Setelah MPASI, Lalu?

Setelah jadi toddler tentu saja ASI sudah bukan asupan utama buat Aghnan. Malahan ASI sudah jadi pendamping. Dan konsumsi utama dia adalah makanan. Alhamdulillah Aghnan sudah bisa makan nasi. Jadi betul betul di skip fasi makan nasi tim. Dan makannya pun frekuensi nya 3x sehari, dengan snack 2x sehari dan biasanya ASIP/UHT 2x selama ditinggal kantor (berkurang banget ya frekuensinya.

Buat makanannya sendiri untuk belanjanya masih aku pisahin, dan masih menggunakan golden standard. Daging ayam masih yang ayam kampung, Telur masih yang ayam kampung organik, Daging sapi nya yang prime (tanpa lemak), Beras organik dan offkors sayurannya yang organik. Tapi untuk gula garam sudah mulai dikasih dengan porsi yang sangat teramat sedikit (sejumput kecil). Cuman biar mulai kenal rasa sih. Untuk makanan yang digoreng, juga sudah dicobain. Tapi juga gorengnya pakai minyak Happy Oil (dari kedelai) / Minyak Canola (dari biji bunga matahari) dan penggunaannya sekali pakai. Untuk kaldu-kalduan masih buat sendiri dan disimpan di baby cubes.

Udah lewat setahun boleh lah sedikit koboi. Dan yang jelas, menu makanannya disesuaikan dengan table food kita sehari-hari. Walau yang ngebedain kadar gula garam nya.

Aku sendiri udah gak buatin menu bulanan seperti MPASI dulu. Modelnya dibuat kayak bikin menu sehari-hari di rumah. Di buat list menu makanan yang biasa di masak, kemudian di coret satu persatu setiap sudah dibuat. Jika sudah dibuat semua baru boleh mengulang menunya. Kemudian untuk pembuatannya, walau menunya sama dengan kita, cuman pas pembuatannya masih terpisah. Hal disebabkan karena faktor gula garam nya. Dan kayak nasi, karena dia masih pakai beras organik, jadinya dibuat di mini rice cooker sendiri (khusus buat Aghnan). Β Biasanya masih aku yang masakin sendiri masakannya, namun jika masakannya tipe masakan yang harus di masak fresh (kayak sayur bayam) biasanya aku minta tolong mbak Tarni buat masakin (surprisingly, masakannya dia enak, alamat naik gaji bentar lagi πŸ˜† ) Biasanya selama weekdays aku pengen dia terbiasa dengan makanan Indonesia (pepes tahu, pepes ayam, sayur bayam). Baru pas wiken kita sok ber berat-barat dengan masak pasta-pastaan wkwkwkwk.. πŸ˜›

Berikut contoh list menu yang aku susun buat seminggu. Aku bagi berdasarkan karbohidrat, protein, sayuran, buah dan ada makanan kombinasi. Nanti tinggal digabung-gabung aja, dan diselingi Β setiap harinya. Biasanya kalau sudah masak makanan kombinasi lebih enak, soalnya semua yang 4 sehat udah komplit ada di makanan. Paling tinggal tambah buah aja. Resepnya juga disamain kayak resepnya kita, kecuali komposisi gula garam yang sedikit ya. Β Kecap-kecapan juga sudah aku kenalin.

List ini gak terlalu baku sih. Soalnya kalau tiba-tiba ada inspirasi buat masak apa yang tinggal go show di dapur πŸ™‚ . Dan tergantung persediaan makanan di dapur juga. Enak ya kalau anak udah setahun dan udah bisa makan table food. Imajinasi buat bikin menu baru juga makin liar. πŸ˜† Apalagi tantangannya adalah bagaimana menciptakan makanan enak, tapi tetap kaya vitamin dan mineral di dalamnya (baca: bagaimana, cara menyelipkan sayuran ke dalam makanan enak) πŸ˜›

