Hari berikutnya kita mulai pagi berangkat dari hotel. Tujuannya lumayan kompleks, yaitu ke US Botanic Garden, Capitol, White House, Tidal Basin, Jefferson Memorial, dan Blossom Kite Festival. Capitol ini sama Lincoln Memorial itu layaknya ujung-ujungnya National Mall, jadi jauhnya lumayan 😆 . Kita mulai dari Capitol yang terjauh baru nanti ke tengah lagi trus turun ke Tidal Basin. Melihat jarak antara atraksi yang gak sante jauhnya, emang paling enak nyewa mobil dan keliling naik mobil. Cuman peer nya bawa mobil ke kota-kota macam D.C. ini adalah parkirnya susah terus mesti keluarin ekstra biaya lagi buat bayar parkir. Memang mass transportation itu emang solusi paling bener. Walau ya harus siap-siap pegel aja. Metro di D.C. ini udah dibahas ya di postingan sebelumnya. Yang lupa aku mention adalah betapa Metro di D.C. ini jauuuh lebih child friendly dibanding Metro nya New York. Platform gap yang luas dan ditiap stasiun pasti ada lift. Walauu karena metro nya posisinya dalam banget ke bawah tanah, jadi kadang nunggu lift nya lumayan lama. Untuk itung-itungan fare nya komplit ada di websitenya si Metro ini ya.
Pemberhentian pertama itu adalah US Botanic Garden. Ini dimampirin karena lokasinya persis di depan Capitol. Dan lagi-lagi free admission. Dari luar tampak biasa, tapi begitu masuk, buset itu hutan tropis dipindahin masuk ke dalam gedung. Udaranya pun yaa tropis Jakarta banget. Panas dan lembab, sesuai habitat dari tanaman-tanaman tropis ini. Semua tanaman-tanaman tradisional kita ada semua. Daun jeruk purut, daun pisang, daun kunyit, lengkuas, asli pengen aku petikin satu-satu lumayan kan buat bikin rendang atau pepes *loh*. Tapi ya daripada kena tangkap ef-bi-ay yey.. 😆 Selain tanaman-tanaman tropis di sayap kiri dan kanan gedung ada tanaman yang khusus di padang pasir kayak kaktus-kaktusan dan ada juga tanaman yang 4 musim. Aghnan sendiri puas lari-larian di dalam hutan buatan. Foto-foto sendiri dan hampir saja nyemplung ke kolam air di dalam gedung.. “-.-
Continue reading →