Liburan ke Malang: Batu Secret Zoo dan Museum Satwa

Akhirnya liburan juga sekeluarga.. πŸ˜€ Kalau yang pertama kali kita rame-rame ke Bandung. Kali ini agak jauhan dikit. Kita ke Malang dengan tujuan bisa Β test drive Aghnan buat naik pesawat (sebelum trip kita ke Perth September nanti), mengunjungi Opa dan Oma nya Aghnan dan offkors mengunjungi the famous Batu Secret Zoo :D.

Pergi kali ini aku ajak mbak Tarni. Alasannya biar ada yang bisa bantu-bantu. Plus kasih pengalaman dia naik pesawat gimana sih. Kebetulan adeknya mbak Tarni juga masih kerja di rumahnya si mama di Ijen. Jadi sekaligus temu kangen lah. Tapi walau ada mbak Tarni, aku sama mas yang megang Aghnan selalu. Mbak Tarni betul-betul cuman bantu-bantu bawain barang terutama barang-barangnya Aghnan. πŸ™‚ Packing nya pun berusaha se efisien mungkin. Dan berikut daftar bawaan kita:

  • 1 Koper bersama (aku, mas sama Aghnan)
  • 1 Tas nya mbak Tarni
  • 1 Tas nya Aghnan di pesawat (isi: diaper bag + termos makan + mainan)
  • 1 Tas Stroller Quinny Zapp (kembali berganti kulit pakai yang lama, yang X-tra istirahat dulu)
  • 1 Tas Tangan aku

Semuanya kecuali tas Aghnan dan tas aku masuk ke bagasi. Dan ayah pun siap dengan Ergo nya buat menggendong Aghnan selama di jalan.

Pesawatnya berangkat Β jam 08.10 pagi. Jadi dari rumah udah berangkat dari jam setengah 6. Semua orang rumah udah bangun dari jam 4 pagi. Kita siap semua, baru Aghnan dibangunin jam 5 buat langsung mandi, ganti baju dan langsung pergi. Sarapan Aghnan juga sudah dibawa, dan dia sarapan di mobil. Untung naik Garuda ya, jadi seat udah di check in dari waktu beli tiket. Apalagi karena bawa infant jadi dihitung prioritas dan dapat kursi kelas ekonomi paling depan (jadi lebih lega).

Selama di bandara Aghnan excited banget lihat pesawat. Terus pas masuk pesawat juga heboh. Untungnya, menjelang take off dia minta nenen. Jadi dia nenen langsung bobo, jadi pas take off aman jaya. Dia bangun 40 menit kemudian tetap duduk anteng karena bawa mainan dia banyak. Begitu mau mendarat dia kembali pengen nenen, jadi juga aman jaya. Earmuff nya gak terpakai karena dia nenen selama take off dan mendarat.

Sampai di Malang sudah di jemput Opa dan Oma beserta ponakannya si mas yang memang lagi liburan duluan ke Malang. Kita mampir ke Ijen dulu, makan siang, baru setelah Aghnan udah rusuh pengen bobo langsung cabcus ke hotel. Kita nginap di Santika Premiere Malang dan pesan kamar yang Family Suite. Family Suite ini ada 2 lantai, dan ada tempat tidur buat 4 orang. Lantai atas buat mbak Tarni, kita di lantai bawah saja. Hotelnya bagus kita kerasan menginap disitu.

Tadinya langsung pengen ajak Aghnan berenang ya. Cuman mungkin karena kecapekan, dia bobo dari jam 3 baru bangun jam setengah 6. Abis itu makan malam, trus langsung minta bobo jam setengah 8. Jadi malam pertama gak sempat kemana-mana. Itu pun pesan room service aja makan malamnya. Oh iya, liburan kali ini, berhubung Aghnan sudah makan nasi dan udah campur gulgar. Jadinya lebih “koboi” dan gak bawa perlengkapan makannya dia yang segambreng itu. Biar lebih ringkas juga dan membiasakan dia juga biar gak terlalu tergantung dengan makanan rumahan (baca: bisa jajan). Aku paling request no MSG sama jangan keasinan sama orang hotel buat makanannya. Kan cuman pas liburan aja “koboi” nya. Pas balik ke rumah balik lagi deh dengan makanan rumahannya yang steril πŸ™‚ . Malam pertama itu Aghnan makan pake sop buntut. Doyan, kekenyangan bistu bobo bablas sampai pagi.

