Road Trip Journal: Chicago Part 1

Sampai juga kita di Chicago!! Setelah 4 jam perjalanan diguyur hujan deras. Tapi alhamdulillah hikmah dibalik hujan, selama kita di Chicago cuacanya cerah dan bagus banget nget nget 🙂 Dan di Chicago ini perdana kita menggunakan jasa Air BnB. Karena harga hotel di Chicago ridiculous banget mahalnya pas summer. Bahkan yang model Inn kayak Days Inn, Comfort Inn apapun itupun gak ada yang dibawah 100 USD. Dan itupun biasanya tanpa breakfast kan. Akhirnya melirik AirBnB. Setidaknya walau mahalan dari motel-motel itu tapi setidaknya ada dapur jadi bisa masak makanan agak lumayan lah gak sekedar telor ceplok atau kuah-kuah yang biasa dibuat dari rice cooker. Kebetulan kita dapat sewa apartment di Old Town neighbourhood. Kita dikasih ijin parkir, jaraknya 2 blok aja dari Metro dan deket supermarket dan restoran-restoran. Dan pas masuk ke apartment nya kita puas puas puas karena sesuai dengan gambar. Ini gambar ruang tamunya:

IMG_2938

Karena kita sampai pas malam hari sempat takut proses transaksinya. Tapi owner nya apartment ini sangat bersahabat dan membantu. Semua instruksinya jelas dan proses transisinya gampang. Dan amenities apartmennya lumayan komplit. Semua bumbu-bumbu dapur komplit. Seprai bersih dan handuk bersih pun ada beberapa. Lumayan buat pengalaman pertama pake airBnB.

Selesai beberes kita bertiga langsung tepar. Dan baru mulai menjelajah Chicago besok paginya. Chicago sendiri angkutan umumnya oke ya. Metro nya juga ok. Tepat waktu dan untungnya dekat dari apartment. Sayang pas masuk ke area Loop gak semua stasiunnya stroller friendly. 🙂 Kita naik dari Sedgwick Station yang mana cuman 2 stasiun menuju ke Loop. Jadi ya lumayan deket ke kota. Yang pertama kita kunjungi adalah Chicago Architecture Foundation yang ada di Michigan Avenue.

Chicago Architecture Foundation Rise of The Skyscraper Tour

Chicago itu identik dengan kota para arsitek kenamaan Amerika. Setelah tragedi The Great Chicago Fire di abad ke 19, Chicago mulai bangkit dengan mendirikan bangunan-bangunan tinggi dengan arsitektur unik dengan memperhatikan bahan-bahan bangunan yang lebih tahan api. Waktu baca di buku Frommers, salah satu tur yang di rekomendasikan adalah tur Rise of The Skyscraper. Mungkin emang kurang pas kalau bawa anak kecil soalnya turnya jalan kaki. Stroller wajib bawa.  Dan untungnya Aghnan bisa manis selama tur. Walau pas akhir-akhir udah mulai rada bosen.

Kita dibawa ke beberapa gedung klasik di Chicago, tapi ada satu gedung yang aku suka banget. Lokasinya di LaSalle Street. Dari luar pintu masuk gedungnya kayak Maroko style begini dan keliatan plain coklat ya.

IMG_7311

 

Begitu masuk keren banget lobby nya dan kesannya romantis.. 🙂

IMG_7325

IMG_7331

IMG_7329

Adekku pasti bakal seneng banget kalau ke Chicago dan ikut tur ini. Disini memang para arsitek itu jadi idola kota kali ya. Souvenir nya Frank Lloyd Wright aja ada dimana-mana dijual. 🙂

