Pemberhentian pertama dalam Spain trip kemarin adalah Barcelona. Berhubung aku cuman dikasih 2 hari cuti tambahan jadi sempat galau jadi apa gak ke Barcelona. Tadinya ke Barcelona itu direncanakan jadi kota terakhir, tapi setelah itinerary sukses dibolak balik akhirnya Barcelona dijadikan kota pertama. Flight dari kantor di book nya CGK-MAD-CGK. Karena naik Qatar Airways, jadi bisa di re route menjadi CGK-BCN, MAD-CGK.

Ini perdana kita naik Qatar Airways, dan bisa dibilang buat aku sih ya, agak overated. Pramugari nya itu agak jutek2 gak santai. Dipanggil dengan panggilan dari seat gak ada yg nanggapin. Minta toothpick gak dikasih-kasih padahal udah minta ke 2 pramugari yg berbeda. Sampai akhirnya minta langsung ke tempat pramugarinya, yah ternyata lagi pada ngerumpi. Agak malesin ya. Mending servisnya Garuda atau SQ. Tapi plusnya makanannya Qatar tasty sih buat gue, dan bukan yg itu-itu lagi. Perjalanan berangkat dan pulang makananya bervariasi. At least lebih bervariasi dibanding Emirates.

Anyway, berhubung keterbatasan waktu di Barcelona kita cuman ada waktu 1,5 hari untuk eksplor kotanya. Mendarat jam 13.00 siang, rendezvous sama Anggoro dulu di airport yg pesawatnya yang dari Turin cuman beda 1/2 jam dari pesawat kita. Selagi nunggu Anggoro kita beli kartu pra bayar vodafone dulu. Beli kartu 1 GB sebesar 10 euro. Abis itu gak lama Anggoro datang.

Yaayy bertemuu..

Berhubung itinerary padat jadi langsung cus ke pusat kota Barcelona naik Aerobus. Kita stay 1 malam di Hotel Regina yang ada disekitar Plaça Catalunya. Kalau punya waktu terbatas, aku sarankan cari penginapan disekitaran Plaça Catalunya ini. Soalnya akses ke metro dan shuttle Aero bus gampang banget. Belum lagi di area ini juga dekat ke Las Ramblas (kayak main street nya turis), departemen store dan restoran-restoran.Kita pilih kamar yg Family Room (1 kamar 4 orang) jadi lebih hemat.

Hotel nya nice dan sangat strategis lokasinya. Jadi menghemat waktu kita banget. Selesai check in, istirahat sebentar. Abis itu langsung cus naik metro ke La Sagrada Familia. Semua tiket biasanya sudah aku beli online dulu dan biasanya ada waktu masuknya. Untuk La Sagrada Familia waktu masuk kita jam 18.00. Berhubung udah masuk waktu summer jadi jam segitu masih kayak siang menjelang sore.

La Sagrada Família

Disinilah petualang kita mengenal Antoní Gaudí dimulai. Basilica i Temple Expiatori de La Sagrada Familia (the holy family)  ini merupakan gereja katolik yang di desain oleh arsitek spanyol yang terkenal Antoni Gaudi. Dimulai pembangunannya tahun 1882. Tapi saat Gaudi meninggal tahun 1962, baru 1/4 dari Basilica yang rampung dibangun. Sampai saat ini Basilica sudah masih dalam proses pembangunan tahap akhir walau tetap di prediksi akan selesai tahun 2026.

Basic ticket La Sagrada Familia harganya 15 euro. Kalau mau naik sampai lantai atas mesti beli tiket Top Views seharga 29 euro. Sangat disarankan untuk beli tiketnya online supaya dapat enak milih waktu kedatangannya. Kemudian, jika sudah musim panas biasanya antrian pun mengular. Jadi disarankan lagi untuk standby di tempat setengah jam sebelum waktu booking nya.

Dari Placa Catalunya gampang ke Basicilica. Cuman naik Metro jalur ungu dari Passeig de Gracia dan berhenti di Sagrada Familia. Btw, sebelum ke Barcelona aku agak under estimate banget sama sistem transportasinya mereka. Aku pikir metro nya mereka bakal obsolete dan gak oke. Eh tapi ternyata modern loh, mirip kayak di Singapore. Kotanya pun bersiiih. Sangat diluar bayangan. 🙂

Kita masuk ke antrian yang sudah disediakan, dan sebelum masuk wajib mengagumi areal depan (facade depan) Sagrada Familia. Karena, yang menyelesaikan bagian depan ini Antoni Gaudi sendiri.

Menurut gw pribadi, Gaudi itu kayak alien. Dalam artian, gw gak kebayang orang yang hidup di awal akhir abad 19 bisa punya imajinasi yang gila banget. Cara dia menggambarkan kehidupan (binatang, tanaman, manusia) itu kayak Alice in Wonderland. No wonder banyak yang jatuh cinta sama karyanya dia. Setiap detil karyanya itu unik banget.