Oh iya, buat ngenalin jenis makanan baru aku juga masih pakai aturan 3 hari toleransi alergi loh. Kemarin yang baru aku kenalin antara lain ya susu UHT, kacang polong sama (ini yang paling penting), putih telur. Alhamdulillaaah hasilnya TATA (Tidak Ada Tanda Alergi) *lonjaklonjakbahagia* πŸ™‚ Yang mungkin aku tahan dulu pengenalannya adalah seafood semacam udang, cumi, kerang sama kepiting. Udang sama cumi aku pengen cobain mungkin beberapa bulan kedepan. Tapi kalau kepiting sama kerang mungkin kalau Aghnan sudah 2 tahun deh.

So, semoga postingan ini menjawab rasa penasaran teman-teman tentang makanan Aghnan pasca MPASI.. πŸ™‚ Nanti coba di share resep-resep modifikasi lainnya yaa.. πŸ˜€

#10: Potato Lasagna with Zucchini

Dari kemarin ngidam masakan Itali, dan kepengen banget makan Lasagna. Cuman kalau buat lasagna pasti malas kalau bikin sedikit-sedikit, soalnya bikin layer-layernya males. Hihihihi.. (alasan yang gak penting banget). Akhirnya dimodifikasi deh makanannya Aghnan, supaya bisa dimakan bareng-bareng. Berhubung Baked Potato Cheese with Salmon and Broccolli yang kemarin nge-hits banget sama Aghnan.. πŸ˜€ Jadinya bikin yang mirip-mirip cuman lapisan didalamnya yang beda. πŸ™‚ Tadinya lapisan didalamnya cuman salmon ditumis butter dan brokoli rebus, diganti sama saus bolognaise yang dimodifikasi sesuai kebutuhan Aghnan.

Biasanya kan buat saus bolognaise pakai saus tomat/pasta tomat/tomat kaleng kan. Pokoknya yang udah jadi tinggal pake. Karena masak buat Aghnan jadinya pakai tomat segar yang di blender dan di saring biji sama kulitnya. Terus kalau biasanya cuman daging sapi + bawang bombay + bawang putih + saos tomat saja, sekarang ditambah sama zucchini yang dipotong tipis untuk asupan sayurannya.. πŸ™‚

Potato Lasagna with Zucchini

Bahan: 3 kentang, 100 gram daging cincang, 1/2 bawang bombay di cincang halus, 1 bawang putih geprek halus, 5 buah Zuchini baby iris tipis, 3 buah tomat blender saring, unsalted butter, 3 sdm tepung terigu, 1 cup susu UHT, 50 gram keju cheddar parut, keju quickmelt / mozarella, 2 sdm minyak zaitun (extra virgin olive oil), 1 sdt basil , 1 sdt oregano

Cara Membuatnya:

  1. Kupas kentang kemudian iris-iris dan kukus sampai kurang lebih 15-20 menit. Selesai dikukus, kentang di hancurkan/tumbuk/mashed . Kemudian tata di pinggan yang sudah dilapisi sama butter.
  2. Panaskan wajan, tuang minyak zaitun. Kemudian tumis bawang putih disusul dengan bawang bombay sampai wangi dan layu.
  3. Masukkan daging sapi, masak sampai daging berubah warna.
  4. Masukkan sari tomat aduk rata sampai mendidih.
  5. Kemudian masukkan oregano dan basil. Aduk sampai wangi.
  6. Kemudian masukkan Zucchini yang sudah diiris tipis. Masak kurang lebih 3 menit. Kemudian angkat dan taro di pinggan persis diatas lapisan kentang.
  7. Membuat cheese saucenya: panaskan butter, kemudian masukkan terigu, aduk sampai rata, kemudian pelan-pelan masukkan susu UHT sampai rata. Terakhir masukkan keju cheddar parut dan aduk sampai mengental dan rata.
  8. Masukkan cheese sauce yang sudah jadi ke dalam pinggan.
  9. Untuk lapisan terakhir tabur keju quickmelt kraft / mozarella yang sudah di parut.
  10. Panaskan oven, dan panggang kurang lebih 30 menit dalam suhu 180 derajat.

