Huaaa.. ini dia musuh dari semua ibu-ibu yang sedang hamil atau yang sudah melahirkan. Stretch Marks. 😆 Dari dulu sih aku selalu dengar kalau ngolesin krim stretch mark jangan tunggu perut besar, kalau bisa sedini mungkin yaa pas umur 5 mingguan gini deh.
Mulai deh aku tanya-tanya dan browsing browsing tentang krim anti stretch mark ini. Tentunya ke teman-teman yang sudah pernah hamil dan melahirkan. Rata-rata sih pada bilang krim stretch mark nya Mother n Care bagus, tapi banyak yang bilang juga kalau Olive Oil (minyak zaitun) juga bagus buat menghindari stretch mark. Humm.. Humm.. Ngebayangin Olive Oil (baca menurut gw: minyak goreng yang biasa dipakai buat masak spaghetti) diolesin ke badan agak-agak greasy juga yah. 😆
Sampai akhirnya aku baca majalah Mother and Baby punya teman (pardon me, I forgot the edition) tentang aromaterapis untuk ibu hamil. Artikelnya sendiri ditulis oleh Fifi Lim, terapis dari Mom ‘n Jo Spa (Spa khusus buat bumil dan anak di Dharmawangsa, mesti coba!!! :D). Dia menuliskan resep ramuan aromaterapis untuk mencegah stretchmarks, untuk kaki kram, untuk retensi cairan (kaki bengkak) dan untuk disemprotkan pada saat mual. Ini dia resepnya:
Untuk mencegah stretchmarks:
50 ml minyak alami (jojoba/grapeseed/olive) + 6 tetes mandarin + 3 tetes neroli + 3 tetes lavender
Untuk kaki kram:
60 ml minyak alami + 5 tetes neroli + 5 tetes grapefruit
Untuk retensi cairan (kaki bengkak):
60 ml minyak alami + 3 tetes geranium oil + 3 tetes juniper oil + 3 tetes cypress oil
Untuk disemprotkan pada saat mual:
100 ml air + 10 tetes lemon + 5 tetes sweet orange
Kayanya minggu ini aku mau meramu buat yang anti stretchmarks itu deh. Dan mau pakai Olive Oil aja ah yang dicampur dengan aromatherapy oil. Soalnya orang Itali sendiri percaya banget dengan khasiatnya Olive Oil ini. Bahkan cewek-cewek Itali suka membalur rambut mereka dengan Olive Oil ini agar rambutnya tebal dan indah (I think I saw about this somewhere in Discovery Travel and Living deh 😛 )
Oh iya yang perlu dicatat, aromatherapy oil yang digunakan disini harus yang pure yah, jangan yang sekedar untuk pewangi saja. Kalau gak salah, aromatherapy oil punyanya Sari Ayu dan Gaya Spa itu termasuk yang pure deh. Ramuan ini sih kayanya bisa dimodifikasi. Tapi harus tau jenis dan manfaat Aromatherapy oil masing-masing.
Jenis dan manfaat aromatherapy oil:
–Bergamot
Bersifat analgesik, antiseptik, antidepresan, mengangkat mood & menyegarkan. Berguna utk wanita hamil yg mengalami peradangan urinasi (infeksi saluran kencing).
–Chamomile
Bersifat analgesik, antiseptik, dan anti peradangan. Dpt melegakan nyeri otot, pusing, sakit gigi & pencernaan yg tidak lancar. Sebaiknya digunakan setelah trimester pertama. Lebih aman digunakan dalam bentuk minuman teh drpd minyak esensial.
–Cypress
Bersifat antiseptik, tajam & diuretik. Baik utk mengurangi varises, wasir & pergelangan kaki bengkak. Namun hanya aman utk kehamilan di atas lima bulan.
–Eucalyptus
Bersifat analgesik, antiseptik, antibiotik, anti peradangan & anti virus. Baik utk wanita hamil yg sulit bernafas/nafasnya pendek.
–Frankincense
Bersifat antiseptik, tajam, hangat & membius.
–Geranium
Bersifat antiseptik, antidepresan, tajam, dpt mengangkat mood & menyegarkan. Berguna utk mengurangi nyeri di kaki & baik utk sirkulasi. Namun hanya boleh digunakan setelah trimester pertama.
–Grapefruit
Bersifat tajam & dapat menstimulasi sistim limfatik. Baik utk memperlancar pencernaan & mengurangi retensi cairan.
–Lavender
Bersifat antiseptik, antidepresan, tajam, menyembuhkan & menyegarkan. Dpt membantu melegakan nyeri akibat kehamilan, membantu memperbarui sel & mengurangi retensi cairan.
–Lemon
Bersifat antiseptik, antibakteri, antijamur, merangsang & menguatkan. Berguna utk dihirup pd saat mengalami morning sickness. Sedangkan utk mengurangi varises, digunakan dgn dipijat.
–Mandarin
Bersifat antiseptik,menyegarkan, menguatkan & menenangkan. Berguna utk mengurangi retensi cairan dgn pemijatan di kaki & pergelangan.
–Neroli
Bersifat antiseptik, antidepresan, anti peradangan & menenangkan. Berguna utk regenerasi sel kulit & mengurangi ketegangan saraf.
–Patchouli
Bersifat antiseptik, antidepresan & menenangkan saraf. Mampu melegakan pikiran dari perasaan gamang, sulit mengambil keputusan & apatis. Baik utk Anda yg menderita prebaby blues.
–Petigrain
Lebih kuat dr patchouli. Baik utk Anda yg menderita depresi pra/paska persalinan.
–Rosewood
Bersifat antiseptik & menenangkan.
–Sandalwood
Bersifat analgesik, antiseptik, antidepresan, mengangkat mood & menyegarkan. Berguna utk wanita hamil yg mgalami peradangan urinasi. Tetapi krn aromanya tajam, hindari pd saat trimester pertama.
–Tangerine
Bersifat menenangkan & dpt menstimulasi sistim limfatik. Dpt mencegah stretchmarks.
–Tea Tree.
Bersifat antiseptik, antibiotik, antivirus, antijamur & disinfektan. Dpt digunakan utk perawatan wanita hamil yg menderita infeksi jamur di mulut & di tenggorokan, atau di kulit (panu).
Nah perlu menjadi catatan, tidak semua aromatheraphy oil itu aman buat ibu hamil ya. Kalau anda ke spa, dan terapis anda pintar pasti tahu aromatherapy oil yang mana yang boleh dipakai oleh ibu hamil dan mana yang tidak boleh dipakai oleh ibu hamil. Kalau menurut majalah itu sih aromatheraphy oil yang diluar daftar diatas itu termasuk yang kurang / tidak aman dipakai pada masa kehamilan.
Hihihi saatnya meramu ramuan ini ah wiken ini. I think using olive oil + aromatherapy oil far cheaper than buying krim anti stretch mark nya Mother Care.. 😀 Makin pede setelah jeng Anthie dan jeng Icha bilang kalau itu sudah berkhasiat di mereka. Yahooo… ^_^ Tapi olesinnya yang rata ya. Di perut depan, perut belakang, paha luar, paha dalam sampai di pangkal lengan. Pokoknya, jangan biarkan stretch mark itu muncul. Kan kudu tetap cantik dimata hubby.. 😀