Tas Stroller Terbuka dan Rain Cover pun Hilang..

Kalau yang mengikuti timeline saya di twitter, pasti tau betapa pada tanggal 7 September 2011, saya super misuh-misuh sama Air Asia karena tas stroller saya (dan tercatat sebagai bagasi) ditemukan sudah terbuka hampir separuh dan asesoris rain cover stroller nya hilang. Kejadiannya lebih dibuat gak enak karena respon ground staff nya yang menanggapi dengan sangat amat tidak manis setelah saya tegur dan seakan-akan menggampangkan bahwa barang hilang itu akan diganti sama Air Asia.

So, supaya gak dibilang mencemarkan nama baik dan sebagainya, akhirnya kita melayangkan proses pengaduan dan komplain resmi ke website nya Air Asia (seperti yang sudah mereka anjurkan via twitter). Dan berhubung sampai sekarang belum dapat tanggapan dan follow up lagi dari Air Asia. Akhirnya saya dan mas per hari ini men submit ke surat pembaca di Kompas, dan isinya akan saya kopi paste disini. So ini dia isi surat pembaca nya:
Continue reading

Review Nissan March (Part 3): Spatial Requirement

Disclaimer: Tulisan ini merupakan bagian dari kampanye Nissan Motor Indonesia yang bertajuk 7 days with March. Ikuti keseluruhan rangkaian cerita yang terdiri dari 7 tulisan dengan tag berikut ini. Semua yang ditulis di sini bersifat obyektif.

Kali ini saya akan membahas soal ruangan, terutama sesuai dengan tujuan kita mencari tahu tentang kecocokan mobil Nissan March ini dengan keluarga yang memiliki setidaknya satu orang anak berusia di bawah umur lima tahun. Ini esensial karena orang tua dengan balita — apalagi bayi dan batita — membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk menaruh:

  1. Stroller
  2. Car seat (terutama untuk batita)
  3. Belanjaan

Most Valuable Items in His First Year :)

Hiyaaa sehari lagi menuju tiup lilin nya Aghnan yang pertama. Kenapa gw yang dangdutan deg degan begini yaaa. Gak berasa bangeeet deh udah hampir setahun. Sori ya buat yang bosen denger gw ngomong kayak begini. Tapi bener-bener semuanya ini cepat sekali berlaluu.. 🙂

Kayaknya udah pantas kalau aku membuat list, barang-barang apa yang betul-betul berguna dari sejak Aghnan lahir sampai sekarang. So bisa ngebantu para new moms yang sedang bingung nyusun list belanjaan buat upcoming baby nya 😀 In no particular order yaa..

Javan Canopy Bed

Parno karena banyak banget berita baby jatuh dari tempat tidur. Aku akhirnya membeli canopy bed ini setelah membaca reviewnya sahabat saya di TUM. Walau Aghnan punya box bayi nya sendiri, kalau siang atau menjelang bobo dia pasti main di tempat tidur aku. Soalnya kan lebih luas. Dan dia bisa bergerak leluasa di banding di box bayi nya yang semakin hari terlihat semakin sempit (faktor Aghnan yang makin lama makin besar juga kali ya 😛 ).

Tadinya kan sempat gak percaya kan kalau bisa menahan jatuhnya bayi. Sampai suatu malam, aku jatuh dari tempat tidur (bodoh memang, jangan tanya kok bisa gitu 😆 ). Dan ajaibnya, gw yang segede gini, waktu jatuh, gak menyentuh lantai sedikitpun karena tertahan sama javan canopy bed. Aghnan pun lagi bobo di kasur pun tidak bergeming, walau bunda nya bikin polah malam-malam. Walau posisi aku persis kayak ikan dijaring T_T, cuman intinya aku masih aman sentosa. Gak babak belur dan gak ada cedera sedikit pun. Hebat yaah. Bahkan kalau malam pun, aku berani naro Aghnan di pinggir (tentunya masih dilapisi guling dipinggirnya) karena pakai Javan 😛

