Dari Sillicon Valley kita langsung menuju San Francisco. Kali ini kita menggunakan jasa AirBnB lagi. Soalnya seperti waktu di Chicago kita stres lihat harga hotel di San Francisco saat summer. Nyari sesuai budget kita cuman mentok dapat motel mini di Lombard Street. Jadinya bergerilya nyari di AirBnB. Untungnya dapat harga sesuai budget dan alhamdulillah apartment nya jauh lebih bagus dari penampakan. Kali ini kita tinggal di basement suatu rumah. Tepatnya sih dibelakang garasi mobil nya owner apartment itu. Emily dan suaminya (owner nya) sangat helpful. Proses transisi gampang banget. Dan kita di ajak keliling unit sama mereka.
Surprisingly walau tinggal di lantai bawah apartment dan dibelakang garasi mereka tempatnya bagus banget. Semua amenities lengkap. Dikasih bonus coklat sama wine sama mereka. Peralatan masak komplit. Internet TV kabel komplit. Kamar mandi nya gw suka banget desainnya. Dan di apartment nya juga disediakan berbagai macam guide book San Francisco. Semua review yang dibilang orang-orang di AirBnB benar adanya. So yes, kalau mau pake AirBnB baca setiap reviewnya dengan detil dan mending sewa apartemen yang review nya banyak. Jadi lebih terpercaya.
Pictures from the AirBnB apartment:
- Living Room
- Bedroom
- Kitchen and Dining Room
Lokasi wise juga strategis banget. Dekat bus stop. Banyak restoran di area dekat apartment. Dan enaknya lagi dekat Japan Center nya San Francisco. Jadi nyari makanan yang selera asia gampang. Sayangnya gak disediain tempat parkir mobil. Seperti masalahnya kota kota besar pada umumnya di Amerika. Lahan parkir terbatas dan mahal. Tapi untungnya kita bisa parkir di parking garage nya Japan Center dengan harga flat yang lumayan murah.
Untuk keliling kota San Francisco emang gak perlu mobil sih. Transportasi umum nya banyak dan lumayan on time. Tapi menurut aku kurang children friendly. Dan kita juga mau ke Sausalito juga jadinya tetap butuh mobil.
Hari pertama menjelajah San Francisco kita nyoba naik transportasi umum. Kita bisa beli kartu Clipper buat naik angkutan umum di San Francisco di berbagai tempat kayak di CVS. Di San Francisco sendiri itu ada berbagai macam pilihan transportasi umum. Yang biasa itu adalah transportasi bus. Di tengah kota ada MUNI Metro. MUNI Metro itu kurang lebih kayak MBTA di Boston, namun mungkin lebih modern. Kemudian tentunya ada Cable Train dan F Train yang jadi khas nya San Francisco. Itinerari hari pertama adalah ke Golden Gate Bridge, Palace of Fine Arts, Fisherman’s Wharf dan Embarcadero.
Golden Gate Bridge
Gak afdol kalau ke San Francisco gak mampir ke Golden Gate Bridge. Jembatan merah ini memang fenomenal banget dari jaman dibangunnya. Ada berbagai tempat yang keren buat ngeliat Golden Gate Bridge. Untuk hari pertama kita keliling Kita berkunjung dari sisi South End Bridge nya. Rencananya hari terakhir pengen lihat dari sisi seberang jembatannya. Disini ada visitor center nya yang komplit dan tentunya gift shop nya. Waktu kita berkunjung itu lagi kabut. Dan ternyata kabut itu cuman terjadi ya pas lagi summer. Lucu juga. Hehehehe, dengan adanya kabut suasana disekitar Golden Gate Bridge itu jadi terlihat majestic banget.
Disekitar Golden Gate Bridge memang ada jalan buat sepeda. Dan kayaknya enak banget ya naik sepeda disitu. Kayaknya memang pas kalau keliling San Francisco kalau naik sepeda. Pemandangannya keren banget dari Golden Gate Bridge. Bisa ngeliat San Francisco dan dari kejauhan bisa ngeliat Alcatraz.
More pictures from Golden Gate Bridge:
Palace of Fine Arts
Salah satu tempat paling romantis di San Francisco. Awalnya tempat ini dibangun adalah untuk memeriahkan 1915 Panama Pacific Exposition. Yaitu expo yang diselenggarakan untuk memperingati diresmikannya Panama Canal. Sekarang Palace of Fine Arts biasanya dipakai untuk tempat-tempat arts exhibit dan gak jarang jadi tempat menikah. Ya bis gimana, dengan adanya lagunan buatan ditengah-tengah palace ini, ditambah bangunannya yang romantis khas bangunan-bangunan klasik Eropa jadi tempat yang syahdu banget untuk mengadakan upacara pernikahan.
Cantik ya. Rekomen buat datang pas menjelang sunset soalnya lebih syahdu apalagi pas keliling kompleks itu bisa sambil gandengan sama mantan pacar. Aheemm.. Tentunya gak awet ya soalnya sebentar gandengan sebentarnya lagi ngejar anak kecil yang tiba-tiba ngejar angsa yang ada di kompleks itu dan hampir nyemplung ke kolam. -.-” -.-”
More pictures from Palace of Fine Arts:
Fisherman’s Wharf and Embarcadero
Dari Palace of Fine Arts kita naik bis menuju Fisherman’s Wharf. Di Fisherman’s Wharf ini salah satu atraksi turis utama di San Francisco. Banyak toko-toko suvenier, restoran dan pusat keramaian lainnya. Kalau ingin naik kapal ke Alcatraz rata-rata pada berangkat dari sini. Kalau Boston terkenal dengan Lobster, nah di San Francisco tepatnya diFisherman’s Wharf ini terkenal dengan Dungeness Crab nya. Jadi jamannya Gold Rush di San Francisco, banyak imigran yang menetap di area ini dan jadi nelayan Dungeness Crab. Karena itu lambangnya Fisherman’s Wharf itu ya Crab.
