#7: Apple Crumble

Ini resepnya terinspirasi dari Slesta.. Kebetulan papa mama mertua datang waktu weekend kemarin ke rumah. Jadi ya kayaknya pas menyajikan sesuatu yang spesial untuk mereka. Pas juga untuk menambah proyek 52 resep aku :). Seumur-umur aku gak hobi masak dessert. Karena menurut aku, baking dkk itu ribet seribet-ribetnya dunia. Cumaaan, berhubung hasrat ngedapur lagi menggelora, jadi marilah kita jamah resep-resep dessert yang sebelumnya jarang ditengok. πŸ™‚

Untuk Apple Crumble ini baiknya menggunakan Apel dengan tekstur yang crunchy. Jangan yang lembut macam apel merah. Banyak yang menyarankan menggunakan Apel Granny Smith yang hijau (bukan apel malang yaw). Jadilah apel itu jadi pilihan pertama untuk memasak Apple Crumble.

Kebetulan waktu kemarin di kulkas masih ada sisa Strawberry nya Aghnan, jadinya sekalian dimasak gabung ke dalam Apple Crumble. Hehehe harusnya judulnya jadi Strawberry and Apple Crumble ya? Cuman apa daya, karena tekstur Strawberry yang squishy jadinya pas jadi, sudah tidak terlihat penampakannya. Tenggelam di dalam potongan apel yang lain. πŸ™‚

Apple Crumble

Bahan: 4-6 apel Granny Smith, 1 cup gula/brown sugar, 125 gram butter, 1/2 sdt bubuk kayu manis, 2 cups tepung terigu, 1/2 cup oats, 1 sdm air jeruk lemon

Cara Membuat:

  1. Kupas Apel dan potong kecil-kecil. Masukkan ke dalam panci, tuangkan 1/2 cup gula, air jeruk lemon, bubuk kayu manis dan 1 sdm butter. Taruh diatas kompor dengan nyala api kecil. Dan masak sampai apel lembut. Kurang lebih 30 menit. Pastikan selalu di cek setiap beberapa dan aduk rata.
  2. Jika apel sudah matang. Matikan kompor dan biarkan sampai berkurang panasnya. Jika ingin membuat tekstur lebih lembut bisa menghancurkannya dengan sendok kayu. Aku sendiri lebih prefer potongan Apelnya berasa. πŸ™‚
  3. Siapkan pinggan memasak dan lapisi dengan butter. Masukkan Apel ke dalam pinggan sebagai lapisan paling bawah.
  4. Membuat adonan crumble nya: masukkan sisa gula, butter dan tepung terigu ke dalam mangkok. Aduk sampai rata. Baiknya gunakan tangan dalam mengaduknya supaya cepat merata. Setelah rata bisa masukkan oats. Dan aduk sampai rata.
  5. Setelah itu masukkan adonan crumble ke dalam pinggan. Ratakan namun jangan tekan-tekan ke adonan apelnya.
  6. Panaskan oven 150 derajat, biarkan panas selama 15 menit. Kemudian panggang adonan selama kurang lebih 40 menit.

Lumayan gampang yak. Dan ini dia penampakannya:

Enak disantab hangat-hangat dengan tambahan 1 scoop es krim rasa vanila choco chips.. Nyuumm.. Mau bikin lagi ah minggu ini. Dengan kombinasi blackberry, blueberry, raspberry dan strawberry.. Yumm.. πŸ˜€

Mulai Bawel

Anak kalau udah mulai bicara dan mengerti maksud kita itu lucu banget ya. Aghnan baru 11 bulan aja begini. Gimana kalau dia udah pintar ngomong dan ikutan nimbrung obrolan ayah bunda nya yaa. Aku lagi super tergila-gila sama suaranya Aghnan ngomong. Walau cuman sepatah dua patah kata yang kita ngerti. Cuman amaze aja, dari adek bayi yang gak bisa ngapa-ngapain selain pup, makan, nangis, sekarang bocah kecil ku udah bisa sok-sok ikutan bawel kalau kita ngobrol.

Sayang banget belum bisa bilang Bunda. Cuman kalau manggil aku “da..da..da..da..”. Tapi kalau ke ayahnya sudah mulai kedengaran jelas. Dari mulai ngomong nya “Ajah”.. Tapi semalam manggil ayahnya “ayaaaahh”. Lucuuu bangeet. Walau kalau disuruh diulangi dia suka pura-pura sibuk sama mainannya dia.. πŸ˜†

Yang jelas dia udah mulai bisa interaksi sama kita. Contohnya seperti menyambut sapaan kita. Kalau aku datang bilang “Haloo” dia jawabnya “haiii..”. Terus kalau abis micubun, aku tanya “udah nih?” dia jawabnya “udaaaahh”. Hihihi sama kalau dia pengen makan, pasti bawel bilang “mam..mam..mam..mam..” πŸ˜† Dan kalau udah kenyang dia bilang “nyaang..” Lucuunya paraaaah.. Hihihi..

