Behold for all of thrill-seeker out there, this is the land of the roller coaster! 😆

Penggila roller coaster  kayak aku memang wajib naik haji ke Six Flags. Setelah ke Disneyland dan Universal Studios (Singapore, Osaka dan Orlando) boleh dibilang semua roller coaster yang ada disitu gak ada apa-apanya dibanding di Six Flags ini. Aku tau Six Flags dari salah satu acara di TV kalau salah satu roller coaster paling badass di Amerika ya adanya di Six Flags ini. Taman bermain Six Flags ini ada 18 tempat tersebar di Amerika. Dan kebetulan ada satu Six Flags di Agawam, MA. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan naik mobil dari Boston. 🙂

Kita berangkat dari rumah sekitar jam setengah 9 dan sampai di Six Flags sekitar jam 10. Alhamdulillah cerah banget kemarin bahkan terlalu cerah 😆 . 31 derajat celcius cin dan matahari nya nyess banget. Untungnya Six Flags nya gak terlalu rame jadi tiap ngantri roller coaster bisa gantian dan gak terlalu lama waktunya. Targetnya tentu menaiki semua roller coaster yang ada disana. Totalnya ada 10 roller coaster. Hihihihihi yihuuu!! Untuk tiket masuknya sendiri itu kalau normal nya 54.99 USD per orang. Tapi kalau kita beli 3-days-advanced-ticket bisa lebih murah jadi 39.99 USD.

Pertama kali kita masuk langsung naik Thunderbolt. The oldest roller coaster in the park back from 1941. Jadi ya semuanya dibangun dari kayu. Ketinggiannya sih gak seberapa, level satu lah hitungannya. Lumayan buat appetizer 🙂

Ya begitu selesai thunderbolt gak tanggung-tanggung langsung ke roller coaster paling edan di Six Flags. Namanya Bizzaro. Dan ini roller coaster dengan jalur terpanjang yang pernah aku lihat (1.6 km track). Saking panjangnya gak bisa di foto masuk satu frame semuanya 😆 . Sebetulnya Bizzaro ini gak neko-neko sih. Maksudnya gak ada yang putaran melawan arah gravitasi yang mana kita diputar balik 360 derajat. Tapi ketinggiannya itu yang bikin jiper. Kita naik tinggi banget abis itu dijatuhin sepanjang 200 ft (67 meter). Tergokil, rasanya kaki kayak gak napak 😆 . Mana pas dijatuhin ya itu, jatung kayak DEG bentar 😆

Keluar ya kaki lemes ya ciin, jadinya makan siang dulu lah kita. Ngumpulin tenaga sama nyali tentunya 😆 . Selesai makan para bapak-bapak mau naik roller coaster yang diputar balik. Aku nemenin Aghnan dulu di Kidtropolis. Disini isinya semua mainan buat anak kecil. Aghnan ya seneng disini. Bolak balik minta naik mobil-mobilan, naik komidi putar dan sebagainya. Selesai di situ kita ketemu ayah di dekat Gotham City. Dan kita naik Batman-The Dark Knight and Gotham City Gauntlet. Oh iya, di Six Flags kerjasama dengan DC Comics untuk membuat wahana yang terinspirasi dari tokoh-tokoh di DC Comics. Kalau Universal Studios kita ketemu kayak Spiderman, Captain America, Hulk dll, kalau disini ketemu Superman, Batman, Cat Woman, dll. Untuk anak-anaknya ada area namanya Looney Tunes Movie Town. Isinya mainan anak-anak yang terinspirasi dari tokoh-tokoh di Looney Tunes. Aghnan sendiri seneng banget naik roller coaster mini yang ada di area itu. Bolak balik naik gak bosen-bosen. 😆 Naik semacam ride arung jeram pun ketawa-ketawa happy. My little thrill seeker.. 😆

Selagi Aghnan mengeksplore Looney Tunes ini, kita bolak balik gantian naik roller coaster. Pandemonium (satu pods isi 4 orang yang mana bisa muter selagi turun kayak roller coaster), Flashback (ngebayangin halilintar tapi jalannya mundur gak? ya yang ini begitu 😆 ), dan yang beneran thrill seeker itu namany a Cyclone. Gak setinggi Bizzaro, cuman berhubung dia dibuat tahun 1983, jadi semua rangkanya masih dibuat dari kayu. This is the real thrill seeker. Kita dijatuhin sepanjang 100 ft, dan sepanjang roller coaster kita bisa denger bunyi-bunyian suara kayu.. 😆

Sayang banget kita gak bisa naik roller coaster terbaru di Six Flags. Namanya Goliath. Dia kayak Flashback versi lebih bad ass aja. Forward and backward roller coaster dengan 90 derajat kemiringan. Hedan gak tuh 😆 Ngebayanginnya aja mules kalau naik sampai 90 derajat begitu.. 😆 Jadi ya kita foto-foto aja.

Seru banget sih. Hasilnya happy walau muka pada gosong semua. 😆  Six Flags definitely buat para pencinta roller coaster. Will be back before coming back home to Jakarta 🙂