Panasonic Sterilizer

Dari awal aku naksir sterilizer ini. Soalnya besarnya itu dan hasilnya yang membuat kering segala dot, botol kaca, tempat makan dll. Berguna gak cuman sterilize dot, tapi juga tempat makannya Aghnan. Walau buat dot sama botol tadinya aku rebus sendiri. Ujung-ujungnya tetap dimasukin ke sterilizer ini.  Plusnya adalah dia MUAT BANYAK. Dan hasilnya betul-betul kering. Karena ternyata namanya itu Dish Dryer. Hehehehe… 😛 Makin berguna setelah Aghnan mulai makan.. 🙂 Piring, sendok tumpukin aja disitu 😆

Breastpump Medela Swing

Kalau yang ini gak usah ditanya ya. Salah satu breastpump yang membantu kesuksesan ASIX nya Aghnan. Sampai sekarang masih dipakai. Dan belum pernah rusak sekalipun. Review detail tentang Swing ini bisa baca di post sebelumnya ya 😉

Cooler Bag

Tentunya ini andalan buat semua ibu bekerja yang menyusui ya. Aku punya 3 jenis cooler bag. Yang pertama yang medela punya. Sama yang dua lagi aku punya merk Igloo. Yang Igloo yang dari plastik sama igloo yang dari kain dengan model tas tote. 🙂 Alasan beli dua yang terakhir karena mencari cooler bag dengan kapasitas lebih besar dari yang pertama. Terutama yang Igloo tote itu bisa banget membawa ASIP aku sebanyak 4L (walau sudah penuh sesak karena disumpal dengan banyak blue ice). Beli yang medela itu di ITC Cempaka Mas. Sedang yang Igloo Tote itu di Ace Hardware. Tapi, fyi aja, blue ice nya Medela itu tetap paling juara dibanding yang lain-lain.. 😉

Kotak P3K

Berhubung ibu parnoan, pasti kotak ini wajib ada di rumah. Isinya kurang lebih ada:

  • Ear Thermometer: Kalau Aghnan sumeng sedikit pasti langsung jadi andalan buat ukur suhu tubuhnya. Soalnya kalau dari kuping lebih akurat dibanding dari jidat. Penggunaannya praktis, bacanya enak dan masih sangat dipakai sampai sekarang.
  • Paracetamol : Alhamdulillah Aghnan belum pernah panas sehingga aku harus menggunakan ini. Ini wajib punya, karena jika anak panasnya sudah lebih dari 38.5 derajat Celcius dan sudah sangat tidak nyaman. Kasih paracetamol ini agar panasnya bisa sedikit turun dan dia bisa lebih nyaman. Merknya variatif di pasaran. Yang aku punya sih yang merknya Tempra.
  • Transpulmin BB: Balsem bayi yang jadi efektif dipakai kalau Aghnan kena pilek. Biasanya meredakan hidung tersumbat dan membuat Aghnan tidur lebih nyaman lagi. Pemakaiannya tipis-tipis saja biar tidak kepanasan. Namanya juga balsem 😛
  • Breathy: Ini juga jagoan kalau Aghnan kena pilek. Biasanya kalau hidungnya sudah tersumbat dan mengganggu dia banget, aku tetesin breathy, dan abis itu dia meler semeler2nya.
  • Sudocream/Minyak Tawon: ini jagoan kalau Aghnan kena gigit serangga. Biasanya dikasih itu, dan ampuh. Kalau di muka-mukanya Aghnan kena rash merah-merah karena suatu hal (sensitif terhadap udara/debu/air kotor/ dll). Biasanya kasih sudocream tipis-tipis di mukanya dan langsung mereda.
  • Minyak Kayu Putih: ini juga jagoan buat meredakan pilek  dan hidung tersumbat. Biasanya ditaro di saputangan, kemudian ditaro di dekat hidungnya Aghnan biar dia enakan. Atau biasanya, kita nyalakan pemasak air listrik. Buka tutupnya, teteskan minyak kayu putih, dan ruangan jadi beruapkan kayu putih. Aromanya yang hangat bisa meredakan hidung tersumbat.

