Akhirnya hari ini aku sama mas janjian lagi ketemu dengan mas Adit. Tadinya mas Adit mau ke rumah. Secara aku sama mas mau jalan-jalan jadi diputuskan ketemu mas Adit di Plaza Indonesia saja. Agenda nya, mas Adit janji mau memberikan label nama yang sudah di print dan sisa plastik yang kurang. Janjiannya jam 6an gitu deh.

Pas ketemu sama mas Adit langsung dikasih deh semua label nama yang sudah di print itu. Sesuai janji dia. Walau ada yang ketinggalan, cuman karena mas Adit blum cek email yang terakhir dari si mas. Katanya insyaAllah besok mau dikasih beserta kartu parkir VIP nya. Alhamdulillah, label namanya rapiih banget deh. Syenang sekali aku melihatnya. Jadi bisa langsung tempeeel deh. ^_^.. Kemudian sisa plastiknya dikasih sampai 600 biji lagi. Wah lumayan banyak yaa.. Alhamdulillah deh.. Thanks ya Hikari.. 😀

Kemudian pembicaraan berlanjut dengan isu yang berkembang soal Hikari. Dan aku juga menyampaikan segudaaang kritik buat Hikari yang aku dengar langsung ke mas Adit. Dan mas Adit menerima itu semua. Inti kritikan kita antara lain :

1. Dia kewalahan order dan belum bisa memanage itu semua dengan rapih. Semoga kedepannya bisa lebih membatasi lagi yaa.. Harus tau kemampuan Hikari sendiri bisa handle berapa client dalam satu periode waktu tertentu.
2. Harus berkomunikasi lebih baik lagi dengan client (kalau telpon tidak diangkat karena sedang naik motor sebaiknya segera dikabari balik, sms dibales dan lain sebagainya). Masalah komunikasi ini penting, soalnya yaa tidak mendengar kabar sama sekali itu lebih membuat client kelimpungan daripada mendengar kabar jelek. Untuk masalah komunikasi ini kayaknya Hikari perlu take note banget. Soalnya banyak yang komplain soal yang ini. Tapi aku sama mas sih gak terlalu masalah soal yang ini, soalnya setiap mas telpon mas Adit selalu diangkat. Kalau sms sih kita gak pernah ya, soalnya kita gak hobi sms orang sih. Enak telpon soalnya lebih jelas dan langsung.
3. Kontrol terhadap kualitas pengerjaan undangan perlu ditingkatkan. Finishingnya kalau bisa dibuat lebih rapih lagi. Kayanya SDMnya perlu dievaluasi lagi kah ?
4. Buatlah janji yang realistis. Jika memang dijanjikan selesai hari Minggu ya sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan apakah dapat selesai pada hari Minggu. Jika tidak dapat memenuhi sebaiknya dikabari maksimal H-1 dari hari yang dijanjikan.
5. apa lagi yaa ? segitu dulu kali yaa..

Oh well, meskipun banyak kritikan untuk Hikari diatas, last verdict dari kita berdua adalah : Kita puas dan tidak menyesal menggunakan jasa Hikari (despite all of the problems). Hasilnya bagus dan sesuai harapan. Dan menurut kita di banding ke pasar Tebet, banyak kelebihan Hikari. Antara lain :

1. Desain lebih unik dan tidak pasaran
2. Dibuatkan dummy sebelum naik cetak (2 dummy)
3. Harga dapat disesuaikan dengan budget
4. Hasil diantar ke rumah
5. Tidak perlu berpanas-panas di pasar Tebet.. 😉

Naah mungkin jika ada yang ingin menggunakan Hikari, berikut tips and trik yang kita bisa bagi :

1. Harus teliti dengan desain undangan dan isi undangan tersebut (font, ejaan tulisan, dll) sebelum undangan naik cetak. Kalau perlu di perlihatkan ke orang tua juga supaya jika ada yang salah kata, salah layout atau kurang berkenan bisa diperbaiki sebelum naik cetak. Setelah ok, di acc di setiap detail desain undangannya.
2. Harus rajin cek and ricek progres kerjanya, tapi jangan kayak mandor ngecekin anak buahnya (baca : tiap menit / tiap jam ditelpon). Misalnya : kayak kita waktu itu dijanjikan November akhir selesai dicetak undangannya. Kita minta untuk melihat beberapa sampel undangan jadinya sebelum di finishing semuanya. Thank God kita cek waktu itu, soalnya ternyata ada requirement yang kurang. Nama kita di amplop lupa di poly oleh Hikari sebagaimana isi perjanjiannya (desain final). Jadi bisa diidentifikasi lebih awal jika ada yang kurang.
3. Jika desain sudah final, jangan tunda untuk naik cetak. Sebaiknya sesegera mungkin naik cetak, karena jika ternyata ada yang salah, kita bisa siap untuk rencana cadangan (misal : pindah percetakan, tentunya dengan menggunakan desain final yang ada di kita dunk.. )
4. Pastikan Hikari tidak overload pada periode undangan kita harus selesai..
5. Sabar..

Kayaknya sekian review dari kita berdua. Review ini kita buat se objektif mungkin dan berdasarkan pengalaman kita sendiri. Gak ada niat untuk promosiin Hikari. Hanya ingin share pengalaman kita saja.