Waktu mama papa datang awal tahun, aku sebetulnya kurang puas soalnya kasian gak bisa diajak kemana-mana karena pas winter kan. Apalagi winter kemarin itu termasuk yang sadis. Hampir 5 bulan ditimbun salju terus 🙁 . Pas yang katanya awal spring aja juga masih dingin jadi gak bisa menikmati udara enaknya New England. Mangkanya begitu tanteku ada kesempatan training di San Francisco dan minta ditemenin, jadi si mama ikutan deh. Kebetulan urusan visa udah gak pusing kan soalnya berlaku sampai 5 tahun. Mereka ke San Francisco dulu baru terbang ke Boston. Dan ya happy aja soalnya waktunya pas banget sama plan kita buat ke New Hampshire dan Vermont awal Oktober.
Di New England (Massachusetts, New Hampshire, Vermont, Maine, Rhode Island dan Connecticut) memang terkenal dengan keindahan fall foliage nya terutama pas musim gugur. Dan biasanya daun nya mulai berubah dari utara terus ke selatan. Jadi kalau area Boston udah merah kuning matang di New Hampshire, Vermont dan Maine biasanya udah pada rontok. Jadi harus pinter pilih minggu yang mana fall foliage nya matang 🙂 Tujuan utama nya pengen ke White Mountain National Forest, naik ke Mt. Washington sama ke Franconia National Park di New Hampshire. Sama abis itu sekalian mampir ke Vermont baru balik ke Boston. Kita berangkat Jumat dan pulang Minggu. Dan ini jadi road trip terakhir kita sama Odyssey :’)
Rencana hari pertama kita adalah menikmati fall foliage di scenic route Kancamagus Highway yang mana menembus White Mountain National Forest. Sebetulnya karena waktu itu government shutdown jadi White Mountain National Forest harusnya tutup. Cuman karena luas dan gak ada pagar kayak di Yosemite atau di Yellowstone jadi orang bisa tetap lewat kesana. Tapi gak ada park rangers yang bertugas dan semua fasilitas umum tutup. Kancamagus highway membentang sepanjang 34.5 mile di Route 112 New Hampshire. Banyak yang bilang (termasuk lonely planet juga)kalau Kancamagus Highway ini the best scenic route to see fall foliage di New England. And I couldn’t agree more.. Pas kita kesana, hutan-hutan sudah mulai berubah warnanya. Kuning merah dan hijau. Inilah beberapa pemandangan yang kita sempat ambil di Kancamagus Highway.. 🙂
Kancamagus ini kiri kanannya memang masih hutan liar dan paralel terbentang dengan swift river. Ada beberapa tempat pemberhentian disepanjang Kancamagus. Dan kita stop di area pemberhentian lower falls. Disitu ada area piknik tapi rata-rata orang menikmati pemandangan tepi sungainya. Sungainya bersih banget dan sekelilingnya banyak kita temui binatang-binatang liar yang memang hidup disitu. Sebetulnya disitu juga ada toilet, tapi karena government shutdown dipalang sehingga gak bisa dibuka. Hiks, padahal waktu itu aku kebelet banget. Jadinya ditahan-tahan deh sampai ketemu kota di ujung Kancamagus Highway ini.
Sayang Aghnan lagi bobo jadi gak bisa main-main di tepi sungai. Tapi si mama sama bulek lumayan menikmati dan abis itu foto-foto 🙂
Dari Kancamagus kita lanjut ke ke kota Conway, beli makan siang abis itu lanjut untuk naik Mt. Washington yang tempatnya the highest peak in the northeastern part of USA. Untuk naik ke Mt. Washington bisa jalan kaki (ya gak mungkin juga ya), naik kereta api uap atau naik keatas dengan kendaraan lewat Mt. Washington Autoroad. Mt. Washington Autoroad ini dikelola oleh swasta. Jadinya gak kena pengaruh government shutdown. Tantangannya bawa mobil pribadi buat naik Mt. Washington Autoroad ini, soalnya jalannya kecil dan berliku cihuy. Bisa naik shuttle yang disediakan sama mereka sih, tapi lebih seru buat menjelajah sendiri. Karena pemandangan kiri-kanannya kayak beginii. 🙂
Kalau naik mobil pribadi, di loket sebelum naik, kita dikasih CD yang isinya kayak tour guide tentang Mt. Washington dan stiker yang tulisannya “This car climbed Mt. Washington”. Karena tanjakannya lama-lama makin curam, kalau buka kaca jendela udah mulai kecium bau kopling mobil-mobil yang lewat disitu. Si Odyssey walau jadul masih kuat alhamdulillah. Dan pemandangannya makin lama makin cihuy. Soalnya kita bisa lihat pegunungan yang ada disekitar situ yang dikerubuti dengan warna-warna musim gugur. 🙂
Sampai dipuncak pemandangannya lebih kece. Tapi juga lebih dingin. Dibawah 10 derajat celcius. Mangkanya kita bawa jaket musim dingin nan tebal. 🙂
Aghnan sendiri senang soalnya diatas ada kereta api uap yang kebetulan lagi parkir diatas. Sibuk lah dia inspeksi si kereta dan foto-foto. 🙂 Sebetulnya seru kali ya naik kalau naik si kereta api uap itu. Cuman bisa lebih makan waktu dan tentunya lebih mahal tiketnya. *makirit*. Langsung deh dia ingat buku favorit nya Little Blue Engine. Dan pas naik ke atas sibuk ber choo choo sambil bilang “I think I can I think I can” kayak little blue engine :).
More pictures at the top of Mt. Washington:
Kita balik jam 5 kurang dan langsung menuju penginapan. Soalnya biar bisa sampai hotel sebelum gelap. Suka banget sama pemandangan merah kuning hijau pohon pas mau turun ke bawah. Amazing fall.. Yang kayak gini yang gak mungkin ditemuin di Indonesia yak. Dan yang kayak gini yang bakal ngangenin. Sungguh, musim semi dan musim gugur itu favorit banget. Cuacanya pas gak terlalu dingin dan gak terlalu panas, dan pohon-pohon warnanya cantik-cantik banget 🙂
Hari pertama yang menyenangkan. Pulangnya kita mampir McD dulu dan istirahat di apartment sewaan kita. Besoknya, saatnya menjelajah Franconia Notch State Park 🙂