Pokoknya aku sama mas akan terus stimulasi Aghnan terus. Berhubung aku ingin dia lancar bahasa Indonesia dulu baru belajar bahasa Inggris. Jadi aku kasih buku bacaan yang bahasa Indonesia semua. Yang kado eyang-eyangnya yang pakai bahasa Inggris aku umpetin dulu. Takutnya dia bingung antara bahasa Inggris dan Indonesia dan bisa telat bicara. Terus setiap main-main sama Aghnan, aku selalu ramaikan suasana bermain dengan lagu-lagu anak Indonesia. Di mobil juga begitu. Tiap kali pergi sama Aghnan pasti yang diputar adalah CD Jazz for Family yang isinya lagu-lagu anak Indonesia yang dimodifikasi dengan sentuhan jazz.

Btw foto diatas diambil waktu lagi family lunch di Zenbu Plaza Indonesia. Bayangkan, dengan posisi dia di high chari, sepatunya bisa dilepas sama dia dan ditaro di meja makan coba.. >.< . Kelakuannya seru banget yaa.. Hihihi pokoknya Bunda senang dengar Aghnan yang makin bawel.. :-* Cinta kamu sangat anakku sayaaaaangg…

#6: Baked Potato Cheese with Salmon and Broccoli

Ini sebetulnya makanan modifikasi yang aku buat untuk Aghnan. Β Hehehe, berhubung proyek 52 resep lagi sangat tertinggal. Aku masukin sekalian saja deh. πŸ˜† Inspirasinya sih dari baked potato cheese brokoli. Cuman kayaknya enak ya kalau ditambahin salmon. Jadi komplit satu dish, ada karbo, protein dan vitaminnya πŸ™‚

Baked Potato Cheese with Salmon and Broccoli

Bahan: 3 kentang, 60 gram salmon fillet, 1 ikat kecil brokoli, butter, 3 sdm tepung terigu, 1 cup susu UHT, 50 gram keju cheddar parut, keju quickmelt / mozarella

Cara Membuatnya:

  1. Kupas kentang kemudian iris-iris dan kukus sampai kurang lebih 15-20 menit. Selesai dikukus, kentang di hancurkan/tumbuk/mashed .
  2. Potong-potong brokoli kemudian rebus selama kurang lebih 5-10 menit.
  3. Lapisi pinggan dengan butter kemudian masukkan kentang yang sudah ditumbuk sebagai lapis pertama.
  4. Panaskan wajan, masukkan butter, kemudian tumis salmon sampai matang. Salmon bisa di rebus sebagai alternatif. Cuman aku suka aroma salmon ditumis dengan butter. Setelah setengah matang bisa ditaro diatas lapisan kentang di pinggan.
  5. Kemudian lapisi dengan potongan-potongan brokoli yang sudah di rebus.
  6. Membuat cheese saucenya: panaskan butter, kemudian masukkan terigu, aduk sampai rata, kemudian pelan-pelan masukkan susu UHT sampai rata. Terakhir masukkan keju cheddar parut dan aduk sampai mengental dan rata.
  7. Masukkan cheese sauce yang sudah jadi ke dalam pinggan.
  8. Untuk lapisan terakhir tabur keju quickmelt kraft / mozarella yang sudah di parut.
  9. Panaskan oven, dan panggang kurang lebih 30 menit dalam suhu 180 derajat.

Dan inilah hasilnya:

Creamy and yummy. Aghnan sendiri doyan banget. Huhuhu senang banget melihat dia lahap makannya πŸ˜€ Cuman buat Aghnan, kayaknya teksturnya terlalu lembut. Jadi mungkin next time, habis dikukus, kentangnya dipotong-potong dan langsung ditaruh di pinggan. Oh iya, buat keju nya tadinya aku mau kasih mozarella. Tapi apa daya, lagi gak ada di kulkas. Jadinya pakai QuickMelt nya Kraft jadi deh buat lapisan atasannya.. :). Untuk salmonnya sendiri, kalau beli aku selalu beli yang bagian belly (perutnya). Soalnya ada banyak lemaknya. Lemak pada salmon itu kaya Omega 3 yang bagus untuk pertumbuhan otak. πŸ™‚

Next time, bikin dengan porsi lebih banyak lagi. Soalnya, untuk porsi seperti diatas, habis untuk Aghnan sendiri.. πŸ˜‰

Dan Loe Tanya Kenapa?

