Eh buset deh, bener-bener ini. Aku pikir yang datang itu cuman papa mama, aku , mas, WO dan para vendor. Ternyata bok, rameee.. Panitia yang datang sekitar 20 orang gitu deh. Belum lagi ada keluarga si mas dan tante-tante aku yang dateng. Huehehehehe.. Jadi sedikit riweh. Tapi thank God ada Mas Soni dari Kado Istimewa. Dia mandu acara technical meeting dari awal sampai akhir. Gak kebayang bo, kalau gak ada WO. Bisa pusing duluan kali gw technical meeting dengan orang sebanyak ini. Bener-bener deh, makin deket hari H, aku udah gak sanggup bo ngurusin dan mikirin ini itu lagi. Bawaannya pengen cepet-cepet jadi pengantin. Ahiahiahiahiahia… 😉

Anyway, technical meeting itu mulai sebenarnya jam 2 siang. Tapi aku sudah jalan dari jam 9. Soalnya mau ke Regina Bakery buat beli kue box untuk technical meeting sekaligus pesan untuk acara siraman dan akad nikah.Kemudian sekitar jam 10 ke tempat mbak Riny untuk ambil kebaya-kebaya aku. Yes, semuanya sudah jadi, ceritanya di post yang lain yaa.. Setelah itu baru deh datang ke gedung jam 1 siang. Mas Soni sudah sms kalau technical meeting nya dilakukan di ruang rias panitia yang ada di basement.

Kita datang awal di gedung soalnya mau ketemuan sama ibu Hesti, MC acara mulai dari siraman, midodareni, akad nikah, panggih dan resepsi. Kita ngobrol detail sih soal acara di rumah dan segala macam perintilan yang perlu disiapin. Nyay..nyey..nyoy.. deh.. Detail bo, aku nanti ceritain di post yang berbeda deh. Karena aku sudah gak mungkin banget ya memantau juga pas hari H. Jadi detail printilan yang diberikan ibu Hesti akan aku ketik besar dan aku kasih list nya ke orang yang bertanggung jawab pada saat hari H.

Sebenarnya gak enak juga sih, disaat aku fokus sama ibu Hesti beberapa vendor sudah mulai datang. Jadi gak bisa leluasa nyapa en ngobrol-ngobrol. Contohnya mbak Fani dari Chocolique (maaf ya mbak.. ) Begitu selesai dengan ibu Hesti itu pas jam 2. Jadinya technical meeting nya langsung deh. Perwakilan vendor datang semua. Dari Balai Sudirman diwakili oleh Bapak Subari. Dari Gandrung diwakili oleh Mbak Eta yang cantik. Kemudian Mas Yadi dari Darmasto Kusumaningrat, Mas Farid dari Interlude, Mbak Fani dari Chocolique dan Mas Adi yang baik dari Payu Foto. Dari WO ada mas Soni (of course dunk 😛 ) dan mbak Elisa (thanks ya mbak udah dateng).

Technical meeting dibuka oleh mas Soni. Kemudian dimulai penjelasan dari pihak Gedung terlebih dahulu. Jujur ya dulu waktu milih Panti Prajurit lebih karena kapasitas yang mencukupi buat undangan banyak dan lokasinya yang terjangkau. Karena udah kadung suka sama ini gedung, jadi dari awal DP ya DP aja. Gak pernah tuh aku tanya-tanya fasilitas or lihat lokasinya seperti apa detailnya. Huahahahaha, gelo ya. Mungkin percaya saja karena reputasinya bagus kali ya. Dan alhamdulillah kayanya aku gak salah pilih.

Pak Subari langsung menjelaskan segala macam fasilitas yang diberikan gedung.  Jadi yaa kita sudah dapat masuk gedung dari jam 12 siang. Dekorasi akan mulai loading muatan jam 00.00 . AC ruangan besar akan mulai dinyalakan jam 5 sore. Sedang untuk AC di ruang rias dapat dinyalakan sejak datangnya panitia dan keluarga. Kita dapat 5 ruang rias ya. Ruang rias pengantin, keluarga wanita dan keluarga pria ada selantai dengan lobby. Kemudian ruang rias panitia wanita dan pria ada di basement. Mereka akan menyediakan kursi sebanyak 150 dan 8 round table. Kemudian mereka juga menjanjikan gen set yang sanggup mencover seluruh ruangan dan menekankan kalau parkir gedung itu FREE buat para tamu.. 🙂 Waktu menjabarkan fasilitas ini, mas Soni langsung menanyakan secara langsung ke orang Gedung tentang biaya-biaya tambahan yang harus dibayarkan pada saat hari H nanti. Wuih to the point banget yaaa..  Tapi bagus sih dikemukakan di depan banyak orang.. 🙂 Pak Subari bilang, katanya semua itu sudah termasuk dalam fasilitas dan tidak perlu/tidak akan dikenakan biaya tambahan lagi pada nantinya. Oh well, dats good siih. Cuman mas Soni tetap mewanti-wanti kita untuk menyiapkan u know what laah.. Tips.. 😀

