Menghitung Hari..

Setelah vonis sungsang dan positif c-sect akhirnya kita memutuskan untuk memilih tanggal 1 April 2010 sebagai tanggal operasi kelahiran Baby K. Tadinya dokter kan takut ada kecenderungan gula karena baby K sangat besar prediksinya berat badannya (ahem.. 37 weeks, beratnya sudah 3,7 kg, yes I know.. He’s huge.. πŸ˜‰ ). Tapi alhamdulillah setelah di lakukan ulang test darah, urine dan glukosa semuanya normal. Terutama angka glukosanya. Masih sangat amat aman. Jadi dokter pun membebaskan kita untuk memilih tanggal operasi. Kalau angka hasil lab nya jelek, baby K bakal langsung di c-sect minggu lalu. Kata dokter berarti besarnya baby K itu besar yang sehat. Plasenta jalan tol kata si dokter. Hehehehehe.. Alhamdulillah ya nak πŸ˜€

Jadinya setelah kontrol ke dokter Rabu kemarin, aku langsung disuruh CTG dan didaftarkan untuk operasi tanggal 1 April 2010 jam 06.00 pagi. Β Alhamdulillah pas dilakukan CTG pun hasilnya bagus. Baby K aktif dan sehat. Yihaaa.. Rasanya senang melihat hasil lab dan CTG. Rasa takut mau di operasi pun sudah tidak kurasakan lagi. Thanks buat yang udah support dan sharing pengalamannya. Bikin hati lebih ayem dan tenang. It’s mean a lot for me.. πŸ˜€ Fokus utama adalah tidak sabarnya untuk ketemu Baby K. Huhuhuhu..

Karena masih ada seminggu menjelang operasi, aku mau menghabiskan hari-hari terakhir kehamilan dengan banyak jalan-jalan. Hohohoho, ya u know lah, kalau Baby K dah keluar otomatis aku bakal semedi di rumah kan :D. Lagipula another positif side dari bayi posisi sungsang adalah, walau beratnya sudah 3,7 kg. Aku tidak merasa berat di bagian bawah. Jadi jalan pun masih gesit. Hehehehehe.. πŸ˜€

Dari hari Kamis aku langsung muter lagi buat belanja terakhir kali. Let see hari Kamis keliling ITC Kuningan dan Mothercare Plaza Indo buat nyari mainan buat Baby K tepatnya sih musical lullaby. Terus beli beberapa kekurangan macam Gurita Velcro buat ibu dan tambahan perlak (buat di tempat si Mama).Jumat keliling Best Denki, E-Solution buat cari Kulkas. Iyah, buat stok ASIP nya Baby K nampaknya perlu beli kulkas baru. Akhirnya dapat kulkas Sharp Plasmacluster dengan harga diskon plus bonus (1 Vacuum Cleaner Sharp) di E-Solution πŸ˜€ . Selalu senang belanja elektronik trus dapat gratisan barang elektronik lainnya :D. Sabtu aku masih ikut kelas AIMI yang Common Problem in Breastfeeding (berguna bangeeett πŸ˜€ ). Terus lanjut ke PIM buat nongkrongin Metro Big Sale. Ayah sama Baby K belanja banyak disini. Hoohoho, bunda nya sendiri gimana? Belanja online saja di Cottonink.. πŸ˜›

Hari Minggu nya belanja bulanan sama Ayah di Hypermart Meruya. Terus kemarin Senin keliling sekali lagi ke ITC. Hohohoho, gak ada matinya yaaa.. Jalaaan terooosss.. Kali ini ke ITC Cempaka Mas. Hohohoho.. Ngapain? Iyah akhirnya memutuskan untuk beli Panasonic Sterlizer dan Ear Thermometer setelah terinspirasi dari tulisan Mommy nya ZK :D. Tujuannya ke Toko Audrey. Ternyata enak juga belanja di Audrey. Apalagi buat beli baju-baju bayi. Pilihannya banyak dari Nova, Velvet, Fluffy dan Libby.. Terus yang punya Audrey juga baik.. πŸ™‚

Dan akhirnya semuanya sudah lengkap buat Baby K. Box bayi sudah dirapihkan, dipasang seprai, bumper, mainan, nappy stacker.. πŸ˜€ Baby tafel sudah dirapihkan juga. Baju-baju sudah selesai di cuci dan di setrika. Dan perlengkapan buat ke RS sudah rapih di packing. InsyaAllah dah siap semua yaa.. Kurang Baby K nya aja niih.. πŸ˜€