Apalagi ketika masuk ke Sagrada Familia. Sadiiisss. Melongo kita. Atapnya, setiap detil ornamen yang ada, cahaya yang masuk ke Basilica nya. OMG. Aku dari dulu tiap kali masuk Gereja agak ngeri sama gambar-gambarnya. Tapi Gaudi itu ornamen yang ditempatin itu lucu-lucu bangeeett. Gemeeesss.. Just like out of the world..

Foto-fotonya gak pake edit. Memang kelihatan aslinya kayak begitu. Yang ini dong, kayak stairs di Lothlorien ya (fans garis keras Lord of The Rings pasti ngerti)

Loove banget ya. Dari Sagrada Familia, langsung semangat buat lihat karya Gaudi yang lain. Mengingat so far itinerary sudah tercapai semua, dan diluar masih terang, jadi kita coba lihat salah satu karya Gaudi yang menarik (dan di luar itinerary awal) yaitu Casa Battlo.

Casa Battló

Casa Battlo adalah salah satu rumah yang di redesain oleh Antoni Gaudi. Punyanya keluarga Battlo. Gaudi mendesain rumah ini seperti khas nya desain nya Gaudi yang lain. Sangat unik dan bisa dibilang seperti keluar dari fairy land. Nama lain dari Casa Battlo ini adalah Casa dels ossos (House of Bones) karena desain di dalamnya itu seperti rangka/tulang mahluk hidup. Dari mulai cangkang kura-kura sampai punggung dinosaurus kayaknya menginspirasi Gaudi dalam mendesain rumah ini. Selain itu bisa diperhatikan juga bahwa di dalam rumah tersebut tidak ada desain yang lurus. Setiap sudut di rumah itu pasti selalu berkurva.

Jendela yang unik dengan mozaik warna warni nya…

Lampu serta dinding yang menyerupai pusaran air di dasar laut..

Arches hallway..

Rumahnya sendiri sekitar 7 tingkat ya (kalau gak salah hitung lantainya). Roof top nya cukup menarik untuk dikunjungi karena disana bisa lihat cerobong asap yang khas dari Casa Battlo ini.

Selesai dari Casa Battlo udah sekitar jam 9 malam dan matahari baru mulai terbenam. Rasa capek baru berasa banget. Kita makan dulu di restoran all u can eat tapas dekat hotel (so so rasanya) dan siap-siap buat besok karena besok pagi kita langsung check out dan titipin barang ke concierge hotel.

Kita baru tidur jam 11 malam dan jam 7 pagi sudah selesai packing dan siap check out ya. Kita titipin seluruh koper kita di concierge hotel, supaya nanti sore bisa langsung diambil dan langsung kita bawa ke stasiun kereta.

Jam 7 pagi di Barcelona itu mungkin kayak jam 5 pagi di Jakarta. Sepii ciin. Kita mampir Plaça Catalunya dulu yang memang lokasinya di seberang hotel. Disini tempat turis banget kalau siang. Istilahnya alun-alun utama nya Barcelona lah. Tapi jam 7 pagi mah sepiii. Jadi bisa foto puas tanpa terhalang orang-orang yang lain.

Setelah itu kita langsung ke stasiun bis dekat Plaça Catalunya untuk naik bis ke Parc Güell, salah satu destinasi utama Gaudi di Barcelona.

Parc Güell

Awalnya dibuat untuk kompleks apartemen baru yang kemudian gagal dan berubah menjadi suatu taman publik. Akses paling gampang naik bis dan balik naik bis, karena bisa langsung berhenti didepan Parc Güell nya. Kalau naik metro jalannya agak lumayan dan lokasi nya Parc Güell itu di bukit. Jadi lumayan nanjak juga.

Disini  yang menjadi titik fokus dari taman adalah teras utama, dikelilingi oleh bangku panjang dalam bentuk ular laut. Kurva dari bangku ular membentuk sejumlah kantong-kantong, menciptakan suasana yang lebih sosial. Gaudí dimasukkan banyak motif dari Nasionalisme Catalan dan unsur-unsur dari mistisisme agama dan puisi kuno, ke taman. Nasionalisme Catalan ini sesuatu banget karena  Barcelona masuk ke dalam area Catalan yang punya bahasa dan bendera sendiri dan  dulu kerajaan terpisah dari Spanyol. Namun pre Reconquista, kerajaan Spanyol dan Catalan bergabung sehingga menyebabkan bangsa Moors sukses tergusur dari peninsula Iberia. Tapi itu chapter sejarah Spanyol yg lain deh. Back to Gaudi sekarang.

Ini dia, the famous mosaic by Gaudi..

and the famous view.. You can actually see Barcelona’s beach from here..

The famous Salamander. Ternyata gak begitu besar bok.. Kirain gede si Salamander nya.

Dan the famous ginger bread house..

Tapi yang utama aku cari bukan itu. Pas lihat monumen diatas aku malah celingukan nyari portico of the washerwoman. Yang suka nonton America’s Next Top Model pasti familiar deh. Lorong yang kayak ombak dindingnya. Yup itu yang dijadiin tempat final runaway waktu season nya Caridee.

Ternyata gak terlalu lama kita mengeksplore Parc Güell. Setelah selesai kita langsung ke pusat kota buat melihat Mirador de Colom, Las Ramblas  dan Gothic Quarter. ..