Puri Rias Pengantin Kamaratih Simply THE BEST !!

Puri Kamaratih pimpinan Ibu Hj. Kiky Soekanto adalah vendor TERBAIK kita. Ini adalah vendor yang sangat berperan penting dalam pelaksanaan upacara adat di rumah dan yang sangat suportif juga selama masa pernikahan aku dan mas. Bu Kiky sama mbak Niken gak ada bosennya aku tanyain ini itu, terutama soal segala macam bentuknya pernikahan adat Jawa.

Aku dan keluarga memesan paket komplit dari Puri Kamaratih. Mulai dari Siraman Putri, Malam Midodareni, Akad Nikah sampai Resepsi Pernikahan. Semua peralatan adat dari mereka komplit dengan rias busana pengantin, orang tua pengantin, keluarga dan panitia.
Continue reading

Wedding Day Story Part 3 : Acara Resepsi Yang Meriah.. ^_^

Kita selesai acara akad nikah dan panggih sekitar jam setengah 1. Aku sama mas hanya ada waktu sekitar 1 jam deh buat leyeh-leyeh di rumah, sebelum harus ke gedung jam 2. Waktu 1 jam itu cuman cukup buat aku hapus make up dan paes akad, mandi dan sholat. Jam 2 kita udah ke gedung lagi deh. Aku sama mas ga bawa apa-apa. Cuman bawa badan dan pake sendal jepit. Huekekekeke.. Semua handphone kita di bawa sama mbak Tami asisten kita.. 🙂

Seharusnya jam 2 sudah sampai di gedung, eeh ini jam 2 baru berangkat. Ahiahiahia.. ya gitu deh, mas Soni WO kita tercinta langsung nelponin kita. Huihihihihi.. Alhamdulillah jalanan gak macet. Jadi pas jam setengah 3 sudah sampai gedung Balai Sudirman.
Continue reading

Wedding Day Story Part 2 : Upacara Panggih Yang Sangat Berkesan

Setelah si mas berganti dengan beskap pengantin, baru deh upacara panggih dapat dimulai. Upacara Panggih ini sebenarnya asli tradisi Jawa untuk pengantin. Jadi kan kalau dalam Islam itu sah nya setelah Ijab Kabul. Kalau tradisi masyarakat Jawa, sah nya itu setelah dilakukan upacara panggih. I love upacara panggih karena mempunya makna yang segudang dan dalam. I will tell u all in the detail arti dari setiap prosesi yang dilakukan.. 🙂

Upacara panggih didahului dengan Upacara Pasrah Sanggan. Ini adalah acara dimana wakil ibu dari mempelai pengantin pria menyerahkan tebusan pisang sanggan kepada mama saya. Pisang sanggan ini adalah syarat utama sebelum upacara panggih di mulai. Setelah dilihat syaratnya sudah lengkap, pisang sanggan ini diserahkan kepada Anggoro, adikku. Dan prosesi berikutnya bisa di mulai.
Continue reading

Pre Wedding Ceremony Part 3 : Malam Midodareni

Malam midodareni adalam malam menjelang ijab kabul dan panggih. Menurut masyarakat Jawa, pada malam midodareni ini para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan bertandang ke kediaman calon pengantin wanita, untuk menyempurnakan dan mempercantik calon pengantin wanita.

Untuk riasan pada malam midodareni ini, calon pengantin wanita biasanya tidak di dandani se optimal mungkin. Tetap riasan yang halus, namun sudah memakai konde khas Jawa dan sudah dikerik dan di gambari bentuk paes di dahinya. Ada istilah lainnya, yaitu sudah di bentuk congkorongan atau di alub alub. Waktu Malam midodareni aku kemarin sih, aku beneran bosan. Soalnya yaa disuruh nunggu teruuus dikamar.. Huekekeke.. Sampai saatnya tantingan tiba, abis itu teteuup suruh nunggu di kamar mpe bosen. 😛 Untung ada temen-temenku tercinta yang dateng. Ailafuuu all..
Continue reading

Pre Wedding Ceremony Part 2 : Siraman

Siraman menurut aku adalah momen yang sangat berkesan saat acara kemarin, tentunya setelah ijab kabul yaah. Makna siraman itu sendiri adalah untuk menyucikan diri dan membuang segala kejelekan Calon Pengantin yang ada, tujuannya agar calon pengantin dapat memulai hidup baru dengan hati yang bersih dan suci. Sebelum siraman, akan dilakukan terlebih dahulu sungkeman calon pengantin kepada kedua orang tua calon pengantin.

Pada sungkeman ini, intinya adalah mohon maaf kepada kedua orang tua atas kesalahan-kesalahan kita terdahulu, mohon pamit karena kita akan memulai hidup baru dengan calon pasangan kita dan mohon doa restu agar orang tua selalu meridhoi jalan kita nanti. Kesannya saja mudah untuk dilakukan, namun pada prakteknya, beuuuhh…. Rasanya luaaarrr biasaaaa..
Continue reading