Setelah seminggu non stop jalan terus, akhirnya hari ini disuruh istirahat di rumah πŸ˜€ . 2 Days to go niiih.. Besok insyaAllah sudah harus check-in ke Bunda, dan Kamis pagi nya adalah proses grand launching nya Baby K deeeh..Doakan kami ya teman-teman. Semoga kita senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan. Amiiin.. πŸ˜€ Btw, ini dia penampakan Bumil in 38 weeks. My super huge belly… πŸ˜€

38 Weeks

Hehehe.. So excited!! I can’t not wait to see our little crown prince. Deg-degannya kayak mau ketemu pacar baru ajaa.. Hohohohohoho.. πŸ˜†

Kelas Edukasi AIMI for Working Mothers

Kemarin Sabtu akhirnya aku sama mas datang ke kelas edukasi AIMI for working mothers. Lokasinya di sekolah cikal dan mulai jam setengah 9 (as predicted, ternyata ngaret sampai setengah jam an gitu). Tadinya sih malas-malasan datangnya. Cuman kalau gak ingat ini demi Baby K pasti udah balik tidur lagi. Hihihihi.. Di sana ketemu jeng Wian juga sama suaminya. Hahahaha, kita berdua sama-sama menggeret suami masing-masing. Soalnya biar sama-sama belajar kan ya.

Acaranya dimulai dengan penjelasan mengenai berbagai macam ketentuan tentang Hak Ibu Bekerja untuk Menyusui. Dijembrengin tuh segambreng ketentuan, mulai dari rekomendasi WHO/UNICEF, Undang Undang Dasar, UU Ketenagakerjaan, UU Perlindungan Anak, UU Hak Asasi Manusia, UU Kesehatan dan sebagainya yang ternyata mendukung hak ibu bekerja untuk menyusui. Dari penjabaran tersebut ternyata kita (sebagai working moms) ternyata berhak mendapatkan waktu istirahat(lebih dari sekali sehari) untuk menyusui anaknya/ memerah/memompa ASI.

Okay, take note about that. Next belajar tentang anatomi Payudara dan penjelasan mengenai cara reproduksi ASI. Yang menarik pada penjelasan yang ini bahwa ternyata produksi ASI dihasilkan oleh hormon prolaktin. Dan refleks pengaliran ASI dihasilkan oleh hormon oksitosin. Yang terakhir ini yang perlu di garis bawahi. Hormon Oksitosin itu adalah hormon “cinta”. Alias hormon yang terpicu jika kita bahagia. Menurut aku ini dia kuncinya. Kalau kita merasakan perasaan tenang, kasih sayang, bahagia hormon oksitosin akan bekerja dan secara sendirinya akan melancarkan pengaliran ASI. Tapi kalau kita stres, tidak bahagia, sedih, cemas, marah, kesal, bingung, and all the negative thoughts in the world, akan menyebabkan hormon oksitosin mandek, begitu juga aliran ASI kita.

Hadeeeh, ternyata kunci aliran ASI yang lancar adalah the power of our mind. Kalau kita senantiasa positive thinking, bahagia, tenang dan nyaman, hal itu akan memproduksi hormon oksitosin yang akhirnya akan melancarkan produksi ASI kita. Wah ini dia dong tantangannya buat ibu bekerja. Yah u know lah, secara ibu bekerja itu kan gak jauh-jauh dengan deadline, rapat dan segambreng kerjaan yang pasti bikin stress dan garuk-garuk tanah. πŸ˜† . Karena itu hormon oksitosinnya harus di rangsang setiap mau merah. Cara merangsang nya pun dijelaskan di kelas kemarin. Bisa dengan membawa foto baby kita ke kantor, dipandang-pandangin, pasti kita bahagia kan ngeliat foto anak sendiri. Terus bisa juga dengan membawa baju bekas di pakai si baby, jadi bisa cium-cium bau badan si baby yang wangi dan menggemaskan itu. Atau kita bisa juga memvisualisasikan (again, the power of our mind) kalau ASI kita mengalir deras dan keluar laksana air mancur.

