..dan dimulailah masa-masa pemilu 2014 Indonesia. Dibuka dengan pemilihan para calon legislatif/wakil rakyat pada tanggal 9 April kemarin. Walau sesungguhnya buta banget sama calon-calonnya, tapi karena dari dulu gw gak pernah suka jadi golput jadi dibela-belain deh cari tau dan belajar soal calon-calon legislatif yang ada.
Alhamdulillah temen-temen pada semangat nyoblos, bahkan ada yang semangat jadi panitia di TPS *lirikArienda*. Sedodol-dodolnya sistem pemilu kita, dan aku pun masih mempertanyakan itu para so-called wakil rakyat kerjanya itu apa aja dan pertanggung jawabannya mana, setidaknya kita punya suara yang bisa kita pakai. Melirik negara tetangga yang sistem demokrasinya masih jauh dari kita, belum lagi negara kayak Venezuela yang masih berjuang untuk keluar dari cengkraman diktator. So, menurut aku sebaik-baiknya dari yang terburuk kita masih perlu bersyukur atas pemilu ini. Walau menurut Financial Times, pemilu di Indonesia dinilai paling ruwet nomor 3 sedunia. Belum lagi juga dibilang paling mahal. Yah mungkin kalau Cina udah ada pemilu mungkin biayanya baru bisa ngalahin biaya kita kali ya. 😆