Besoknya langsung deh bangun pagi-pagi, mandi dan langsung sarapan di bawah. Aghnan sarapan pakai bubur ayam. Dan abis itu gantian makannya sama mbak Tarni. Selesai sarapan langsung berangkat jam 8 pagi ke Ijen dulu. Jemput Oma Opa sama para ponakannya si mas itu juga. Ternyata selama mereka liburan ke Malang blum pernah mampir ke Jatim Park 2. Bahkan juga gak tau kalau ada Batu Secret Zoo *eeeaaaaa.

Alhamdulillah selama di jalan Aghnan anteng duduk di tengah. Pertama kali dia pergi gak pake car seat dan dia ngerasa agak canggung. Wkwkwkwk. Cuman lama-lama bisa enjoy juga sih. Aku sendiri toleransinya Aghnan duduk di tengah, begitu Opa nya nawarin Aghnan dipangku di depan aku tolak baik-baik. Hasil belajar di pesat juga sih, risiko anak yang duduk di pangku di depan itu jika terjadi kecelakaan akan lebih tinggi dibanding duduk dipangku di tengah.

Batu Secret Zoo sendiri terletak di Jatim Park 2. Dan satu kompleks dengan Museum Satwa dan Giant Wheel. HTM nya hari kerja cuman 50k IDR / orang (anak tingginya dibawah 85 cm masih gratis) dan itu udah termasuk tiket masuk Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Sayangnya kita pilih hari yang salah buat kesana. Soalnya pas kita kesana itu pas lagi buanyaaaak banget anak-anak TK dan SD study tour kesana. Ampun deh penuhnya. But the show must go on ya.

Kesan pertama yang gw suka adalah, tempatnya itu sangat stroller friendly. Jadi Aghnan enak duduk di stroller sambil lihat-lihat. Walau pada akhirnya biar dia lihat lebih jelas, dia kita gendong saja. Di pintu masuk langsung kelihatan tempat penyewaan e-bike. Tapi berhubung biar lebih santai dan “guyub” jadi kita mutusin jalan aja. Walau kalau ngelihat petanya lumayan besar ya tempatnya. Tapi ya gpp, sekalian olah raga bukan? πŸ™‚

Toilet sendiri ada banyak dan di mana-mana. Namun sayang, seperti kebanyakan toilet di Indonesia, toiletnya basah basah basah banget. Ilfil sejagad walau toiletnya bersih. Gw lebih ilfil sama orang-orang Indonesia yang kalau pakai fasilitas umum suka gak mau dijaga kebersihan dan dalam kasus ini kekeringannya. Belum lagi urusan ngantri yang ampun deh bikin emosi gw pas awal-awal. Tapi cuman itu doang yang bikin ilfil. Sisanya aku sekeluargaΒ amaze banget sama Batu Secret Zoo ini.Β Oh iya gw juga gak lihat penampakan nursing room/baby room. Mungkin ada tapi karena penuh banget jadi gak merhatiin.

Koleksi binatangnya banyaaak banget. Dan gak biasa. Banyak banget binatang yang gak pernah gw lihat sebelumnya (ada Kangguru, Lemur, Rubah Kecil, dll). Tapi binatang favorit Taman Safari kayak Unta sama Jerapah (belum) ada. Alur perjalanan pun diatur dengan baik jadi walau penuh tapi orang-orang tetap tertib berjalan menyusuri setiap bagian satu-satu. Aghnan sendiri reaksinya datar aja. Dia cuman girang kalau lihat ada air mancur. Atau lihat ikan-ikan di Aquarium. Tapi begitu ketemu Gajah. Buset langsung heboh sambil teriak-teriak “Ajah..Ajah..Ajah..” πŸ˜† Kebetulan pas lihat anak Gajah, kita bisa kasih makan si Gajah juga. Beli makanannya tepat di depan kandang Gajah. Dan Aghnan makin semangat lihat Gajahnya makan makanan yang disodorin sama si ayah. πŸ™‚