Kemudian kita juga diajarin cara memerah ASI yang betul. Bisa pakai breast pump. Tapi uniknya disini kita diajarin merah pakai tangan. Yang ini seru soalnya konselor AIMI juga gak sungkan mempraktekan live show memerah pakai tangan. Jadi kita bisa lihat langsung nih. Tentunya terbatas buat para ibu-ibu saja yauw. Bapak-bapak mah di luar saja.. πŸ˜‰ Massage payudara untuk menstimulasi aliran ASI juga diajarin. Dan yang terpenting manajemen ASIP diajarin. Dari mulai menyimpan ASIP yang benar, metode penyimpanan yang benar, rekomendasi wadah penyimpanan ASIP yang baik, sampai cara menghangatkan ASIP. Semua hal yang tadinya bingung berat langsung mudeeengg. Hihihihi..

Nah selanjutnya penjelasan yang bikin aku toeng-toeng. Soalnya kan tadinya semangat kasih ASIP pakai botol dan dot dong ya. Tommee Tippie dah disiapkan tuh, dot yang katanya gak bikin bingung puting. Tapi ternyata para konselor di AIMI (persis banget kayak konselor laktasi di Carolus) menyarankan jangan pakai dot. Di sendokin pakai seloki atau sendok ASInya ke si baby. Hadeeeh ribet suribet ya… Masih tuh tengah penjelasan keukeuh mau pakai dot saja. Sampai pada penjelasan soal kejar-kejaran stok ASI.

Jadi bingung puting ini disebabkan oleh si baby yang pintar dan dapat merasakan enaknya mimik dari dot dibanding dari payudara ibunya langsung. Ya iyalah, kalau dot itu kan langsung keluar deras. Sedang kalau mimik dari payudara si ibu kan si baby harus usaha ekstra. Jadi kalau sudah terbiasa dari dot si baby bisa-bisa gak mau kembali menyusui langsung dari payudara ibunya. Okeh sampai disitu aku masih tetep pengen pakai dot (bunda keras kepala). Sampai akhirnya di mention kalau menyusu ASIP dari dot bisa membuat supply and demand ASI tidak seimbang. Langsung deh disini pelan-pelan mudeng.

ASI kan prinsipnya supply and demand. JAdi ASI yang keluar dari kita itu sebetulnya sesuai dengan kapasitas perutnya si baby. Nah misalnya nih sehari kita bisa meras sampai 90 ml saja. Si baby terbiasa minum cukup 90 ml sehari juga. Tapi dengan menggunakan dot (karena lancar banget), si baby bisa minum sampai 120 ml sehari.Β  Hayoloooh, kalau begitu kan ujung-ujungnya kita yang heboh kejar-kejaran stok ASI buat menyesuaikan nafsu minum nya si baby (yang melonjak) karena menggunakan dot. Hihihihihi, pas dikasih tau begitu langsung mikir deh..

Hahaha dasar bunda ini keras kepala, padahal sebelumnya udah dikasih tau jeng Dian sama mbak Widya soal hal ini. Teteup aja dipikirannya pake Tommee Tippie bisa ko gak bingung puting. Tapi begitu bicara tentang lonjakan demand yang tidak sesuai dengan supply yang seharusnya langsung deh mentok. Hikikikikiki.. Yah nanti mari kita cobain deh belajar nyendokin pelan-pelan. Mbak nya si baby juga harus di training ekstra kalau begitu.

Pokoknya kemarin belajar banyak dan insyaAllah berguna buat persiapan ASIX si baby. Untuung aja geret si mas, dia jadi ngerti pentingnya ini itu. Dan komit bakal jadi bapak menyusui yang ok buat si baby πŸ™‚ Maksudnya bakal menjadi suporter kita nomor satu buat urusan ASIX ini.. Konselor nya sih mengusulkan aku (sebagai newbie mom-to-be) untuk ikut breastfeeding basic. YA secara waktunya tidak memungkin ikut di kelas yang Breastfeeding Basic yang terakhir jadi paling nanti end of March mampir ke klinik laktasi deh. Soalnya ya itu latch-on (posisi menyusui yang baik) berpengaruh sangat terhadap kelancaran supply ASI kita ke si baby. Kalau kata mbak-mbak nya malah posisi menentukan prestasi. Hihihihihi.. πŸ™‚

Sampai rumah cerita ke si mama soal kelas edukasi AIMI tadi, and u know what, pertanyaan pertama yang keluar dari mulut si mama adalah “terus kapan mau dikasih formula ?”. HAdeeeeh sumpah loe maaah.. T_T Aku bilang aja selama ASI aku so far so good ya gak akan. 6 bulan ASIX terus lanjut MPASI sampai terus supply ASI. Gini nih mind set orang jaman dulu. Soalnya dulu si mama dibilangin dokternya buat nambah pakai formula buat ngejar berat badan dan sebagainya dan itu dari mulai aku lahir. Jadi aku produk campuran ASI dan Sufor.

