Kalau Nadia lagi tawaf ke semua restoran favoritnya di Melbourne sebelum balik ke Jakarta, nah gw persis kebalikannya. Menjelang Boston, bawaannya selalu pengen makan makanan Indo yang pake nasi (bodo gendud, disana gw lari tiap hari deh), pedas (susah nyari cabe rawit yang pedas nya poll disana) dan penuh cita rasa (baca: bumbunya aneka ragam). Dari mulai semua makanan Sunda-Sundaan, Padang yang beraneka santan dan pedas, Nasi Bali dengan sambal matahnya yang mesti wajib harus nambah dan favorit terakhir itu ya masakan Menado dengan semua rica-rica dan dabu-dabu yang bikin nagih.

Restoran Menado paling terkenal seJakarta apalagi kalau bukan Beautika. Kalau cabangnya yang di Hang Leukir Kebayoran udah terkenal bikin jalanan macet karena parkirnya. Untungnya di deket kantor dan rumah ada Beautika juga di Abdul Muis. Tempatnya pun lebih luas dan enak. Dan tinggal ngesot dikit nyampe.
Continue reading →