Di sana juga ada area permainan buat anak-anak (Fantasy Land and Kid Zone). Dan juga ada area swimming pool. Di tempat itu kebanyakan mainan buat anak yang lebih besar (kayak mobil-mobilan, kuda-kudaan). Jadinya kita berpisah sama Oma Opa disitu karena ponakannya si mas heboh minta naik mobil-mobilan. Kita sempat naik delman (gratis loh) disitu. Abis itu lanjut jalan sambil Aghnan disuapin makan siang di stroller πŸ™‚

Highlight perjalanan kita adalah ketika kita sampai di Tiger Land. Yah entah kenapa, Aghnan happy banget kalau melihat harimau ya. Dia langsung heboh banget dan gak ada takutnya sama sekali sama binatang harimau ini. Aku sama mas pun terkagum-kagum sama betapa desain Batu Secret Zoo ini sangat unik. Kandang macan dibuat dari kaca transparan. Jadi ketika kita lewat dibawah kandang kita bisa lihat diatas kita para Macam lagi pada berleha-leha.

Terus ada juga foto sama anak macan. Ini aku yang semangat banget. Langsung deh foto bertiga sama Aghnan. Aghnan pun heboh pengen ngelus-ngelus si anak macan. Oh iya, foto sama anak macan ini juga gratis. Kita bisa sumbang seikhlasnya aja sama mas-mas pawang disitu. Aaaah makin cinta banget sama Batu Secret Zoo. Oh iya, pegawai-pegawai yang kerja disitu terlihat enjoy loh kerja disana. Sama antusiasnya menjawab pertanyaan-pertanyaan kita. Sambil tentunya cerita behaviour unik tiap-tiap satwa yang di rawat sama mereka πŸ™‚

Terakhir adalah melihat harimau putih yang cantiiik banget. Plus kita datang disaat mereka lagi diberi makan sama pawangnya. Cantiik bangeeet, aku pengen punya satu dirumah *loh*. Tapi memang membahagiakan banget kesana. Soalnya selain tempatnya keren, bersih, terawat dengan baik, hewan-hewannya pun tampak bahagia dan sehat-sehat. Kayaknya gak puas cuman sekali kesana. Pasti pengen balik lagi berkunjung ke Batu Secret Zoo.

Setelah selesai dengan Batu Secret Zoo, kita makan siang dulu di Jungle Food Court. Ini tempat makannya lucu banget. Betul-betul seperti di jungle. Mana kacanya langsung sebelahan dengan kandang Leopard. Jadi makan sambil ngeliatin Leopard makan juga. Makannya bareng-bareng. Wkwkwkwkwwk.. πŸ˜† Makanannya sih biasa aja. Tapi harganya lumayan bersahabat lah. Kira-kira seorang abis 35 ribu dengan komposisi nasi + 2 lauk + 1 jus. Duduknya sengaja milih yang sofa, soalnya biar bisa nyusuin Aghnan yang sudah sakaw ASI. Karena capek, abis nyusu si Aghnan langsung bobo. Tapi karena masih belum masuk ke Museum Satwa. Alhasil, kita masuk kilat saja sambil gendong si Aghnan yang udah bobo pulas.