Dan inilah hasilnya:

Walau penampakannya gooeeey banget. Cuman buat gw, ini the most yummy gooeeey food ever.. πŸ˜› Porsinya dibuat agak banyak. Jadi bisa buat Aghnan, dan sisanya dimakan aku sama mas buat makan pagi. Ternyata makanan no gulgar itu bisa enak juga dan dimakan sama orang dewasa kan? Yumm.. Berkreasi apalagi kita besok? Humm.. Mari lanjutkan pertapaan ditengah tumpukan tugas-tugas ini.. πŸ˜‰

#6: Baked Potato Cheese with Salmon and Broccoli

Ini sebetulnya makanan modifikasi yang aku buat untuk Aghnan. Β Hehehe, berhubung proyek 52 resep lagi sangat tertinggal. Aku masukin sekalian saja deh. πŸ˜† Inspirasinya sih dari baked potato cheese brokoli. Cuman kayaknya enak ya kalau ditambahin salmon. Jadi komplit satu dish, ada karbo, protein dan vitaminnya πŸ™‚

Baked Potato Cheese with Salmon and Broccoli

Bahan: 3 kentang, 60 gram salmon fillet, 1 ikat kecil brokoli, butter, 3 sdm tepung terigu, 1 cup susu UHT, 50 gram keju cheddar parut, keju quickmelt / mozarella

Cara Membuatnya:

  1. Kupas kentang kemudian iris-iris dan kukus sampai kurang lebih 15-20 menit. Selesai dikukus, kentang di hancurkan/tumbuk/mashed .
  2. Potong-potong brokoli kemudian rebus selama kurang lebih 5-10 menit.
  3. Lapisi pinggan dengan butter kemudian masukkan kentang yang sudah ditumbuk sebagai lapis pertama.
  4. Panaskan wajan, masukkan butter, kemudian tumis salmon sampai matang. Salmon bisa di rebus sebagai alternatif. Cuman aku suka aroma salmon ditumis dengan butter. Setelah setengah matang bisa ditaro diatas lapisan kentang di pinggan.
  5. Kemudian lapisi dengan potongan-potongan brokoli yang sudah di rebus.
  6. Membuat cheese saucenya: panaskan butter, kemudian masukkan terigu, aduk sampai rata, kemudian pelan-pelan masukkan susu UHT sampai rata. Terakhir masukkan keju cheddar parut dan aduk sampai mengental dan rata.
  7. Masukkan cheese sauce yang sudah jadi ke dalam pinggan.
  8. Untuk lapisan terakhir tabur keju quickmelt kraft / mozarella yang sudah di parut.
  9. Panaskan oven, dan panggang kurang lebih 30 menit dalam suhu 180 derajat.

Dan inilah hasilnya:

Creamy and yummy. Aghnan sendiri doyan banget. Huhuhu senang banget melihat dia lahap makannya πŸ˜€ Cuman buat Aghnan, kayaknya teksturnya terlalu lembut. Jadi mungkin next time, habis dikukus, kentangnya dipotong-potong dan langsung ditaruh di pinggan. Oh iya, buat keju nya tadinya aku mau kasih mozarella. Tapi apa daya, lagi gak ada di kulkas. Jadinya pakai QuickMelt nya Kraft jadi deh buat lapisan atasannya.. :). Untuk salmonnya sendiri, kalau beli aku selalu beli yang bagian belly (perutnya). Soalnya ada banyak lemaknya. Lemak pada salmon itu kaya Omega 3 yang bagus untuk pertumbuhan otak. πŸ™‚

Next time, bikin dengan porsi lebih banyak lagi. Soalnya, untuk porsi seperti diatas, habis untuk Aghnan sendiri.. πŸ˜‰

Resep Tante Karmel Favorit Aghnan

Semenjak Aghnan gak makan nasi tim lagi otomatis say goodbye ke Takahi tercinta. Lebih enak sih kalau kasih makan Aghnan sekarang. Apalagi semenjak dia udah makan nasi. Jadi biasanya gantian, kasih nasi sama lauk (biasanya chicken nugget, sayur sop), mashed potatoes sama pasta. Buat yang terakhir aku seneng banget buatnya. Selain relatif praktis (jadi aku bisa sempetin masak sebelum kantor), biasanya rasanya pun nyummy juga buat emak bapaknya πŸ™‚ .