Geleng-geleng lihat si mama, tapi untungnya karena si mas sudah di “edukasi” jadi counter attack nya berdua sekarang. Hikikikikikiki.. Ah aku sih tidak perduli dengan omongan-omongan orang yang mesti ini itu. Yang penting adalah ayah jadi suporter nomor satu kita. ^_^

Yah buat para moms-to-be yang ingin ASIX, datang deh ke kelas edukasi AIMI or mampir ke klinik laktasi terdekat deh. Penting banget loh kalau kita mengerti informasi yang komprehensif tentang ASI and stuffs. Kalau di kelas AIMI juga bisa dengar sharing dari ibu-ibu yang sudah mengalami duluan. Soalnya ada beberapa pertanyaan yang aku tanyakan juga dijawab dari sharing sesama ibu (btw, kayaknya kemarin aku lumayan banyak tanya deh πŸ˜› ). Dan penting juga kalau si dads-to-be juga diikut sertakan. Soalnya siapa lagi yang akan menguatkan dan menyemangati kita dalam memberikan ASIX selain suami tercinta bukan? πŸ˜‰ Yang jelas stay positive selalu.. Pikiran negative di buang jauh-jauh deh yaaa.. InsyaAllah BISA!! Amiiiiinn.. πŸ˜€ Wish us luck ya friends..

[thumbnail image]

Mabok Belanja Online

Setelah belanja ‘besar’ kemarin buat Baby K (baby box + matras). Aku pun mulai mencicil barang-barang buat si baby. Sayangnya pekerjaan yg amboy sibuknya agak-agak membuat aku tepar pas wiken, jadinya belom kesampaian buat belanja ke ITC. Rencananya memang pengen ke ITC Mangga Dua. Tapi berhubung menjelang Imlek jadi pasti rada rame. Jadi kayanya abis mitoni saja deh ke ITC.

Jadi belom belanja apa-apa nih? Hehe jangan salah. Memang beruntung deh hidup di era internet ini. Belanja online jadi tujuan utama aku yang awalnya bikin mabok karena banyak pilihan tapi lama-lama bikin candu karena gampang dan praktis. Hihihihi, gimana ga klak klik pilih barang, email pesanan, transfer terus 2 hari kemudian dah nyampe di rumah kita. Hihihihihihihi πŸ˜€

Yang jadi sasaran utama belanja online aku adalah clodi-clodi ituuuu.. Hahaha soalnya masih dengan semangat go green jadi memang niat banget nyicil koleksi clodi dari awal. Supaya baby K dari awal bisa dipakein clodi. Kebetulan di budget belanja baby K aku sama mas sudah mengalokasikan plafon spesial buat clodi ini πŸ˜€ .

Total yang sudah terbeli ada 9 clodi. Hihihi. Dan belinya pun beragam merk, sesuai dengan rekomendasi dan review yang aku baca di forum-forum yang ada (terutama dari forum urban mama πŸ˜‰ ) . Yak mari kita lihat apa saja yang sudah dibeli Bundanya Baby K:

  • Bum Genius
    • Ini adalah cloth diaper pertama yang aku beli buat Baby K. Soalnya berdasarkan review ibu-ibu di urbanmama ini termasuk favorit dan bisa dipakai dari newborn πŸ˜€ . Belinya di MP nya mbak Anti di http://earlydessianti.multiply.com/ . Harganya 255k IDR dapat 2 insert microfiber untuk ukuran medium dan large. Outernya terbuat dari Polyester dan made in USA / Egypt. Modelnya cuman tersedia dengan Velcro. Tapi sizenya bisa di adjust panjangnya. Insertnya halus banget karena terbuat dari microfiber. Kalau malam sih idealnya dipakai double insertnya..