Willis Tower

Selesai tur kita makan siang dulu di dekat situ, dan lanjut jalan ke Willis Tower. Ini adalah gedung tertinggi di Amerika yang mana terkenal dengan skydeck  nya. Dari lantai paling atas kita bisa lihat pemandangan sekitar chicago atau bahkan ke state tetangga. Masalahnya kita datang pas summer jadi turis maning dimana-mana. Ngantri naik keatas aja 1 jam sendiri. Tapi ya begitu sampai atas sih seru. Apalagi nyobain berdiri di skydeck nya udah kayak uji nyali sendiri. Ngilu bok lihat kebawah, dari lantai 103

IMG_3012

Tapi untung si Aghnan nyalinya kenceng.. 😆 Sukses lah foto bertiga diatas 🙂

IMG_3104

Oh iya Willis tower ini dulu namanya Sears Tower, tapi karena ganti kepemilikan jadi namanya ganti deh.

More pictures from Willis Tower:

Dari Willis Tower kita langsung ke icon paling terkenal di Chicago, The Bean.

Cloud Gate and Jay Pritzker Pavillion

Kita sempat nyasar nyari-nyari taman tempatnya The Bean. Sampai akhirnya ketemu dulu Jay Pritzker Pavilion. Disini pas lagi ada konser orkestra gratis. Orang-orang pada duduk-duduk, piknik dan jujur ini adalah sisi kota Chicago yang bikin aku termehek-mehek. Ambiance nya itu yang seru.  Dan arsitek tempat konsernya juga keren banget.

IMG_7428

Di sebelah Jay Prizker Pavilion ini baru deh tempatnya The Bean atau nama resminya Cloud Gate. Semua turis (termasuk gw) tumplek blek buat foto-foto disitu. Tapi ya memang iconic banget sih ya . Gak afdol kalo ke Chicago gak foto-foto di The Bean. Kayak, gak afdol ke New York kalau gak foto-foto sama Lady Liberty.

IMG_7431

Kita nongkrong-nongkrong disitu sampai menjelang sore, baru kita mampir ke Lou Manalti’s Pizza buat nyobain pizza khas nya Chicago yang Deep Dish Pizza. 🙂

More pictures from Cloud Gate:

Oh iya the famous route 66 juga mulainya dari Chicago loh. Nemu plang nya pas selesai makan siang.

IMG_7383

Abis selesai makan malam kita balik pulang deh. Oh iya buat referensi kuliner di Chicago, ini list yang mesti dicobain. Dapat dari teman yang pernah tinggal di cobain. Dan aku selalu percaya taste nya dia soal makanan 🙂

  1.  Sun Wah BBQ 5041 N Broadway . Must order : Duck Diner (pecking duck, nasi goreng bebek,sop bebek)
  2. Crisp.~ korean chix wing 2940 N Broadway Ave (Bt Oakdale Ave & Wellington Ave) Lakeview – Must order: rasa “seoul sassy”
  3. Hot Dough’s Senin-sabtu, 10.30-16.00 3324 N California Ave (Bt Henderson St & Roscoe St) Avondale – Must order: Fat duck fries!
  4. Lao Sze Chuan (makanan chinese pedes2 gitu)  S Archer Ave (Bt Wentworth Ave & 21 St) Chinatown
  5.  Lou Malnati’s Pizzeria 1120 North State Street, Gold Coast, Chicago, IL 60610 – Must order: Chicago Classic deep dish pizza

Sama tambahan dari aku mesti coba Al’s italian beed sandwich yang endeuuuss 🙂

Besoknya kita akan menjelajah Field’s Museum, Navy Pier sama reunian sama teman dari kantor lama yang sekarang tinggal di Chicago 🙂

7 thoughts on “Road Trip Journal: Chicago Part 1

  1. rini says:

    iri tingkat mahadewa dengan jalan2 kamu bertiga ,nggi. hehehe… tapi superb bacanya, kamu bakat jadi penulis perjalanan deh kayaknya. semoga jalan2nya selalu diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT ya, sehat terus utk kalian 🙂

    [Reply]

    Mrs.Karimuddin Reply:

    Wah thanks doanya. Amiin. Makasih ya 🙂

    [Reply]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.