Review Nissan March (Part 2): First Impression

Disclaimer: Tulisan ini merupakan bagian dari kampanye Nissan Motor Indonesia yang bertajukΒ 7 days with March. Ikuti keseluruhan rangkaian cerita yang terdiri dari 7 tulisan dengan tagΒ berikut ini. Semua yang ditulis di sini bersifat obyektif.

Kata orang, tak kenal maka tak sayang. Begitu juga dengan mobil, chemistry buat saya itu penting untuk “menjalani hubungan berikutnya”. Mungkin sesuatu yang tipikal dalam suatu “hubungan”, kesan pertama menunjukkan bagaimana persepsi saya untuk kualitas yang dimiliki oleh mobil ini. Mari kita lihat first impression saya soal Nissan March, baik dari sisi eksterior maupun interior.

Eksterior

Nissan March memiliki filosofi “bulat”. Sebenarnya ini agak beda dengan selera kebanyakan orang Indonesia yang lebih suka “tajam”. Selain itu Nissan March memiliki atap yang lebih tinggi dari kebanyakan sedan hatchback pada umumnya. Yang terakhir, shape samping Nissan March tidak menyempit semakin belakang, ini yang membuat bagian belakang terasa sangat lega.

Dari sisi eksterior yang paling menarik buat saya adalah di bagian atap ada bagian lekukan seperti bumerang yang disebutkan dapat membantu aerodinamika kendaraan. Saya ingat bahwa sebuah mobil sejuta umat jika dibawa melaju dengan kecepatan tinggi, semakin kencang akan membuat mobil semakin bergetar. Nah inovasi ini yang menurut saya bakal sangat membantu untuk berkendara lebih nyaman lagi.

Selain itu Nissan March juga memiliki kaca belakang yang lebih luas — lagi-lagi jika dibandingkan dengan mobil sekelasnya. Ini sangat membantu untuk melihat ke area belakang yang suka menjadi momok bagi setiap pengendara. Yang terakhir, seperti biasa Nissan March juga dilengkapi dengan child lock supaya anak Anda tidak ceroboh untuk membuka pintu di saat yang tidak dinginkan.

Di sisi lain, saya kurang suka refleksi yang diberikan oleh kaca spion samping. Bentuk kaca spionnya cenderung bujursangkar ketimbang persegi yang memanjang ke sisi luar. Konsep ini memang agak beda dengan model kebanyakan, mungkin ini disesuaikan dengan kontur Nissan March yang agak tinggi ke atas? Tidak mudah beradaptasi dengan kaca spion samping model ini tapi untungnya lama-lama bisa terbiasa, apalagi dengan bantuan kaca belakang yang luas.

Interior

Untuk interior, yang saya patut puji tentunya ruang belakang yang ternyata cukup lega. Terima kasih pada kontur samping Nissan March, duduk di belakang bukanlah menjadi masalah lagi untuk Anda yang bertubuh cukup tinggi. Selain itu, atap mobil yang tinggi juga memberikan kenyamanan dan kesan luas. Orang yang memiliki tinggi 180+ cm tidak akan merasa ada masalah duduk selama berjam-jam dalam mobil ini.

Head unit untuk musik pun bagi model paling standar pun cukup mumpuni. Selain radio FM dan CD yang cukup umum, player-nya dilengkapi dengan input AUX. Dengan kabel khusus AUX, Anda bisa mencolokkan music player lain yang memiliki jack 3.5 mm, apapun itu dari USB music player hingga iPod dan iPhone.

Jok kursinya, terutama yang di belakang, mungkin bukanlah yang paling nyaman. Meskipun demikian, untuk menopang sandaran bagi anggota keluarga, kualitas yang diberikan saya yakin sudah memenuhi standar.

Satu hal yang mungkin belum menjadi opsi adalah ketersediaan bluetooth handset secara built-in. Anda mungkin merasa ini perangkat yang mahal, tapi jangan salah bahwa Daihatsu Sirion baru yang sekelas sudah memiliki fitur ini. Dengan peraturan lalu lintas yang melarang penggunaan ponsel untuk kegunaan apapun saat berkendara, ketersediaan bluetooth handset untuk berkomunikasi bakal menjadi berkah.

Overall, untuk keluarga yang memiliki anak balita, eksterior dan interiornya menjamin kenyamanan Anda berkendara dengan tak lupa memberikan suguhan hiburan yang lengkap. Saya cukup terkesan dengan kelengkapan yang dimiliki oleh Nissan March yang berbanding lurus dengan harga yang ditawarkannya.

10 thoughts on “Review Nissan March (Part 2): First Impression

  1. Memez says:

    Next soal harganya ya πŸ™‚ dan fasilitas cicilan khusus :p

    [Reply]

    Mr.Karimuddin Reply:

    post berikutnya belum membahas soal harga πŸ™‚
    kalo cicilan sih itu di luar scoop rangkaian tulisan karena hanya membahas tentang kelebihan dan kekurangan mobil ini

    [Reply]

  2. miund says:

    dari kemaren ngikutin reviewnya Nissan March di sini. di post berikutnya soal irit/enggaknya penggunaan bahan bakar ya pak πŸ˜€ suamiku lg banding2in semua mobil sama Mazda Zoom soalnya hihihihi πŸ˜€ makasih ya, sangat berguna nih πŸ™‚

    [Reply]

    Mr.Karimuddin Reply:

    we’ll get there ya miund, sabar ya πŸ™‚
    Mazda Zoom maksudnya Mazda 2? Not really apple-to-apple though πŸ˜›

    [Reply]

    miund Reply:

    oh gak apple-to-apple yah? baiklah saya akan tetap mengikuti reviewnyah πŸ˜€

    [Reply]

  3. sandra says:

    Sis jgn lupa dicompare dgn fiesta ya…:)

    [Reply]

    Mr.Karimuddin Reply:

    Untuk Fiesta comparison-nya gak bisa banyak.. mungkin kalau mau tau lebih banyak soal Fiesta bakal ditulis terpisah ataupun ditanyakan di sini πŸ™‚

    [Reply]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.