Bum Genius

  • Blueberry Minky
    • Dari awal baca review nya clodi ini komentar orang-orang adalah bagus, tahan lama tapi harganya mehong (baca: mahal). Katanya cocok juga buat dipakai malah hari soalnya bisa tahan lama sampai pagi. Ditambah dengan motif-motifnya yang luncang-luncang, semakin tidak tahan untuk tidak membeli clodi yang ini dong. Belinya di MP nya mbak Anti lagi. Kebetulan tadinya mau minky yang biasa, tapi katanya tinggal sisa yang bamboo/campuran katun organic. Yo wis, beli lah yang bamboo. Harganya 325k IDR dapat dua insert. Ini juga made in USA. Aku belinya yang model snap.
    • Begitu sampai aku lumayan amaze dengan clodi ini. Ukuran paling besarnya manstab, dan bahannya itu looh aduuuh soft bangeeet. Apalagi inner nya, aluuuuss banget. Mungkin karena aku pesan yang bamboo ya jadi dalamnya itu campuran katun organic. Pengen di sayang-sayang deh makenya, abisnya bagus bangeet bahannya..

Blueberry Minky Bamboo

  • Rumparooz
    • Naah ini salah satu clodi inceran di awal. Soalnya motifnya lucu-lucu menggemaskaaan. Baca review kiri kanan ternyata populernya hampir sama kaya Bum Genius. Ini juga pas banget langsung dipake sama newborn, soalnya udah cek ukuran paling kecilnya memang super mini, dan ukurannya pun cenderung lebih kecil dibanding clodi yang lain.
    • Fitur-fitur unik RaR ini antara lain adalah (diambil dari MP nya mbak Anti):
      • Poop Scoop, yaitu bagian berbentuk seperti kantung yang berfungsi menampung kotoran bayi
      • Double Inner Gussets, yaitu bagian pelindung sisi berlapis dua yang berfungsi menjaga agar kotoran bayi tidak keluar lewat pergelangan kakinya. Inovasi ini hanya dimiliki oleh Rumparooz
      • Pelindung sisi paling luar dibuat dari karet elastis sehingga melekat sepenuhnya dengan kaki bayi dan menhindari kotoran keluar dari popok
      • 4-sizes in 1, sebuah popok memiliki empat ukuran yang dapat disesuaikan dengan umur/berat bayi, mulai dari newborn (3 kg) sampai 2 tahun (18 kg).
      • Bahan penyerap serat mikro, berdaya serap tinggi dan bersifat hipo-alergik terhadap bayi sehingga kulit bayi tidak teriritasi
      • Posisi insert/soaker bisa disesuaikan dengan jenis kelamin bayi (boy/girl) sehingga penyerapan dapat dilakukan dengan sempurna sesuai kebutuhan bayi. Insert/soaker dilengkapi kancing/snap sehingga insert/soaker tidak bergeser saat bayi bergerak
      • Water-proof (tahan air)
      • Penutup popok berupa snap (kancing) atau aplix (perekat velcro)
    • Motif print nya lucu-lucu yang membuat aku pun kalap belanja. Beli gak tanggung-tanggung, langsung 3. πŸ˜† . Motif yang whale tale, ladder, dan kangarooz. Belinya di MP nya si Igiet di http://baybeecorner.multiply.com/ sama di MP nya mbak Anti juga. Harganya buat yang print 295k IDR dapat 6r soaker (2 insert). 6r soaker ini bisa di set menjadi 6 kombinasi insert sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan si baby πŸ™‚

Rumparooz

  • Zigie Zag
    • Naah ini clodi buatan negeri sendiri nih. Menurut review-review yang aku baca di forum sih kurang rekomen yaa. Soalnya gampang bocor samping, gampang penuh juga. Tapi pas baca reviewnya jeng Anthie, ternyata doi mayan puas dengan Zigie Zag ini.
    • Motifnya pun memang lucu-lucu sih. Cuman jangan dibandingin sama clodi import yaa.. Bahan inner dan outernya masih lebih kasar sedikit dibanding clodi impor.Cuman ya harganya juga gak bohong sih.
    • Aku beli 2 motif (ikan dan pelangi). Terus pilih insertnya yang microfiber. FYI, microfibernya pun masih lebih kasar dibanding microfibernya clodi import. But then again, ada mutu ada harga yaa.. Belinya di Rumah Popok harganya Pocket + Microfiber = 75k IDR.
    • Pas sudah terima barangnya baru ngeh satu lagi kekurangan Zigie Zag. Kita cuman bisa adjust bagian pinggangnya saja (velcro). Tapi panjang clodinya tidak bisa di adjust.

