Spanyol adalah Spanish Steps menghubungkan Kedutaan Besar Spanyol yang terletak di Piazza di Spagna dan Piazza Trinita dei Monti yang terdapat gereja Trinita dei Monti.
Sebetulnya aku punya obsesi melihat Spanish Steps kala sepi, yang mana harus dilakukan mungkin waktu subuh atau dini hari. Pas kemarin kesana sudah sore, ya ketebak sih, orangnya buanyaaaak banget. Tapi masih dapat spot buat nongkrong dan melepas lelah.
Asli, akumulasi gempor2an di Bali, lanjut 19 jam flights dari Jakarta ke Roma, kemudian dihajar jalan keliling Roma, kakiku akhirnya menyerah. Walau masih terang tapi langsung naik M balik ke hotel. Sampai hotel mandi, beres-beres, dan ketiduran aja. Bangun-bangun ternyata sudah dibeliin kebab enak sama Anggoro. Kemudian lanjut lagi tidur soalnya pagi-pagi besok mesti nganterin Anggoro perpanjang paspor dulu di KBRI Roma sebelum kembali menjelajah Roma. 🙂