Awalnya kan Aghnan punya sleepy wrap (SW) as his baby carrier. Cuman semakin besar Aghnan, dia semakin gak suka pakai sleepy wrap. Cuman bertahan sampai Aghnan 3 bulan sajah, abis itu sudah jarang banget pakai sleepy wrap ini. Bukannya gak enak sih, tapi lebih ke Aghnan yang gak betah. Setiap dimasukin ke SW langsung meronta dan menjejak-jejakkan tangannya. Mungkin karena SW terlalu menempel kali ya ke badannya dia jadinya dia kurang suka.
Ok lah itu SW di pensiunin dini. Sayang banget sebetulnya, karena ya itu kado dari para sahabat kita. Dan akhirnya aku dan mas jadi bergantung sama stroller kalau ke mall. Susahnya lagi Aghnan kadang gak suka kalau kelamaan di stroller. Minta gendong lah dia. Waktu beratnya masih dibawah 6 kg sih masih kuat. Tapi semenjak dia menginjak 8 kg dan mungkin sekarang sudah 9 kg lebih, bikin aku gak kuat gendong dia lama-lama tanpa alat bantu. Pakai sling yang biasa pun bikin bahu pegel sebelah. Itu pun aku gak kuat lama-lama.
Akhirnya browsing-browsing tentang baby carrier yang ok dan kira-kira pemakaiannya lebih praktis dibanding SW ini. Tujuannya sih biar bapaknya bisa ikutan (dan mau) untuk make. Akhirnya setelah beberapa kali blogwalking ke blog mommy ZK, mommy Azka dan mommy Ava tergoda juga aku untuk beli Ergo ini. Pas kebetulan mamabebeshop.com lagi buka PO. Colek colek si mas, gak pake lama si mas langsung setuju untuk beli Ergo ini. Berhubung Aghnan kan ada bakat alergi, akhirnya aku pilih yang Navy Organic.
Setelah dapat Ergo nya dan dicobain sama si mas dan aku, kita berdua suka banget. Gak berasa banget beratnya si Aghnan. Dan Aghnan pun nyaman banget pake Ergo. Kalau baca-baca Ergo ini bisa dipakai sampai anak beratnya 20 kg. Ok banget yaa 🙂
Karena Aghnan nyaman pake Ergo, akhirnya wiken kemarin coba test jalan bertiga aja dan gak bawa stroller. Hasilnya sukses banget. Aghnan pun bisa bobo dengan nyaman di Ergo. Dan itu pun saat digendong sama ayahnya.. Bravo!!
Mari tak rekap plus minus nya Ergo ya:
(+)
- Gak berasa pegal sama sekali. Titik beratnya terbagi rata di punggung dan di pinggang 🙂
- Makenya gak ribet. Â Aku sendiri sudah gape kalo make sendiri. Cuman kalau ayahnya yang pake mesti kudu dibantu sedikit.
- Bahannya nyaman dan gak bikin panas.
- Modelnya yang rada macho membuat ayahnya sangat senang hati memakainya. Bundanya nenteng diaper bag sajah 🙂
- Bantalan di punggung empuk.
- Ada tutupan untuk kepala si anak. Jadi kalau tidur, ditutup di kepalanya, jadi anaknya bisa lebih pulas bobonya.
- Ada kantong di depannya, lumayan bisa buat taro teether.
- Bisa sampai anak 20 kg 🙂
( – )
- Harganya yang mahal. Tapi ada harga ada kualitas sih menurut gw. Ergo ini salah satu investasi yang bagus.
- Posisi anak yang agak ngangkang kalau pake Ergo.
- Gak bisa posisi anak menghadap depan.
- Motif-motif barunya lucu-lucu banget. Ini gw masukin ke cons, karena bikin gw ngiler, tergoda lagi dan sedikit menyesal kenapa udah keburu beli kemarin.. 😆
Overall we love Ergo. Sudah dipastikan saatnya belanja bulanan dan mingguan pasti Ergo jadi andalan kita.. 🙂