Car Seat (Infant and Toddler)

Untuk urusan safety aku memang paling bawel sejagad. Jadi Aghnan sudah dari bayi dibiasakan untuk ditaro di car seat. Pengecualian satu dua kali. Tapi aku selalu disiplin membiasakan dia duduk di car seat kalau bepergian. Soalnya ya jalanan di Jakarta kan liar. Kalaupun kita sudah nyetir hati-hati. Tapi yang namanya motor, angkot, metro mini kan kalau sudah beraksi bikin kita ngelus dada. Dan kadang bikin kita spot jantung kalau sudah mulai ngerem-ngerem mendadak.

Kalau Aghnan pakai carseat pun, dan kita bepergian keluar kota. Aku kalau mau tidur pun tenang. Soalnya pasti Aghnan aman tentram di car seat nya 🙂 Kalau yang infant car seatnya kan berpasangan dengan strollernya Aghnan. Jadi praktis banget kalau dijalan Aghnan tidur, dipindahin ke stroller gak mengganggu tidurnya dia 🙂

Light Stroller

Hail to Quinny Zapp atas kepraktisannya dan offkors ke kerenannya juga. Jadi walau sudah berganti kursi ke Zapp XTra tapi tetap praktisnya juaraa.. Kalau yang ini aku gak ada favorit yang lain ya. Soalnya kepengenannya punya stroller ini udah dari jaman Aghnan di perut soalnya.. 😆 Thanks buat para Eyangs yang sudah mensponsori Quinny Zapp ini. Jadi waktu kita beli seat Zapp Xtra masih tersisa budget beli stroller dari jaman Aghnan masih di perut. Langsung sikaaaatt.. 😀

Walau sekarang sudah jarang dipake Zapp yang lama kecuali kalau pergi ke luar kota. Kemana-mana pakai Zapp Xtra juga gak rempong kok. Yang jelas. Aghnan bisa tidur dengan sangat amat nyaman disitu. Hurrraaaahh.. 😀 Jalan-jalan ke mall pun lebih enak karena Aghnan bisa bobo/istirahat enak di strollernya 🙂

High Chair

Wajib punya agar mendidik Aghnan kalau makan itu harus duduk. Dari Aghnan 6 bulan, dan masih terus dipakai sampai sekarang. Pengecualian gak dipakai kalau Aghnan lagi sakit aja. Tapi ya Alhamdulillah sampai sekarang dia masih mau makan di high chair nya. Semoga akan terus ya seperti itu. Aku stres kalau acara makan harus pakai kejar-kejaran sama si bocah. Hehehehe.. Bisa jambak-jambak rambut, ngejogrok nangis di pinggiran deh. Yang pintar terus ya ganteng 🙂

Bak Mandi Puku

Sampai sekarang masih terpakai. Karena besar. Walau sudah mulai sempit Aghnan disitu.Dan ada saluran air nya dibawah. Jadi kalau mengeluarkan airnya praktis. Gak perlu di tunggingin itu bak nya. 😛  Mungkin kalau Aghnan sudah bisa jalan, mulai dibiasain mandi tanpa bak kali ya. Aghnan gak pernah pakai baby bather di rumah. Cuman waktu travelling aja kepakenya. Waktu masih bayi, pake jaring-jaring mandi dari puku. Lebih enak aja dipakenya buat gw dibanding baby bather 😉

Ergo Carrier

Carrier paling ideal buat kita selain kain jarik tentunya. Karena aku gak jago pake kain jarik, jadi Ergo ini jadi andalan. Aghnan nyaman di Ergo, bisa bobo dan praktis kalau travelling. Sekarang walau banyak saingannya Ergo, tetap menurut aku carrier ini paling orisinil dan enak. Dan warna-warnanya makin banyak loohh. Hihihihi. Review soal Ergo sudah pernah di tulis disini  ya.

