Hihiiiyy ini pertama kalinya nyobain voucher yang beli di Disdus. Belinya voucher makan di Amigos Bellagio seharga 150k IDR senilai 300k IDR. Huhuy kan. Dari dulu selalu kepengen nyobain Mexican Food sama si mas. Cumaan, selalu malas soalnya aku tau harga makanan di Amigos itu lumayan mahal jadi ogah kalau gak pake promosi. 😆

Amigos sendiri ada dua cabang. Di Kemang sama di Bellagio. Cari yang deket akhirnya kita ke Bellagio. Kebetulan beli voucher di disdus pun itu spesifik tempat juga. Jadi emang beli buat makan di Bellagio. Malam minggu pun meluncur ke Amigos. Gile, mall Bellagio itu laksana hidup segan mati tak mau. Sepi gila, terus banyak toko yang udah tutup padahal baru jam 7 malam. Amigos sendiri letaknya di lantai 1, jadi naik satu lantai dari tempat parkir langsung ketemu Amigos.

Amigosnya sendiri gak terlalu rame. Sama kita paling cuman ada 7 pasang pelanggan lainnya dan mostly para expat. Nuansa restorannya sendiri ya bernuansa Meksiko deh. Dominasi elemen kayu dan hiasan-hiasan khas Meksiko. Beruntung dapat pelayan yang super ramah. Jadi kesuraman tempat itu terbayarkan. 😆

Aku sama mas pesan Australian Tenderloin Fajitas (189k IDR), Enchilladas with Shredded Beef dan Tacos Chicken (87k IDR) dan Mango Pudding (21k IDR) for dessert. Dan minumnya pesan Ice Tea Jumbo buat berdua 🙂 . Makanannya datang gak terlalu lama. Dan kebetulan kita duduk dekat tv, dan dengan baiknya kita boleh milih channel nya sendiri. Hihihi, jadi makan sambil nonton E! (my guilty pleasure)

Fajitas sendiri itu semacam daging yang dimasak dengan bawang bombay dan paprika. Dan disajikan di hot plate. Dagingnya sendiri pilihannya ada ayam dan daging sapi. Dan untuk daging sapi nya bisa pilih jenisnya mau Australian sirloin, rib eye, tenderloin atau US meat. Gak ada wagyu disini sayangnya sodara-sodara. 🙂

Cara makan Fajitasnya sendiri biasanya dagingnya ditaro di atas kulit tortilla yg sudah di sediakan. Kemudian dilapisi dengan saus-saus yang sudah di sediakan. Sausnya antara lain ada saus Salsa (dari tomat segar), Guacamole (dari alpukat), sour cream dan Mexican Chile Sauce (yang sama sekali gak pedas, maluu atuuh Jalapeno sama Cabe Rawit lokal 😆 ) Oh iya, seperti masakan Italia yg gak pernah jauh dari pasta. Masakan meksiko ini gak pernah jauh sama tortilla.

Fajitasnya sendiri cukup yummy buat aku dan mas. Cuman rasa saosnya terutama yang Salsa dan Guacamole kurang nendang. Ekspektasinya lebih nampol aja rasanya. Selain Fajitas, kita juga pesan Enchiladas dan Tacos yang disajikan dengan nasi tomat Meksiko dan kacang merah.

Enchilada sendiri adalah semacam tortilla isi daging yang digulung kemudian disiram Chili sauce dan ditaburin keju. Rasanya enak, cuman lagi-lagi chili sauce nya banci pedasnya. Gak ada pedas-pedasnya sama sekali. Dan Tacos nya sendiri semacam kulit tortilla yang dipanggang (ini aroma nya enak banget) yang diisi ayam, sayuran segar dan saus salsa.

Overall sih lumayan ya rasanya. Cuman diakui bumbunya kurang berani. Dan beberapa ada yang terlalu datar rasanya. Tapi yang jelas, aku sama mas cocok sama masakan Meksiko. Jadi pengen nyobain Chilis yang di Sarinah. Menurut beberapa review disitu yg enak buat masakan Meksiko. Next time deh 🙂