Hehehe kita sudah kembalii ke Jakartaaa. Selesai deh petualangan kita di Boston. Sedih sih BANGET! Tapi ya life must go on kan ya. Alhamdulillah diberikan pengalaman yang luar biasa ini dimana kita bertiga belajar banyak banget sebagai keluarga. Sekarang saatnya aku sama mas fokus gimana Aghnan bisa cepat penyesuaian ke situasi di Jakarta. Untungnya kebantu dengan adanya para eyang dan oma opa pas kita mendarat di Jakarta. Belum lagi sogokan hadiah dari eyang-eyang dan pertemuan kembali dengan sepeda lamanya cukup bisa mengalihkan kangennya dia sama Boston.
Hari-hari terakhir kita di Boston pokoknya ribet sama urusan pindahan, shipping last minutes (beneran last minutes soalnya 2 box terakhir terkirim dihari yang sama dengan kita balik ke Jakarta), sama gimana cara biar koper pas pulang gak beranak (maksimal 6 koper sajaa sesuai jatah) dan gak overweight. Hihihihi.. Pokoknya galau maksimal deh. Soalnya ngeliat apartemen mini yang tadinya penuh barang jadi kosong blas pas hari terakhir rasanya dredeg dredeg gimanaa gitu. Sedih ya kayak melepaskan one of our best moment gone. Yang galau gak cuman aku, mas sampe Aghnan galau deh mau balik ke Jakarta. We truly love living in that tini mini bitsi small apartment.
Continue reading