Pakai pastanya masih yang merk Orgran. Soalnya Gluten Free. Dan biasanya banyak banget stoknya di Ranch Market di Grand Indonesia. Buat Aghnan aku beli yang macaroni rice pasta dan vegetable corn pasta yang spiral. Walau relatif lebih mahal dibanding pasta biasa. Cuman kan porsi makannya Aghnan masih gak begitu banyak. Paling sekali masak cuman 20 gr saja pasta. Untuk resepnya sendiri, aku banyak ambil dari bukunya tante Karmel (baca: Annabel Karmel) yang Top 100 Pasta Dishes. Penampakan seperti ini (thanks Ochelita yang baik hati dititipin):

Banyak banget variasi menu yang bisa dicobain disitu. Cuman kebanyakan buat toddler sih. Yang buat baby cuman sampai halaman 25 dari 139 halaman. Hihihi makin gak sabar bereksplorasi setelah Aghnan jadi toddler nanti (langsung terbayang spaghetti meatballs) Yummoo.. πŸ™‚

Untungnya Aghnan gak punya masalah sama Keju. Dicobain beberapa macam so far baik-baik saja sama dia. Jadi senang. Plusnya lagi, dia juga suka (alhamdulillah juga gak alergi) sama Salmon. Lucunya dia paling suka sama Salmon. Tuna sama Gurame dilepeh-lepeh sama dia.. πŸ˜† Gak deng, ditelen sih cuman extra sabar nyuapinnya. πŸ˜›

Nah yang akhir-akhir ini dia suka banget ya adalah Pasta Salmon with Spinach Cheese Sauce. Hehehe ini sebetulnya gak ada di bukunya tante Karmel. Cuman itu resep modifikasi gw mencampur 2 resepnya tante Karmel (Pasta Shells with Salmon and Broccoli dan Creamy Spinach Sauce). Aku ganti brokoli dengan bayam (somehow, gw terobsesi sama bayam yang kaya zat besi, lagi kejar-kejaran semoga bb Aghnan pas 1 tahun nanti bisa pas atau lebih 3x berat lahirnya dia). Dam aku tambahin sama bawang bombay biar lebih wangii..

Pasta Salmon with Spinach Cheese Sauce

Bahan: 40 gr pasta (bisa jenis apa aja, fussili, makaroni, spiral dll), 50 gram Salmon fillet (gak pake kulitnya, dagingnya saja), 100 gr daun bayam segar (biasanya 1 bungkus bayam organik), 1 sdt bawang bombay cincang, 1 sdm unsalted butter (biasanya merk Anchor atau Elle & Vire), 2 sdm cream cheese (biasanya merk yummy), 4 sdm keju parmesan, 1 sdm susu UHT, 1 sdm jeruk lemon

Cara Membuat:

  1. Panaskan air di panci. Lumuri salmon fillet dengan air jeruk lemon (biar gak amis). Kemudian rebus ke dalam air mendidih di panci selama kurang lebih 3-4 menit. Kemudian angkat.
  2. Kemudian masukkan daun bayam ke dalam panci. Dan rebus selama 3-4 menit. Angkat, setelah itu blender bayam sampai jadi bubur.
  3. Ganti air di dalam panci. Dan isi lagi dengan air untuk merebus pasta. Masukkan 1 sdm extra virgin olive oil, tunggu sampai mendidih.
  4. Kemudian masukkan pasta ke dalam air yang mendidih dan masak selama 15 menit. Uhm, biasanya kan buat orang dewasa masak pasta itu “al dente” sekitar 8-12 menit. Tapi berhubung buat Aghnan, masaknya agak lamaan biar agak benyek jd gampang ngunyahnya. Jika sudah tiriskan pasta.
  5. Sekarang masak sausnya. Lelehkan unsalted butter ke dalam panci. Kemudian masukkan bawang bombay dan tumis sampai layu. Kemudian masukkan salmon yang sudah di rebus. Dan aduk rata sampai daging salmonnya tersuir-suir di panci.
  6. Kemudian masukkan bayam, tumis sampai rata. Kemudian masukkan susu UHT, cream cheese dan keju parmessan.
  7. Aduk rata, dan terakhir masukkan pasta yang sudah di tiriskan.
  8. Aduk sebentar kemudian angkat. Makanan siap di hidangkan.

Walau penampakannya jelek ya (hijau hijau karena bayam), tapi baunya enak banget dan rasanya yummo bangeet. Penampakannya seperti dibawah ini:

Yang penting Aghnan suka. Aku pun senang kalau dia suka. Untuk ikannya kayaknya bisa diganti dan dimodifikasi sama Dory, Tuna atau ikan laut lainnya. Sedang untuk bayamnya bisa diganti sama brokoli πŸ™‚ Siip kan πŸ™‚ Selain ini Aghnan juga suka banget sama Tomata Cheese Sauce nya tante Karmel. Biasanya sih aku ganti sama keju mascarpone. Nanti aku post di postingan terpisah yaaa πŸ˜€

MPASI 11 Bulan Aghnan

Hihihihi akhir susunan menu nya rampung dalam waktu sejam saja penyusunannya. Dan baru rampung setelah hari kedua bulan ini. Untung kemaren pas waktunya Aghnan nyobain ikan Salmon, aku undur. Soalnya bertepatan sama waktu kita pergi ke Bandung. Buat gw agak riskan ya nyobain jenis makanan baru saat travelling. Takut tiba-tiba alergi berabe deh jadinya. Jadinya dari kemarin Aghnan baru mulai nyobain Salmon. So far so good (gak ada tanda tanda alergi). Semogaaa aja gak alergi ya. Kalau lolos tes alergi ikan Salmon, langsung kita pesta sashimi di Sushi Tei (loh) πŸ˜† Hehehe itu yang pesta mah emak bapaknya ajaaa.. Aghnan makan Pasta Salmon with Brokoli ala tante Karmel aja yaa.. πŸ™‚

Senang melewati masa mpasi 10 bulan Aghnan. Makanan tekstur kasar ke padat sudah suka. Dan yang terpenting, dia bisa makan Ikan Tuna (baca: ikan laut). Alhamdulillah TATA semuanya (Tidak Ada Tanda Alergi). Hampir semua jenis makanan yang dicobain sukses. Kecuali buah Plum sama Mangga yang gagal dicobain ke Aghnan. Plum karena asemnya ampun2an. Dan pas mau kasih Mangga, langsung di pelototin sama si mama (nasib, rumah deketan sama nyokap). Katanya bisa bikin batuk dan gatal tenggorokan si baby. Ya udah, gw mending nurut aja deh, daripada Aghnan tersiksa juga kalau batuk-batuk.

Berikut list makanan yang sudah Aghnan cobain bulan kemarin:

Sayur: Tomat, Paprika, Kapri, Kangkung

Buah: Plum, Mangga

Protein: Ikan Tuna, Ikan Salmon

Dairy Products: Yoghurt

Yang di bold berarti sudah dicobain. Sisanya cuman Plum dan Mangga, alasannya seperti yang sudah dikemukakan diatas. Selebihnya Aghnan TATA (Tidak Ada Tanda Alergi). Untuk snacknya, buah potong, cheese bliss nyaΒ Mamma Kanin dan yoghurt jadi andalan sekarang. Alhamdulillah yoghurt pun dia TATA.Β Dia suka banget yoghurt ternyata. Aku pikir dia bakal gak suka karena agak asam. Ternyata lahap dikasih yoghurt sama puree buah πŸ™‚ . Untuk yoghurt biasa kasih merk Yummy, Yoplait atau Petit Miam.