Gw sangat pro ASI. Dan gw sangat senang membantu orang agar bisa ASIX kayak gw. Di bbm tiap jam dan tiap hari gw asli super gak keberatan banget. Gw malah senang kalau ternyata gw bisa membantu temen-temen gw bisa semangat dan optimis setelah bbm sama gw. It’s like my highlight of the day.. πŸ™‚

Cuman gw suka sedih (baca: kecewa) sama beberapa orang yang kayaknya take it for granted banget kasih ASI ke anaknya. I mean isinya tuh tiap curhat whinning dan complain terus. Dan kayanya kasih ASI itu demi gaya-gayaan aja. Bukan karena dia niat dan ikhlas kasih yang terbaik buat anaknya. Contoh kasus, sebut saja Mrs. H. Dari jaman hamil yang diributin adalah:

duh, bb gw naiknya banyak banget niih.. duh, gw gendud banget niih.. duh, gw kapan kurusnya sih..

Okay mungkin memang dia punya obsesif berlebihan terhadap berat badannya dia ya. Yaa siapa sih cewek yang gak. Cuman, buat gw, itu least of your future problem as future mommy yaa. Yang penting itu anak loe sehat dan normal. Daripada loe menghabiskan energi buat mikirin bb loe, mending loe mikirin cara buat memperkaya ilmu loe terutama soal ASI dan mengurus si baby. Seriously, salah satu sukses menyusui adalah loe cukup ilmu tentang ASI itu sendiri. Dan lagipula, ini kan bukan jaman batu, internet dimana-mana, media dimana-mana informasi tentang ASI bisa didapat dengan mudah dan gampang, JIKA, loe betul-betul serius buat mencari dan belajar.

Begitu anaknya lahir, as expected mulai deh dia bombardir bbm ke gw pagi siang malam. Gw pokoknya semangat jawab selama bisa membantu dia agar sukses menyusui. Namun ya lama-lama gw jengah juga dengan keluhan dia soal ASIP nya dia yang sedikit. Selidik punya selidik ya ternyata Mrs. H ini masih saja stuck dengan obsesi dia dengan bb dia yang gak kunjung turun pasca hamil. Jadi ternyata dia makan itu cuman 2 kali sehari dan no karbo. Katanya kalau lapar cuman makan tahu saja. Terus gak mau minum susu, keju, kacang hijau dll yang gw saranin bisa membuat ASI nya kental dan banyak. Terutama minum air putih ya. Gw selalu bilang minimal 3 L air putih per hari diminum supaya pasokan ASI banyak. Apalagi kalau produksi ASI nya secara genetik menantang seperti gw (nyokap gw cuman bsia nyusuin gw 6 bulan saja abis itu gak keluar sama sekali).

Padahal kondisinya super enak. ART, babysitter dan nyokapnya dia stand by terus di rumah. Jadi gak usah pusing masak dulu dan segala macem. Enak banget deh pokoknya. Ditanya kenapa gak mau makan rutin, minum banyak beserta segabreng suplemennya, ini dia jawabannya

Kalau gw makannya kayak gitu.. Kapan kurusnya gw inii… Lagipula, minum air putih banyak itu terlalu overated.. Gak bakal ngefek kayaknya. ASI dikit mah dikit aja.. Ya Gak? Lagipula, nyusuin bikin p*y*da** gw jadi turun nih.. Makin jelek aja deh gw..

Heyaloooh.. Dan loe tanya kenapa ASI loe dikit? Seriously shame on you banget deh. Malu harusnya sama ibu-ibu yang went beyond everything supaya memperjuangkan ASI demi anaknya. Walaupun endingnya mungkin ada yang kurang sukses karena terganjal berbagai macam hal. Tapi effort dan niatnya itu yang harus dilihat. Bukan cuman gegayaan aja kaya loe yang sebenernya cuman perduli sama diri sendiri saja. So, tolong ya bu, disaat loe jadi seorang ibu itu adalah saat loe berhenti jadi orang egois.

OKTHXBAI..

Resep Tante Karmel Favorit Aghnan

Semenjak Aghnan gak makan nasi tim lagi otomatis say goodbye ke Takahi tercinta. Lebih enak sih kalau kasih makan Aghnan sekarang. Apalagi semenjak dia udah makan nasi. Jadi biasanya gantian, kasih nasi sama lauk (biasanya chicken nugget, sayur sop), mashed potatoes sama pasta. Buat yang terakhir aku seneng banget buatnya. Selain relatif praktis (jadi aku bisa sempetin masak sebelum kantor), biasanya rasanya pun nyummy juga buat emak bapaknya πŸ™‚ .

