Mari lanjut cerita soal Yellowstone National Park yuk. Setelah beredar di area upper geyser basin kita beranjak ke area lain untuk melihat salah satu geyser paling terkenal di dunia. Yaitu Old Faithful Geyser. Geyser ini adalah geyser pertama yang diberi nama di Yellowstone. Dan dibilang paling bisa diprediksikan waktu erupsi nya. Sekitar 91 menit sekali. Di sekitar geyser itu dikelilingi oleh pathways yang mana disediakan banyak tempat duduk agar para turis bisa duduk sambil menunggu Old Faithful erupsi. Di dekat geyser ini didirikan penginapan, tempat makan dan juga gift shop. Kemudian di area informasi nya diberitahu prediksi waktu selanjutnya Old Faithful erupsi.
Tips nya sih datang kurang lebih 5 menit sebelum waktu yang diprediksikan. Karena ini kejadian alam, jadinya perkiraan waktu erupsi nya bisa plus minus. Kita duduk manis 5 menit sebelum Old Faithful erupsi. Dan tentunya sedia kamera. Gak cuman aku sih yang sedia kamera, turis-turis lainnya juga udah pada siap untuk merekam. 😛
Dan akhirnya begitu plong waktu menunggu ketika Old Faithful nya erupsi. 😛
Dari Old Faithful kita menuju hot spring terbesar di Yellowstong di area Midway Geyser Basin. Namanya Grand Prismatic Spring. Kalau kalian google soal Yellowstone, pasti salah satu foto yang sering di keluarin adalah foto si Grand Prismatic Spring. Hot spring ini termasuk tiga terbesar di dunia. Dan yang bikin cantik adalah warnanya yang seperti pelangi. Kalau dilihat dari atas via helikopter kurang lebih begini penampakannya:
Amazing ya.. Kita cuman bisa foto-foto dari sampingnya saja. Alhamdulillah cuaca hari itu cerah banget. Dan langitnya, Subhanallah bagusnya. 🙂 Di kompleks Midway Geyser Basin lokasinya persis di sebelah sungai. Dan hot spring pertama yang kita temuin namanya Excelsior Geyser. Air yang keluar dari Excelsior ini mengalir turun ke sungai tersebut. Jadinya masih keliatan airnya blubuk blubuk panas mengalir masuk ke sungainya.
Warna dari Excelsior ini mirip dengan yang kita temui di Morning Glory Pool. Tapi uap panasnya lebih berasa jika kita berdiri di dekat Excelsior ini. Kacamata hitam sampai berembun berkali-kali deh 😆
Dari Excelsior kita beranjak mendekati Grand Prismatic Spring ini. Warna-warna lumayan terlihat walau berdiri dari pinggir. Subhanallah bagus bangeet 🙂
Oh iya kalau berkunjung disini hati-hati sama yang pake topi. Soalnya walau uapnya panas, anginnya lumayan kencang. Kita lihat ada 2/3 topi terbang dan nyangkut di tengah-tengah geyser. Dan karena ketentuan ketat dari Yellowstone ini jadinya gak boleh diambil juga karena kita harus tetap berjalan di pathways nya.
More pictures from Midway Geyser Basin Area:
Dari Midway Geyser Basin Area kita beranjak ke area Lower Geyser Basin Area. Di area ini yang paling terkenal adalah Fountain Paint Pots. Uniknya kalau hot spring yang lain mengandung air yang mendidih. Di area ini kebanyakan lumpur-lumpur yang mendidih. Dan kalau diperhatikan area ini lebih gak hijau dibanding yang lain. Kayak apa ya? Kayak Mordor nya LOTR kali ya. Gersang-gersang sendu gitu deh. Not my favourite sih yang jelas 😆 .
Yang seru sih, mungkin karena bosen ya travelling bertigaan aja. Si Aghnan mulai lah bergaul dengan anggota-anggota tur yang lain. Emak bapaknya rada males ya basa basi kenalan. Nah ini anaknya gaul bener. Tiap orang dicolek diajak kenalan. Gayanya kayak orang gede aja. 😆 Tapi ya alhasil jadi ice breaker buat emak bapaknya yang gak jago colak colek orang kayak begitu. Gak ngerti turunan siapa. Yang jelas kita bedua gak kayak begitu. *melirik tajam ke eyang uti dan opa* 😆 Alhasil, ya dia diajakin foto-foto terus sama anggota tur lainnya. Aneh kali ya, anak sawo matang, mata bulet, gak bisa diem dan bawel. Biasanya kan anak-anak bule itu kan kalem-kalem dan manis-manis. Gak petakilan kayak bocah ini 😆
More pictures from Lower Geyser Basin:
Nah, Lower Geyser Basin ini adalah pemberhentian terakhir kita sebelum akhirnya balik ke hotel. Kita kebetulan menginap persis diluar area Yellowstone National Park, namun ternyata sudah masuk state Montana. Yang perlu diperhatikan ya kalau menginap di Yellowstone, hati-hati sama cuaca ekstrim nya. Apalagi kalau summer begini. Siang bisa panas sampai 30 derajat celcius. Tapi menjelang malam suhu langsung drop 0 derajat celcius. Jadi memang harus sedia termal dan jaket ekstra, biar gak menggigil paginya. Di hotel juga jangan nyalain AC sebelum tidur tapi heater nya yang harus dinyalain.
Besok paginya kita masih sekali lagi mengeksplor Yellowstone baru setelah itu kita menuju Grand Teton National Park 🙂
aghan menggemaskan bgt sihh walau pun tampaknya panas tapi ttp aja senyum nya cling hihihihi jadi ngebayangin dia colek2 ramah orang2 hihiihi :’)
[Reply]
Mrs.Karimuddin Reply:
August 21st, 2013 at 6:44 pm
hihihi mamaknya yang mesti mesem mesem tiap dia abis colek colek orang 😛 Itu terang aja sih tapi gak terlalu panas alhamdulillah 🙂
[Reply]
Halo mba… trip nya tampak menyenangkan yaaa… DIsana kalo summer panasnya bisa sampe brapa derajat mba?
[Reply]
Mrs.Karimuddin Reply:
August 23rd, 2013 at 1:27 am
Yellowstone ya? Humm kemarin sih paling panas 28 derajat. Gak tau kalau terpanasnya berapa hehehehe :p
[Reply]
Nggi, liat foto2nya kayanya panas banget ya.. tp cantik banget hot springnya.
Amir kurusan banget ya nggi *komen OOT :))
[Reply]