Pemberhentian pertama di Fisherman’s Wharf tentunya Ghirardelli Square. Tempatnya toko coklat yang terkenal di San Francisco. Aku pribadi karena gak terlalu hobi banget sama coklat jadi cuman lihat-lihat cantik aja 🙂 Berhubung sampai disini udah lapar kita cari makanan dulu. Salah satu terkenal adalah Boudin Bakery. Spesialnya Boudin Bakery ini adalah sourdough nya. Jadi katanya ragi yang dipakai untuk bikin Sour Dough nya ini hanya bisa tumbuh di lingkungan yang kayak San Francisco. Yang foggy, dingin dan lembab begitu. Karena terkenal sudah pasti selalu ada antrian tiap ke Boudin Bakery ini. Yang lucu sih pas kita lihat tempat ngebuatnya mereka lagi ngebuat sourdough bentuk buaya. Eh buset, banyak orang betawi mau nikah apa di SF? 😆
Setelah lunch di Boudin kita jalan sepanjang Fisherman’s Wharf sampai ke Pier 39. Nah di Pier 39 ini lucu banget soalnya jadi tempat nongkrongnya singa laut. Jadi ada banyak singa laut leyeh-leyeh. Singa lautnya itu ya hidup bebas. Mereka bisa bebas keluar masuk Pier. Lucu banget ngeliat mereka gegoleran disana. 😆
Nah di area ini juga ada semacam Aquarium nya San Francisco. Agak mirip suasananya sama Boston Harbour. Cuman bedanya satunya menghadap Atlantic yang satu lagi menghadap Pacific. Keren juga sih ya dipikir-pikir. Menginjak San Francisco berarti kita officially coast to coast. 🙂
More Pictures from Fisherman’s Wharf:
Dari Pier 39 kita mau coba naik salah satu alat transportasi unik yang ada di San Francisco yaitu F-Train.F Train ini dioperasikan oleh San Francisco Municipal Railway dan didedikasikan sebagai heritage streetcar service. Maksudnya heritage disini adalah, semua tram/tramways, trolley antik yang sudah tidak beroperasi lagi dari kota-kota lain di Amerika (karena digantikan dengan tram yang lebih modern) dikumpulkan dan dioperasikan kembali disini. Jalur F Train ini menghubungkan Fisherman’s Wharf dan Embarcadero. Jadi kita naik train ini menuju ke Embarcadero tepatnya kita mau mampir ke Pier 7.
Di Pier 7 kita bisa lihat the other bridge nya San Francisco. Kalau yang terkenal itu kan Golden Gate Bridge, yah Bay Bridge ini yang the other bridge nya. Suasana disini asik banget. Enak buat jogging, jalan-jalan sore. Gak terlalu crowded kayak di Fisherman’s Wharf. Kalau malam pemandangan disini juga bagus.
Aku pribadi seneng banget jalan-jalan sepanjang Embarcadero ini. Lebih damai suasananya. Sempat lihat toko-toko disekitar situ sampai puas baru kembali lagi ke Fisherman’s Wharf naik F Train dan kemudian lanjut naik Cable Car rute Hyde/Powell yang terkenal 🙂
More Pictures from Pier 7:
Cable Car and Union Square
Seperti hal nya Golden Gat Bridge, gak afdol kalo ke San Francisco gak naik Cable Car nya ya. Di San Francisco ada 3 jalur Cable Car. Namun yang terkenal itu yah yang jalur Hyde/Powell. Lokasi stasiunnya tepat di dekat Ghiradelli Square. Karena terkenal jadi ngantrinya juga uhuy banget. Cable Car ini memang unik ya. Begitu sampai di stasiunnya, Cable Car ini diputar manual sama masinisnya. Dan memang Cable Car di San Francisco ini adalah the last manually operated cable car system.
Lucky us, walau ngantrinya sampai mengular pas giliran kita pas kita yang pertama bisa pilih tempat duduk. Jadinya kita bisa duduk di depan. Terutama buat Aghnan bisa duduk sambil lihat ke jendela depan. Sebelum keretanya mulai jalan tentunya gak lupa kita foto-foto dulu yak 🙂
Ayah sendiri nyobain berdiri pas jalan. Dan jujur agak-agak ngeri juga ya soalnya jalanan San Francisco terkenal curam ketinggiannya. Untung Cable Car ini jalannya gak terlalu cepat. Tapi tetap aja kalau jalanan curam bikin deg-degan. Si bocah sih ketawa-ketawa katanya kayak Roller Coaster. Yuk deh nak.
Cable Car nya San Francisco walau termasuk kategori kendaraan umum, tapi dia masuk ke dalam daftar National Register of Historic Places. Kita gak sampai pemberhentian akhir sih. Kita berhenti di Union Square soalnya kita pengen makan di restoran Indonesia di dekat situ namanya restoran Borobudur. Union Square ini semacam alun-alun nya San Francisco kali ya. Ada taman dan banyak street performance disini.
Lumayan juga ya hari pertama keliling San Francisco. Hampir semua atraksi utama San Francisco kesampaian. Besok adalah giliran keliling San Francisco naik mobil. Soalnya kita pengen nyebrang ke Sausalito, CA dan yang utama nyebrang jembatan Golden Gate naik mobil 🙂