Clodi

Atas nama penghematan dan ramah lingkungan tentunya aku pakai clodi. Soal clodi, udah pada khatam kali ya karena sudah berkali-kali aku cerita betapa memakai clodi itu adalah sebuah investasi penting :D. Bisa di search disini Aghnan sudah pernah pakai clodi apa saja. Yang jelas, Aghnan pakai clodi sudah seharian tentunya 🙂

Overall itu semua deh. Nanti kalau kepikiran akan aku update lagi disini 😛

Hello World..

This is Baby K speaking.. 🙂

Umur saya kurang lebih sudah 28 minggu dan ayah bunda sudah tidak sabar untuk melihat mukaku via USG 4D. Ayah buat janji dengan dokter di klinik fetomaternal yang ada di Jalan Kimia. Kata pak dokter disitu alat USG 4D nya lebih bagus dibanding di RS. Bunda. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam akhirnya Ayah Bunda masuk ke ruangan dokternya. Pak Dokter seperti biasa, dengan suaranya yang santai menyapa Ayah Bundaku. Dan kemudian Bunda langsung berbaring di tempat periksa.

Pak dokter mengoleskan gel yang dingiin banget di perut bunda. Dan kemudian mulai deh ada alat yang bergerak-gerak di permukaan perutnya Bunda. Tadinya aku sudah mau tidur. Posisiku juga sudah meringkuk dengan nyaman. Soalnya tadi sudah dikasih makan roti gandum meses yang enak sama Bunda. Jadinya akupun sudah kekenyangan. Pas mau tidur tiba-tiba perut Bunda berguncang dengan keras. Aku bingung, ternyata Pak Dokter tidak bisa melihat mukaku dengan baik dengan posisi meringkuk ini jadinya perut bunda diguncang-guncang supaya aku melihat ke arah lain.

Akhirnya pak dokter melihat bagian tubuhku yang lain deh. Pak dokter bilang ke Ayah Bunda kalau posisiku sudah bagus. Sudah dibawah. Kemudian tali plasentaku juga posisinya bagus tidak melilit badanku. Tapi sayangnya tali plasentaku menutupi ‘monasku’ jadi pak dokter tidak bisa melihat sejelas bulan lalu. Cuman skrotum ku saja yang terlihat sama pak dokter. Otak, saraf, tulang belakang dan organ dalamku terlihat normal dan sehat kata pak Dokter. Dan jari-jari tangan kakiku pun jumlahnya komplit. Nampaknya Ayah Bunda cukup bahagia melihat perkembanganku. Bunda pun selalu bilang “Alhamdulillah, yang penting kamu sehat dan normal ya nak“.

Kata pak dokter tanggal lahirku maju jadi tanggal 10 April 2010. Dan secepat-cepatnya aku bisa keluar dari perut bunda itu tanggal 1 April 2010.  Setelah puas melihat bagian tubuhku yang lain, pak dokter kembali fokus ke mukaku. Aku sendiri masih mengantuuk dan kedua tanganku aku tutup supaya aku bisa tidur lagi. Jadinya dokter ku pun jadi gemas. Dan mulai deh kejar-kejaran alat usg dengan posisiku agar Ayah Bunda dan dokter bisa melihat mukaku seperti apa. Alhamdulillah kata dokter mukaku normal semua. Bibir sempurna, hidung sempurna dan mataku juga sempurna. Tapi begitu mau difoto, aku pun kembali menutup muka dengan tanganku. Kayaknya aku agak pemalu ya, belum terbiasa di foto. Kalau kata Bunda, pemalu nya aku mirip sama Ayah. 😆

Akhirnya dokter berhasil juga mengabadikan mukaku. Tentunya dengan susah payah. Hihihihi, gpp deh ngerjain dokternya sedikit. Naah ini dia mukaku. Hayooo aku mirip syapa yaaa?

