Okeh, setelah posting tentang ulang bulan Aghnan, banyak yang tanya gimana caranya bisa stok ASIP 105 botol kemarin.. Baiklah mari coba di share yaah 🙂 . Awalnya sih aku nargetin setidaknya ASIP buat Aghnan minimum 60 botol dan maksimum 80 botol. Cuman pada suatu hari, temen kantor bilang, anaknya dibekelin istrinya 100 botol ASIP waktu istrinya mulai kerja. Hadeeeh, setengah keder dengernya langsung deh mengerahkan daya upaya maksimal untuk mengumpulkan ASIP sebanyak-banyaknya buat Aghnan.
Yang pertama dilakukan adalah, mulailah sedini mungkin. Secara aku cuman punya waktu 2 bulan genap sampai saatnya masuk kantor, maka waktu ku juga sangat terbatas. Beda dengan ibu-ibu yang cuti hamilnya bisa di pepet-pepetin. Bisa full 3 bulan setelah melahirkan.
Yang kedua dilakukan adalah, atur jadwal pompa 2-3 jam sekali. Aku sampai memasukkan jadwal mompa ini di BB, dan alarm pun akan berbunyi 15 menit sebelum waktu pompa. Ini saran yang diberikan oleh konselor laktasi dari AIMI. Walau cuman sedikit awalnya, cuman dapat 40-50 ml sekali perah. Tapi lama-kelamaan pasti menjadi bukit. Prinsip supply demand ASI memang terbukti ampuh di aku. Setelah melewati fase growth spurt nya Aghnan beberapa kali dan konsistensi menyusui langsung, produksi ASI pun mulai meningkat. Tapi itu gak langsung, again, semua itu beriringan dengan meningkatnya kebutuhan Aghnan.
Yang ketiga, jangan malas bangun malam untuk memompa. Walau bobo nya Aghnan sudah mulai pulas kalau malam, tapi aku mesti harus bangun untuk mompa malam-malam. Kenapa? Karena produksi ASI itu tinggi-tingginya pada saat malam hari. Jadi memang harus ekstra menahan kantuk untuk mendapatkan hasil optimal.
Yang keempat, usahakan pompa kedua payudara bersamaan. Jadi kalau kita lagi pompa payudara yang kiri, payudara yang kanan itu juga berproduksi. Jadi gak jarang kalau lagi pompa yang kiri, yang kanan pun netes-netes heboh. Ini baru aku praktekin 3 minggu terakhir menjelang kerja sih, soalnya ya itu, demi mengejar target yang bikin gw keder 😛 Kalau aku lagi micubun Aghnan di payudara yang kiri, pasti yang kanan aku pompa. Berbarengan gitu? Yess, betul sekali.. Dan gak jarang kalau malam aku pompa dua-duanya. Yang kiri pakai Medela Swing, yang kanan pakai Medela Mini electric. Cerita soal Swing nanti aku tulis di post khusus yak 😀
Yang kelima, belajarlah tentang bagaimana memicu LDR (Let Down Reflek). Bisa menggunakan trik kilik kilik puting sebelum mompa. Atau bisa minta tolong pijat LDR sama suami. Yang pijat LDR jujur gak ampuh sama aku. Atau belum ampuh kali ya. Tapi yang kilik kilik puting lumayan banget ampuh.
Kurang lebih begitu sih. Yang jelas harus rajin dan disiplin mempraktekan 5 hal yang diatas. Makan yang banyak, terutama makanan yang merangsang produksi ASI. Say hello to all green vegetables, kacang-kacangan dan rajinlah minum susu. Terus minumlah bergalon-galon air putih. Dan yang terakhir positif thinking selalu. Gak usah keder sama ibu-ibu lain yang ASI nya melimpah ruah. Kuncinya ada di pikiran kita. ASI kita berproduksi sesuai dengan kebutuhan baby kita. Dan tiap-tiap baby itu unik 🙂
Oh iya another tips yang gw dapat. Secara freezer di kulkas rumah juga terbatas, dan botol kaca itu cukup makan tempat, jadi ga ada salahnya prepare breast milk storage dari plastik. Contohnya breast milk storage nya Medela seperti ini:
Itu lumayan dipakai kalau lagi travelling or kalau isi freezernya udah penuuh sama botol-botol kaca itu. Jadi bisa di sempil-sempilin.. 😛
Pokoknya semangat buat para mommies yang sedang stok ASIP. InsyaAllah bisa semua dan sesuai dengan kebutuhan si baby.. Doakan aku ya semoga gak sampai kejar-kejaran setoran buat ASIP nya Aghnan.. *komatkamitbacadoa*