Zigie Zag

  • Gro Baby
    • Ini clodi yang super unik. Modelnya mungkin bisa mirip dengan popok yang All In Two, tapi sedikit beda. Insert/Soaker Pads nya itu snap ke diaper covernya. Bagusnya sih yang model kayak begini, kalau si baby cuman pee saja, soaker padsnyaΒ  bisa langsung diganti dan langsung di snap yang baru deh.
    • Harganya memang mahal, hampir semahal blueberry. Tapi seperti reviewnya blueberry, Gro Baby ini lumayan tahan banting penggunaannya. Plus nya lagi gak mesti selalu di cuci semuanya. Kecuali kalau pup nya bleber sampai outernya baru deh di cuci semuanya.
    • Aku belinya di Ken Mom Shop dengan harga 315k IDR : dapat 1 Gro baby shell + 1 Soaker Pads + 1 Booster.

Gro Baby

  • Flip
    • Clodi Flip ini baru deh bisa dibilang model All In One Diaper. Jadi memang beda dengan pcket diaper gitu. Ini keluaran terbaru dari yang buat Bum Genius dan harganya pun relatif lebih murah dibanding clodi impor lainnya. Flip ini mirip dengan Econobum or Smart Nappy dari Mothercare. Cuman plusnya dari Econobum dia tersedia dengan 3 pilihan warna yang berbeda. Dan plusnya dari smart nappy dia ini one-size diaper. Jadi bisa di adjust size nya, tidak seperti smart nappy.
    • Belinya di MP nya mbak Anti juga dengan harga 185k IDR. Dapat 1 cover diaper + insertnya. Insertnya lebih tebal dan plusnya nya diaper model seperti ini, insertnya bisa kita ganti dengan prefolds or kalau kepepet bisa diganti dengan alas ompolnya Renata πŸ˜‰
    • Enaknya popok model begini juga sama kalaya Gro Baby. Kalau si baby pup or pee nya gak kena sampai outer, kita tinggal ganti insertnya saja. Dan gak usah cuci semuanya.. πŸ™‚
    • Aku sama mas sih kayanya suka model clodi yang seperti ini.. hihihi.. πŸ™‚

flip

Kurang lebih begitu lah hasil belanjaan clodi sementara. Hehehe mayan yak. Si mas sih udah bilang STOP dulu belanja Clodi sampai semua belanjaan yang lainnya selessai. Hihihihi. Belanjaan online lainnya sih palingΒ  stok Alas Ompol Renata dan botol kaca untuk menyimpan asix. Dua-duanya pesan di MPnya jeng Dian di: http://twinklebunny.multiply.com/. Kebetulan punyanya teman WK ku, jadi gampang tinggal sms sajah πŸ˜‰ Belinya langsung 2 lusin saja deh.. Hehehe. Next sedang pengen beli jumpernya carter terus lagi browsing-browsing buat botol, dot, breastpump, cooler bag dan sterilizer. Rencananya sih pengen dibeli sekaligus pas di ITC sajah πŸ˜€

Hehehe tapi kemarin penasaran beli botol dan dot nya Tommee Tippie di toko online CleoBaby . Hihihi beli 2 dulu lah nyobain, soalnya penasaran bentuk dan teksturnya seperti apa siih.. πŸ˜€

Asal tau aja yang antusias soal belanja ini bukan Bunda nya Baby K saja. Ayah pun gak kalah andil. Ayah pengen tau bedanya antar clodi itu apa. Cara pake insert itu gimana. Nyucinya gimana. Aaahh bikin makin cinta banget deh.

Dan gak cuman itu sih, disaat sekarang aku lagi bingung mau beli botol, dot or breast pump merk apa, si mas gak pake ragu buat tanya-tanya ke teman kantornya (yg kebetulan habis melahirkan) tentang segala perlengkapan itu tadi. Tanya rekomendasi merk yang bagus dan alasan kenapa memilih merk itu ke temannya. Hahahahaha, suer deh, bikin makin cinta banget dan merasa super duper bersyukur punya suami yang suportif bangeet kayak Ayah :D.

Si mas juga gak pake ragu buat nemenin Bunda datang ke kelas AIMI buat penyuluhan asix for working mother. Hihihi.. Pokoknya buat si baby pasti si Ayah langsung mengiyakan deeh :p