Baby K 28 weeks

Kata Bunda dan Eyang Ti, hidungku mirip ayah mancungnya (ini kayanya bikin Bunda senang banget). Terus bibirku juga mirip ayah. Tapi jidatku kayaknya ikut Bunda jenongnya 😆 . Kata Bunda gpp, tandanya anak pintar.. 🙂 Terus mataku kayanya belo kaya Eyang Ti.. Hihihihi.. aah mau mirip syapapun itu yang penting aku anaknya Ayah Bunda.. 🙂

Setelah 45 menit di USG akhirnya dokternya pun menyerah tidak sukses mengabadikan mukaku full. Dokter agak tidak puas dengan USG 4D aku, soalnya aku terlalu pemalu katanya. Padahal sih menurut Ayah Bunda muka aku terlihat jelas. Yah maklum lah, dokterku memang perfeksionis. Tapi dokternya baik sih, karena USG 4Dnya kurang maksimal akhirnya Ayah Bunda dikasih charge harga USG 2D saja. Padahal selama 45 menit itu bolak balik USG 4D.

Kayanya Ayah Bunda pengen USG 4D lagi deh bulan depan. Iya deh, semoga aku tidak pemalu lagi kayak hari ini ya. Habis gimana, aku ngantuk banget Bundaa..  Setelah selesai USG, Ayah Bunda pun kembali konsultasi hasil lab sama dokternya. Ternyata bunda terkena infeksi sedikit, jadinya dikasih antibiotik buat 4 hari sama pak dokter. Tapi sisanya bagus kata pak Dokter. Iya doong, Bunda kan selalu memperhatikan asupan buat aku. Walaupun bunda tidak mengalami peningkatan berat badan dari bulan lalu (nampaknya membuat Bunda cukup senang). Tapi aku sendiri beratnya jadi 2 kali lipat bulan yang lalu. Aku sekarang beratnya jadi 1334 gram. Kata pak dokter beratku normal dan sesuai dengan umurku sekarang. Dan berarti semua makanan yang masuk ke Bunda lari ke aku semua. 🙂

Dokter cuman kasih saran ke Bunda untuk lebih banyak mengasup daging sapi macam steak gitu. Bukan karena aku kurang zat besi, biar protein untuk aku cukup. Nampaknya Bunda cukup bahagia mendengar saran pak dokter ini. Hihihihi..

Yah sekian deh cerita perkembanganku sampai di minggu ke 28 ini. Bunda sama Eyang Ti kayaknya sudah semakin siap-siap melanjutkan belanja untuk persiapan kehadiranku nanti. Eyang Ti pun sudah mengeluarkan bedong/popok/baju-baju lama si mama dari lemari nya. Sedang Eyang Kakung bersemangat untuk membelikan aku stroller dan carseat. Nampaknya, dari yang aku dengar. Eyang Kung jatuh hati dengan stroller Quinny Zapp, yang berarti aku akan punya maxi cosi sebagai car seat ku.

Doakan aku selalu sehat ya tante-tante dan om-om.. Aku masih betah nih di perut Bunda. Tunggu aku sampai April ya.. Pada saat itu aku baru siap untuk melihat dunia.. 🙂 Amiiin…

Cerita 3-Wheeler Stroller

Waktu awal-awal kehamilan, inget banget tuh masih umur belasan minggu si mama cerita kalau stroller Chicco lagi diskon komplit sama car seat nya. Aku mah iya-iya aja. Belom kebayang sama sekali. Gak perduli tuh modelnya kayak gimana, berapa rodanya, gampang manuvernya gak, gampang dilipat gak, beratnya bagaimana, bisa recline apa gak dan lain sebagainya. Pokoknya yang jelas safety nya bagus dan bisa dipakai sesuai kebutuhan.

