Kado Istimewa Wedding Organizer : Betul-Betul Istimewa !!

Sekarang giliran me review Kado Istimewa WO. Pada awalnya tuh papa mama menolak mentah-mentah usulan pakai WO. Soalnya kan katanya sudah ada panitia dari kantor. Nanti malah jobdesc nya bingung deh. Tapi aku (secara perfeksionis) merasa bahwa pada saat resepsi nanti pasti butuh WO.

Soalnya kan gak semua panitia familiar kondisi lapangan pada saat resepsi. Bagaimana menangani orang gedung, technical meeting dan koordinasi lainnya. Satu hal yang terpenting ,karena acara di rumah itu sudah sangat amat padat, pasti deh panitia dan keluarga bakal capek banget. Dan melihat berbagai pertimbangan lainnya akhirnya aku memutuskan pakai WO juga. Awalnya sih si papa teteup gak setuju. Tapi karena aku keukeuh, jadinya mereka ngalah dengan syarat , budgetnya tidak boleh melebihi yang ditentukan oleh si papa (aneh sih bagian yang ini, soalnya eike bayar ndiri ko.. 😛 Hehehehehe…)
Continue reading

Beberapa Pertimbangan Menggunakan WO Hari H

Tentang WO lagi. Sebelumnya aku sudah pernah tulis kebimbangan serta kedilemaan aku untuk menggunakan WO atau tidak pada saat hari H. Untuk acara di rumah (akad dan adat) aku merasa sudah yakin dengan tim dari Kamaratih dan tante Hesty untuk memandu semua acara adat. Kemudian keluarga sebagai panitia juga saya rasa bisa menghandle segala persiapan acara di rumah. Jadi untuk acara di rumah saya sudah yakin tidak perlu WO. Kalau pakai WO saya pikir hanya akan menuh-menuhin rumahku yang tidak terlalu besar. Hehehe.. kan kapasitas terbatas.. 😉

Namun untuk acara resepsi di Panti Prajurit diriku masih belum tenang. Beberapa pertimbangan telah aku pikirkan. Sampai akhirnya aku sampai pada kesimpulan bahwa rasanya bantuan WO akan sangat diperlukan pada saat resepsi.
Continue reading