Pakai pastanya masih yang merk Orgran. Soalnya Gluten Free. Dan biasanya banyak banget stoknya di Ranch Market di Grand Indonesia. Buat Aghnan aku beli yang macaroni rice pasta dan vegetable corn pasta yang spiral. Walau relatif lebih mahal dibanding pasta biasa. Cuman kan porsi makannya Aghnan masih gak begitu banyak. Paling sekali masak cuman 20 gr saja pasta. Untuk resepnya sendiri, aku banyak ambil dari bukunya tante Karmel (baca: Annabel Karmel) yang Top 100 Pasta Dishes. Penampakan seperti ini (thanks Ochelita yang baik hati dititipin):

Banyak banget variasi menu yang bisa dicobain disitu. Cuman kebanyakan buat toddler sih. Yang buat baby cuman sampai halaman 25 dari 139 halaman. Hihihi makin gak sabar bereksplorasi setelah Aghnan jadi toddler nanti (langsung terbayang spaghetti meatballs) Yummoo.. πŸ™‚

Untungnya Aghnan gak punya masalah sama Keju. Dicobain beberapa macam so far baik-baik saja sama dia. Jadi senang. Plusnya lagi, dia juga suka (alhamdulillah juga gak alergi) sama Salmon. Lucunya dia paling suka sama Salmon. Tuna sama Gurame dilepeh-lepeh sama dia.. πŸ˜† Gak deng, ditelen sih cuman extra sabar nyuapinnya. πŸ˜›

Nah yang akhir-akhir ini dia suka banget ya adalah Pasta Salmon with Spinach Cheese Sauce. Hehehe ini sebetulnya gak ada di bukunya tante Karmel. Cuman itu resep modifikasi gw mencampur 2 resepnya tante Karmel (Pasta Shells with Salmon and Broccoli dan Creamy Spinach Sauce). Aku ganti brokoli dengan bayam (somehow, gw terobsesi sama bayam yang kaya zat besi, lagi kejar-kejaran semoga bb Aghnan pas 1 tahun nanti bisa pas atau lebih 3x berat lahirnya dia). Dam aku tambahin sama bawang bombay biar lebih wangii..

Pasta Salmon with Spinach Cheese Sauce

Bahan: 40 gr pasta (bisa jenis apa aja, fussili, makaroni, spiral dll), 50 gram Salmon fillet (gak pake kulitnya, dagingnya saja), 100 gr daun bayam segar (biasanya 1 bungkus bayam organik), 1 sdt bawang bombay cincang, 1 sdm unsalted butter (biasanya merk Anchor atau Elle & Vire), 2 sdm cream cheese (biasanya merk yummy), 4 sdm keju parmesan, 1 sdm susu UHT, 1 sdm jeruk lemon

Cara Membuat:

  1. Panaskan air di panci. Lumuri salmon fillet dengan air jeruk lemon (biar gak amis). Kemudian rebus ke dalam air mendidih di panci selama kurang lebih 3-4 menit. Kemudian angkat.
  2. Kemudian masukkan daun bayam ke dalam panci. Dan rebus selama 3-4 menit. Angkat, setelah itu blender bayam sampai jadi bubur.
  3. Ganti air di dalam panci. Dan isi lagi dengan air untuk merebus pasta. Masukkan 1 sdm extra virgin olive oil, tunggu sampai mendidih.
  4. Kemudian masukkan pasta ke dalam air yang mendidih dan masak selama 15 menit. Uhm, biasanya kan buat orang dewasa masak pasta itu “al dente” sekitar 8-12 menit. Tapi berhubung buat Aghnan, masaknya agak lamaan biar agak benyek jd gampang ngunyahnya. Jika sudah tiriskan pasta.
  5. Sekarang masak sausnya. Lelehkan unsalted butter ke dalam panci. Kemudian masukkan bawang bombay dan tumis sampai layu. Kemudian masukkan salmon yang sudah di rebus. Dan aduk rata sampai daging salmonnya tersuir-suir di panci.
  6. Kemudian masukkan bayam, tumis sampai rata. Kemudian masukkan susu UHT, cream cheese dan keju parmessan.
  7. Aduk rata, dan terakhir masukkan pasta yang sudah di tiriskan.
  8. Aduk sebentar kemudian angkat. Makanan siap di hidangkan.

Walau penampakannya jelek ya (hijau hijau karena bayam), tapi baunya enak banget dan rasanya yummo bangeet. Penampakannya seperti dibawah ini:

Yang penting Aghnan suka. Aku pun senang kalau dia suka. Untuk ikannya kayaknya bisa diganti dan dimodifikasi sama Dory, Tuna atau ikan laut lainnya. Sedang untuk bayamnya bisa diganti sama brokoli πŸ™‚ Siip kan πŸ™‚ Selain ini Aghnan juga suka banget sama Tomata Cheese Sauce nya tante Karmel. Biasanya sih aku ganti sama keju mascarpone. Nanti aku post di postingan terpisah yaaa πŸ˜€