Sedang merevisi buku dan daftar tamu yang akan di undang tiba-tiba mataku langsung tertuju ke daftar tamu VIP. Kira-kira ada 20 undangan. Paling banyak sih kayanya 30 undangan. Jangan lebih dari itu. Melihat daftar tamu VIP langsung kepikiran tentang parkirnya tamu VIP nanti. Kayaknya enaknya mereka diberikan tempat parkir sendiri gak sih. Yang sudah di book khusus untuk mereka. Biar mereka bisa cepat masuk ke ruangan resepsi dan foto bareng deh di pelaminan.
Kita gak ada tamu VVIP. Semua tamu yang kita anggap ‘a little bit of special’ kita kategorikan menjadi tamu VIP saja. Yaah siapa aja yang masuk tamu VIP ? Biasanya itu para bos-bos nya kita dan papa mama kita. Dan juga ada saudara yang Menteri dan setingkat eselon 1. Biasalah pejabat pemerintahan kan begitu bukan line of command nyah.. Wehehehe.. 😛
Oh well then, akhirnya aku telpon Balai Sudirman buat nanyain perihal tempat parkir VIP. Katanya Balai Sudirman akan reserve tempat parkir VIP sesuai request kita. Namun ada baiknya dari pihak panitia menyediakan kartu parkir VIP sebagai penanda bahwa tamu itu adalah tamu VIP.
Jadi jika ada tamu VIP datang, tinggal menunjukkan kartu parkir VIP ke petugas parkir, kemudian akan diarahkan ke tempat parkir yang tersedia. Rencananya, kartu parkir VIP ini akan diselipkan di dalam undangan nanti. Kartu parkir ini tidak disediakan oleh Balai Sudirman. Hehehe nampaknya, kita harus buat kartu parkir untuk VIP nih. Ah, minta sekalian buat di Hikari saja deeh.. Huehehehehe.. 😛