Mangkanya terserah deh Eyang Cilamaya Baby K mau kasih yang mana. Iyaaa nanti soal stroller dan car seat bakal di sumbang sama Eyang Cilamaya. Asoooy.. ^_^

Nah semakin sering browsing tentang baby stuff, jadi makin melek deh tentang beragamnya stroller buat baby ini. Dan seperti layaknya ibu-ibu lain aku mulai deh memikirkan tentang bentuk stroller yang trendy(teteup yak harus trendy 😉 ), gampang kalau manuver, dilipatnya mudah dan yang penting gak terlalu berat.. Huekekekeke.. Makanya mulai menistakan stroller-stroller yang kesannya bulky. Huahahahahahaa.. 😆

Si mas pun sepakat soal ini. 3-wheeler stroller FTW!!! Gyahahahaahahaha… 😆 Yang jelas nanti kalau sudah saatnya belanja harus detail deh ngeliatin barangnya. Apakah plus minus nya sebanding dengan harganya yang jelas.. Wekekekekeek..

Kalau kata orang-orang buat 3-wheeler, Quinny Buzz paling juara deeh. Tapi aku sendiri merasa kok itu rodanya geda banget yaa. Agak-agak makan tempat dan waktu itu pernah nyoba angkat mayan berat juga yaaa.. Wekekekeke.. Quinny ini setau aku gak punya car seat nya. Dia biasanya dipasangin sama car seat nya Maxi Cosi. Dan biasanya baby umur < 6 bulan masih pakai Maxi Cosi di Quinny nya baru deh kalau udah besaran pakai kursi benerannya di Quinny. CMIIW ya ibu-ibu 😉

Nah aku sendiri pas browsing-browsing naksir 3-wheeler nya Chicco. Iyaah ternyata Chicco baru ngeluarin 3-wheeler stroller. Yang pertama yang tipe S3 Race yang baru keluar Oktober 2009. Dan yang mau akan keluar itu tipe S3 Fuego, launchingnya baru Februari 2010. Dari model sih aku lebih suka Chicco punya ya. Roda nya pun tidak se besar punya Quinny.

Sayang karena produknya terhitung baru, jadinya review tentang stroller Chicco yang ini blom banyak. Jadi kurang dapat gambaran deh gimana beratnya, mudah tidak melipatnya dan lain sebagainya. Yah semoga pada waktunya belanja stroller beneran sudah banyak referensinya yaa.. 😀

Next, masih sekitar 3-wheeler stroller nemu juga soal Mutsy Spider ini. Kalau dari segi harga dibawah Quinny tentunya dengan roda yang jauuh lebih tidak bulky seperti Quinny. Entah deh di Indonesia di jual di mana. Tapi kalau lihat modelnya sih kayaknya nyaman juga yaaah..

Dan yang terakhir dan paling tidak affordable itu adalah Stokke Xplory Stroller. Gyahahahaahaha… Modelnya sophisticated bangeet. Very simple. Tidak bulky. Dan yang jelas harganyaaaa aku tak mampu melihatnyaaa.. Wakakakaakakak.. Ini hanya sekedar intermezzo saja menampilkan di postingan ini.. 😛

Langsung keringat dingin nampilin Stokke disini. Semoga gak naksir sampai mengidam sangat yak.. Wekekekeke.. Amiin. Tapi wondering why ya? Kenapa harga stroller 3-wheeler itu lebih mahal dibanding yang biasa ya? Apa karena bentuknya lebih trendy? Apa karena lebih simple terlihatnya? Atau apakah lebih mudah manuvernya? Hehehehe..

Anihoo, aku masih membuka opsi ko buat Stroller yang non 3-wheeler. Pokoknya selama ringan, praktis dan gampang manuver nya. Akan dimasukin ke list kandidat Stroller buat Baby K aaah.. Contohnya kaya Stroller Bugaboo Bee yang direkomen sama Ochel. Hihihi. Liat modelnya jadi diem-diem naksir jugaaa.. Wakakakaak..

Aah sudaaah cukupp browsing-browsingnya buat Stroller ini.. Makin gak kuat iman kalau lihat yang lucu-lucu dengan harga yang omaigot tak mampunya.. 😆 Yaah semoga Eyang Cilamaya baca postingan yang ini yaa. Jadi tau deh maunya Bunda nya Baby K  Stroller yang kayak gimana.. Hikikikikikiki… 😛

[thumbnail image]