Balai Sudirman akan mengerahkan tenaga keamanan di areal parkir (sampai di seberang jalan), keamanan di pintu masuk, keamanan di lobby, keamanan di ruang rias dan yang penting keamanan untuk angpao. Balai Sudirman juga menyediakan tenaga Door Man di pintu masuk. 🙂 Well, kayanya mereka cukup perduli dengan keamanan yang ada sampai-sampai akan ada acara Test Food juga loh sebelum acara di mulai.

Okeh, jadi Test Food yang dimaksud disini adalah cara Balai Sudirman menjamin bahwa makanan yang disajikan katering terjamin mutunya. Jadi nanti sebelum acara dimulai, semua makanan yang akan disajikan oleh Gandrung akan di test di depan orang katering, orang gedung dan keluarga/panitia. Makanan tersebut gak dimakan, cuman akan diberikan zat kimia yang akan menentukan apakah makanan tersebut bagus atau tidak. Jika hasil testnya menunjukkan makanan tersebut mengandung dosis kimia yang tinggi, maka makanan tersebut akan dilarang disajikan oleh orang Gedung. Serius ya waktu aku dengar bagian yang ini, aku sedikit menganga. Eh buseet segitunya yaaa.. Gak keberatan sama sekali sih, jadi semakin yakin. 🙂

Setelah Gedung selesai giliran Dekorasi yang memberi penjelasan. Sebenarnya menjelaskan ulang semua layout dekorasi kita nanti ke semua orang. Naaah disini deh mulai sedikit ribut antara pihak Gedung dan Interlude. Soalnya menyangkut detail dekorasi yang agak aneh. Tadinya orang Gedung agak keberatan dengan alasan ini itu. Terus menyuruh aku mengikuti standard mereka. Hehehe, gak pake macam-macam aku langsung ngomong begini “Pokoknya, aku mau yang kaya begitu..” Huehehehe dan itu ngomongnya lumayan kenceng. Hari giniii gw udah ogah disuruh kompromi. Sudah lah pak, gw nikah seumur hidup sekali, gpp lah ngikutin maunya gw yang sedikit aneh.. 😛

Tapi alhamdulillah setelah diomongin ini itu akhirnya feasible juga. Dengan catatan disana sini. Aku ngobrol sama mas Farid Interlude juga no problem. Alhamdulillah.. 🙂 Btw FYI saja, Interlude yang provide seluruh sound system yang ada..

Terus setelah dekorasi selesai giliran katering, liputan, entertainment dan MC yang memberi penjelasan. Sisanya tidak ada masalah, cuman sekedar konfirmasi ini itu saja. Untuk liputan aku request ke Payu untuk menyediakan studio mini untuk foto among tamu juga dan minta hanya 4 Plasma saja yang dipasang. Tadinya kan mau 6 cuman dipikir-pikir kebanyakan juga sih. Di plasma aku gak akan memutar slide foto-foto kecil gitu sih akhirnya. Cuman akan memutar video liputan saat siraman, malam midodareni dan akad nikah. I think that is simple enough dan akan mengundang tamu-tamu untuk melihat. 🙂

Terus bunga untuk katering kurang lebih akan mengikuti bunga dekor. Maroon dengan gradasi pink. Oh iya, omong-omong soal dekorasi ya, di perjanjian final kan tenda-tenda di pulau buffet tidak dipasang soalnya over budget. Tapi ternyata di layout yang dibagikan tadi dicantumkan. Aku kan ngeri, nah lo ini kok gak sesuai perjanjian. Jangan-jangan di charge lagi. Si mas langsung konfirmasi ke mas Yadi. Ternyata itu sudah termasuk budget ko, jadi gak lebih. Waaah.. alhamdulillah deh kalau begitu.. 🙂

Oh well, technical meeting nya berlangsung 2 jam. Dan kayanya sudah jelas dan sepakat keseluruhan konsep acara antara masing-masing vendor. Tinggal nanti biar WO yang akan koordinasi dan memantau langsung ke lapangan. Thanks ya buat mas Soni yang sudah memandu acara technical meeting nya. Good Job !! (ini kata papa dan mama loh mas.. 🙂 )

Semogaa semua vendor dan panitia dapat bekerja secara optimal yaa pada hari H nanti. Amiin Ya Rabbal Al Amin.. Tinggal 2 minggu dan 2 hari lagi.. Arrrghh I’m so excited.. 😀