Alhamdulillah, akhirnya hari Minggu kemarin kita punya kesempatan untuk bertemu lagi dengan Pak Darmasto. Pada kesempatan ini kita sekalian ingin membahas tentang budget, konsep acara keseluruhan dan gambaran dekorasi yang kita inginkan.

Pada dasarnya siih, karena hari pernikahan kita nanti termasuk tanggal yang unik. Dimana pasti akan berimbas dengan kenaikan harga bunga mawar hehe, tentunya kita punya keterbatasan budget. Setelah saya menyebutkan budget yang kita punya ke Pak Darmasto. Alhamdulillah beliau mengerti dan berusaha mengusahakan dekorasi sesuai dengan budget yang ada. Hehehe, abis itu kita langsung membicarakan detail apa saja yang kita inginkan pada dekorasi resepsi kita dan juga dekorasi pada saat akad nikah di rumah.

Aku pribadi sih ga minta terlalu banyak ke Pak Darmasto. Tema yang kita inginkan adalah Jawa Tradisional yang Klasik dan Elegan. Dan intinya dari dekorasi aku cuman ingin gedung jadi wangi khas Jawa. Wangi khas Jawa di perkuat dengan taburan bunga melati, sedap malam dan daun pandan. Kalaupun dana terbatas dengan kenaikan harga bunga mawar aku sih pinginnya bunga mawar terpusat di pelaminan saja. Sisanya mungkin hanya sebagai semburat di tempat-tempat lain. Dan aku pengen ada ornamen anggrek putih yang cantik. Biar kesan tradisional nya makin kuat. Warna saat resepsi akan di warnai dengan warna merah dan gold yang kuat. Dan tentunya dengan semburat warna pink dimana-mana. Si mas minta ada nuansa kota lama juga, seperti sepeda tua dan juga lampu jalan khas kota Jogja atau Solo. Hehehe.. Kalo kita minta becak bisa dimasukin ke gedung ga ya ?Hehehehehe.. 😆

Senangnya waktu diskusi dengan Pak Darmaso terlihat sangat nyambung dan beliau sangat mengerti maunya aku gimana. Apa yang aku gambarkan beliau bisa cepat tangkap dan bahkan banyak ide-ide beliau yang sangat brilian.. 🙂

Kemudian setelah konsep resepsi selesai giliran membicarakan tentang dekorasi di rumah. Untuk dekorasi rumah, meliputi kamar pengantin, tempat siraman, tempat ijab dan pelaminan. Nuansanya yang aku mau warna hijau putih dengan semburat warna kuning. Pak Darmasto memberikan usul dengan menambahkan nuansa ungu didalamnya. Aku ga kebayang siih. Cuman aku suka warna ungu jadi aku setuju aja. Umm.. ga kebayang sii..tetap. Cuman he knows better laah. Jadi aku pasrah aja. 😀

Alhamdulillah setelah ngobrol dan diskusi dengan pak Darmasto aku ngerasa ayeemm bangeet.. 🙂 Pokoknya mantab pakai Darmasto. Selain beliau itu hanya menangani satu client dalam satu hari , beliau juga punya koneksi langsung ke perkebunan bunga. Setidaknya kalaupun harga bunga mahal kita tetap dapat bunga dengan kualitas yang bagus. Hoo iya, dan satu tips yang aku dapat dari Darmasto, karena bunga mawar lokal harganya melonjak pada saat hari valentine, sebaiknya kita menggunakan bunga mawar impor sekalian, karena bunga mawar impor kenaikan harganya sedikit whehehe.. Tips yang bagus Pak.. 🙂