Judulnya panjang amat yaaak.. Hehehe.. Iya niih. Bicara soal vendor liputan. Humm jadi begini, pada awalnya aku memang sudah tertarik dengan hasil Payu Foto. Dan setelah orang marketingnya (mas Adi) datang ke rumah dan presentasi, aku makin suka. Dan mama ku juga suka. Ga pakai banyak mikir, langsung DP deh kita. Soalnya, Payu cuman handle 2 client dalam satu hari. Yaah karena sudah ada yang book juga tgl segitu jadinya kita langsung DP deeh.

Naaah, sekarang kan hampir semuanya sudah fix niih. Aku kembali melihat dan mereview penawaran harga tiap vendor. Pas lihat paket liputan Payu aku baru ngeh, ternyataa harga yang ditawarkan belum termasuk Album Candid. Daaang.. padahal aku pengen banget ada album candid, supaya emosinya terlihat nyata di album. Lihat harga candid nya Payu, nguk.. Langsung ciut. Muahaal bangeet dan agak over budget. Daan ternyata paket liputan yang ditawarkan masih belum meliputi printilan-printilan yang kita mau kaya screen pada saat resepsi, bingkai dan standing pre wed bahkaan kabel CCTV untuk dirumah. Omaigoot.. omaigoot..

Paniik dunk, langsung deh sradak sruduk cari info dan compare harga liputan ke sesama penghuni forum WK kita tercinta. Terutama  sama jeng Igiet dan jeng Dian Birawa. Igiet sudah DP Photomotion, sedang jeng Dian sudah lulus dengan Radline. Aku sibuk total mentotal dan mencari berbagai alternatif untuk menyesuaikan budget. Antara lain adalah :

1. Menggunakan 2 vendor liputan. Payu dan satu vendor spesial mengambil candid.
2. Mencari penawaran vendor liputan lainnya (Photomotion atau Radline) dan membandingkan dengan harga Payu foto. Kalau ternyata signifikan terpaksa ganti vendor liputan.

Ummh.. aku sibuk diskusi bolak balik sama si mas, dan akhirnya aku memutuskan untuk diskusi dengan Mas Adi Payu terlebih dahulu sekaligus mencari penawaran dari vendor liputan lain pada saat JWF. Aku telpon mas Adi dan ajak ketemuan. Aku juga mengungkapkan keberatan aku tentang candid yang tidak termasuk dari paket liputan. Huks.. Aku membandingkan dengan paket yang di dapat Igiet dari Photomotion, dan aku juga minta BONUS serta penawaran harga baru yang komplit dan all in semua yang aku butuhkan. Mas Adi Payu menyanggupi dan akhirnya kita janjian ketemu Jum’at Malam (or so I thinked).

Pas pameran JWF hari Kamis, aku sama mas survei ke Photomotion dan Radline. Umm setelah aku lihat, Photomotion bagus tapi bukan selera kita. Pre Wed nya kereen banget ssih Photomotion, cuman menurut aku sama mas Liputannya just OK (bukan selera kita sih yang jelas).  Dan candid nya mereka menurut kita masih kurang dapet emosi nya dibanding Payu. Kemudian ke Radline, well bagus sih kotaknya, liputannya bagus. Candidnya mereka juga lumayan nangkep emosi. Cuman kenapa yaah aku sama mas tetep kebayang-bayang hasil liputan dan candid nya Payu. We just can not get over it. We totally love it. Hehehe intinya siiih Payu, Photomotion dan Radline sama-sama BAGUS. Cumaan kayanya cuma Payu deh yang bener-bener kita bangeet. Balik lagi ke selera.. uhuuy..

Naah dari segi harga Photomotion dan Radline kasih penawaran yang kompetitif dan jauuh di bawah penawaran Payu yang dulu. Huks.. Sempat patah arang, eeeh ternyataa, pas balik ke rumah, dapat penawaran harga dari Payu. Kata adikku, Mas Adi Payu tadi datang ke rumah, dan ternyata ada miskomunikasi antara aku dan Mas Adi. Aku bilang Jumat Malam, Mas Adi pikir Malam Jumat. Waks.. Wehehehe..

Ternyata oh ternyata penawaran yang dikasih Payu kasih banyak bonus dan korting. Huhuhu aku syenaaangg. Semua yang aku mau diakomodir sama Mas Adi Payu dengan harga yang aku inginkan juga. FYI siih tetep sedikit lebih mahal Payu dibanding dua vendor diatas akhirnya, cumaan udah kadung cinta, dan masih sangat-sangat masuk budget. Mana adik ku juga agree kalau hasilnya Payu ok. Huhuhuhu Syenaaanggng..

Pokoknya akhirnya kurang lebih dapat 1 album studio (30×33 cm), 4 album liputan (30×33 cm), 1 album candid (30×33 cm) (dr pengajian sampai akad nikah), 3 DVD untuk video, screen 3×4, kabel cctv untuk 2 hari, pre wedding di studio plus cetak foto pre wedding, upgrade canvas jadi 80×100 cm dan beberapa bonus yang lain. Huhuhuhu.. aku terharuu.. Diakomodir semua permintaan kitaah. Well, selesai deh dilema tentang vendor liputan yang sempat melanda. Hasilnya, kita tetap pakai Payu sebagai vendor liputan kitah. Fiuuh.. Tinggal atur ketemuan sama mas Adi, agar deal diatas bisa ditulis hitam diatas putih (atas saran jeng Dian Birawa). 😉

LeSSon LEarNed : Please..please..please.. cek detail semua penawaran harga sebelum DP. Apakah sudah sesuai dengan keinginan kita apa beluum..