Day 2! Alhamdulillah kita bisa istirahat dengan enak di hotel. Target hari kedua ada 4 lighthouse yang ingin didatangi. Dan kemudian kita akan pindah hotel ke area Bar Harbor, ME. Yang mana dekat Acadia National Park. Surprisingly, kita bisa bangun tepat waktu dan beberes dengan cepat dan langsung sarapan. Selesai sarapan kita langsung berangkat ke destinasi pertama, yaitu Spring Ledge Lighthouse.

Spring Ledge Lighthouse ini berlokasi di South Portland, dan banyak yang bilang lighthouse ini punya aura romantis. Apalagi dikala sunset. Sayang kita datangnya pagi-pagi. Tapi gak kalah romantis juga kok. 😆 Lighthouse nya kecil dan kita bisa jalan menuju lighthousenya melalui jalan yang terbuat dari bebatuan. Sepi sih tapi ternyata udah ada beberapa orang yang sibuk foto-foto di lighthouse nya 🙂

Selanjutnya kita langsung ke “Bug Light” Portland Breakwater Lighthouse. Lokasinya gak jauh dari Spring Ledge Lighthouse, dan dari situ kita bisa lihat sebagian kota Portland dari pinggir laut. Di dekat lighthouse juga ada semacam monumen berangka kapal dan disitu diceritakan peran kota Portland, Maine sebagai pusatnya pabrik kapal untuk US. Terutama pada saat perang dunia kedua.

Bug light sendiri unik karena bentuknya terinspirasi dari pilar corinthian Yunani. Mungilnya sama kayak Spring Ledge Lighthouse. Dari sisi pinggir lighthousenya kita bisa lihat kota Portland sebagian. Waktu kita disana banyak banget orang-orang yang bawa anjingnya dan orang-orang lanjut usia yang menikmati udara pinggir laut 🙂

Kita sempat mampir gift shops nya, kemudian kita langsung cabcus ke Pemaquid Light House. Jarak perjalanan kurang lebih 1,5 jam dan perjalanan pun cukup blusuk-blusuk sampe hilang signal. Untung si Google Maps kece. Walau sinyal hilang tetap bisa memandu kita. Kita punya GPS sih cuman entah kenapa Google Maps tetep lebih kece aja urusan cari-cari jarak. GPS buat back up aja. Kita gak expect apa-apa sih soal Pemaquid ini. Cuman taunya itu salah satu yang terkenal di Maine. Tapi ya sepanjang jalan kayaknya cuman ada mobil kita aja, udah mulai pesimis kalau lighthouse ini biasa aja. Kalau jauh, susah, blusuk blusuk, biasa aja kan ya gimanaa gitu ya.. 😆

Tapi ternyata di akhir perjalanan pun kita melihat titik terang. Pemandangannya edan keren banget sampe bikin menganga. Jadi inget petualangan gw waktu berburu pantai di pesisir selatan Bali. Blusuk-blusuk gak karuan tapi begitu sampe tempatnya breathtaking banget. Pemaquid posisinya di bukit karang berbatu yang langsung menghadap ke laut Atlantic. Semua pemandangan yang kita lihat seperti layaknya keluar dari kartu pos. Mana cuacanya pun cerah jadi langit sama lautan warnanya biru cerah. Amazing amazing view. Bukan pantai berpasir sih, tapi kita bisa berkontemplasi sambil menikmati pemandangan dengan duduk di salah satu karangnya. One of the must visit place if you are in Maine 🙂

Di Pemaquid ini kita bisa naik ke lighthouse nya dan berkunjung ke rumah penjaga lighthouse nya yang sudah di transformasi menjadi museum. Sayang ada batas tinggi badan untuk naik sampai ke atas lighthouse. Dan Aghnan gak bisa naik deh. Jadinya Ayah aja yang naik sambil foto-foto dari atas lighthouse.

Disini juga disediakan bangku bangku untuk piknik bareng keluarga. Ada restroom yang bersih pula gak sekedar “shack” seperti yang biasa ditemui di state park hehehe.. 🙂 Kita agak lama di Pemaquid ini. Oh iya restoran yang ada di sebelahnya Pemaquid mesti di coba. Fish n Chips nya enaknya parah! Kita lunch nya dibawa, dan kita langsung menuju ke Owl’s Head. Total perjalanan another 1.5 jam dijalan.

Owl’s Head blusuk-blusuknya sami mawon kayak Pemaquid, dan lokasinya di dalam State Park. Kita parkir dulu, dan jalan beberapa menit menuju area lighthouse. Jalan setapak menuju ke lighthouse sekitarnya hutan dan kita bisa lihat laut dibalik pohon. Begitu sampai Owl’s Head, pemandangannya sama kecenya kayak Pemaquid. Cuman kita langsung lihat laut lepas. It was really beautiful. 

Paling manis disini ketemu pasangan suami istri yang sudah tua, mereka menikmati masa pensiunnya dengan jalan-jalan. Mereka udah seharian di lighthouse ini dan mereka sibuk menggambar pemandangan dari lighthouse ini. Sweet banget. Asik ya kalau nanti bisa menikmati masa tua kayak mereka 🙂

Nah, habis dari Owl’s head ini baru drama dimulai 😆 . Saking pelosoknya, sinyal hape matik, dan gawatnya sinyal GPS juga matik. 😆 Ngintip mobil kiri kanan mereka pada pake peta dari kertas. 😆 Dan mulailah cap cip cup kelabang kuncup nyari sinyal dan jalan yang bener. Yang tadinya mau ke Marshall’s Point Lighthouse jadi gak jadi. Aku gak mau masih di jalan kalau udah malam. Secara di toll aja lampunya jarang-jarang apa kabar di jalan yang pelosok begini. Nyusurin sepanjang Penobscot Bay sinyalnya masih matik. Baru ada lagi di sekitar Fort Knox bridge. Hehe akhirnya kita langsung aja ke Bar Harbor dan nginap semalam di hotel dekat Fisherman’s Bay 🙂

Lebih capek hari kedua dibanding hari pertama. Karena ada bagian deg-degannya itu 😆 But nonetheless we’re happy.. 🙂 Next is our third and last day on this trip 🙂