Oh iya Jungle Food Court ini letaknya di lantai bawah Pohon Inn. Pohon Inn itu sendiri penginapan yang yang ada di lokasi Jatim Park 2. Kalau dari penampakan luar kayanya tempatnya ok. Seru juga kali ya kalau nginap disitu. Kalau malam bisa mendengar suara-suara binatang dari Batu Secret Zoo πŸ˜›

Museum Satwa sendiri isinya baguus banget. Kita disambut dengan kandang burung yang besaar yang isinya ada patung-patung burung. Lanjutnya ada 4 patung Dinosaurus yang terkenal ( T-Rex, Stegosaurus, Palaentosaurus sama Triseratop). Waktu lihat patung Dinosaurus ini jadi inget sama film Night at The Museum. πŸ˜† Bagusnya sama lagiii. Aku sama mas amaze banget. Menyusuri Museum Satwa sampai abis juga terkagum-kagum. Soalnya ya, bagus, rapih dan informasinya jelas. Diorama museumnya kelas dunia. Masih gak nyangka museum kayak gitu malah ada di Batu, Malang.

Sayang Aghnannya lagi bobo. Kalau bangun pasti ikut ber waaw ria sama ayah bunda nya. Namun, memang lebih enak kalau anak sudah lebih besar ya jadi bisa lebih menikmati dan sekaligus belajar di Museum Satwa ini. πŸ™‚

Balik dari Jatim Park 2 diwaktu yang tepat. Soalnya begitu kita masuk mobil, langsung hujan. Langsung cabcus balik ke kota, ngedrop mertua dan ponakan mas ke Ijen trus kita balik ke hotel. Begitu hujan berhenti, langsung deh buru-buru ganti baju Aghnan dengan baju renang. Dan aku juga. Hehehe, pertama kalinya nih Aghnan diceburin ke kolam renang beneran. Dan reaksinya heboh πŸ˜† Ngeliat kolam renang udah nunjuk-nunjuk pengen masuk. Apalagi ngeliat bunda nya masuk ke kolam duluan. Makin menggapai-gapai minta diajak. Akhirnya berenang sama Bunda deh. Ayah dipinggir kolam renang aja foto-fotoin kita.. πŸ˜€

Tadinya di kolam yang pendek. Cuman si Aghnan bosan kali ya trus di minta keluar dari kolam yang pendek. Terus jalan ngitarin kolam sampai ke kolam yang dalam. Terus heboh nunjuk-nunjuk. πŸ˜† Akhirnya pindah deh berenang di kolam yang dalam. Aghnan sendiri heboh banget cibung-cibung. Walau matanya kena air, terus beberapa kali menceburkan sendiri mukanya ke kolam (bundanya jantungan) tapi dia happy bangeet. Kakinya juga otomatis naik sambil di gerak-gerakin. Bagus deh nak, udah dapat feel nya ya. Nanti makin pintar belajar berenangnya yaa.

Selesai berenang, hujan lagi. Terus Ayah beliin bakso President (I swear to God, best bakso urat ever!!) Β tapi bawa ke hotel. Aghnan sendiri karena abis kecapekan berenang langsung nenen terus bobo lagi. Bangun-bangun dia langsung makan deh. Makan bakso juga kayak ayah bundanya. Namun pesan nasi putih nya dari hotel. Lumayan, abis 3 potong (bakso, siomay sama tahu) sama setengah porsi nasi. Berhubung, ayah bunda nya masih lapar karena cuman makan bakso. Akhirnya kita berdua keluar cari makan dulu di restoran Inggil (nanti di review terpisah). Aghnan gak diajak, soalnya udah ngantuk pengen bobo. Pas kita pergi juga dia udah bobo. Jadi kencan berduaan ayah deh di Malang.

Besoknya, waktu berburu oleh-oleh buat mama papa. Abis itu makan Hot Cui Mie enak di jalan Kawi (nanti juga di review terpisah). Terus balik ke hotel dan sebelum check out disempetin berenang sampai puas. Abis itu siangnya baru cabut ke Jakarta deh. Aghnan pun selama perjalanan balik bobo dengan pulas (efek, capek berenang kali ya).

Yang jelas walau cuman sebentar, liburan ke Malang kemaren menyenangkan banget. Aghnan senang, kita senang. Punya pengalaman baru dan berbeda. Dan membuat kita kepengen balik lagi ke Malang. πŸ™‚ Liburan selalu menyenangkan ya. Gak sabar menanti bulan September nanti. Perth dan Bali here we come… Yahuuuuu… πŸ™‚