Huhuhu betapa terharunya kalau dia bisa makan-makanan yang gw curigai bisa memicu alergi nya dia. Mungkin karena gw rutin minum ramuan air perasan temu kunyit ditambahin sedikit (dikiit banget, sejumput kecil) kapur sirih (seminggu dua kali). Kata orang dulu itu bisa menghilangkan alergi. Berhubung masih ASIX jadinya aku yang minum ramuan itu dengan harapan zat zat yang terkandung di dalamnya bisa masuk ke Aghnan dan bisa menghilangkan alergi nya Aghnan. Percaya gak percaya so far Aghnan belum menunjukkan alergi terhadap suatu bahan makanan. Aku pun bahkan sudah mulai berani memasukkan susu sapi ke dalam masakan pasta nya dia (katanya kalau susu sapi yang dimasak gpp sebelum 12 bulan, yang belum boleh langsung diminum). Sedih banget ingat dulu waktu Aghnan masih kecil yang aku pantang dari dairy products, seafood, kacang-kacangan sampai coklat. Sekarang melihat dia bisa enak makan keju dan ikan laut aku lega banget.

Ngefek juga ya ternyata. Kalau ngobrol sama pakde dan sepupu gw yang dokter, katanya memang ada zat yang terkandung dalam kapur sirih yang biasa jadi bahan baku dan dipakai dalam obat alergi. Itu loh, orang yang alergi nya parah, yang sampai harus di suntik obat alergi ke pembuluh darahnya (ngebayanginnya aja ngilu). Mungkin efek juga ke Aghnan. Gak secara langsung, tapi lewat ASI gw. Anihoo, apapun itu yang jelas it worked buat my Aghnan. Yang penting makannya dia bisa lebih beragam saja dan belum (semoga gak ada) yang perlu di pantang. Amiiinn..

InsyaAllah bulan depan (12 bulan) Aghnan mau dicoba full makan table food. Soalnya dia sudah suka makan nasi.. *hooray* Apalagi kalau nasi pake keju, itu mulut mangap-mangap terus. Bahagia deh nyuapinnya. πŸ™‚ Tapi walau table food, tetap dipisahin sama makanan kita. Pakai kaldu home made dan mulai dicobain pake gulgar tapi dikiit aja.. πŸ™‚ Tadinya mau langsung full nasi bulan ini. Cuman kayaknya pelan-pelan dulu deh. Paling masih dicampur sama pasta atau nasi tim sebagian. Biar variasi juga sih.

Untuk sayuran nya agak-agak buntu mau nyobain apa saja. Sedang untuk buah mau dicobain the berries (strawberry, raspberry, blueberry dan blackberry). Terus mau dicobain juga buah naga (dragon fruit). Untuk protein nya mau cobain Ikan Tenggiri sama Ikan Dory. Sisanya rada blank, jadi mengulang bahan yang sudah ok lainnya.. (ada ide gak, beneran buntu niih πŸ˜› )

Berikut daftar makanan yang mau aku kenalin di bulan ke 11 Aghnan:

Buah: Strawberry, Blueberry, Raspberry, Blackberry

Protein: Ikan Tenggiri, Ikan Dory

Yang jelas tetap menggunakan 3 hari toleransi alergi dan masih NO GULA GARAM, ini dia susunanΒ MENU MPASI AGHNANDO 11 BULAN .Β Sebulan lagi ya ganteng.. Sebulan lagi.. Kamu sukses ASI saja selama setahun (toss dulu sama Bunda). Dan nanti baru bisa share pelan-pelan dan dikit-dikit sama makanannya Bunda yaa.. Love you always my lil prince πŸ˜€