Bagaikan Bertamu ke Rumah Orang..

Itu yang aku andaikan kalau aku lagi sibuk blogwalking. Kayak masuk ke rumah orang asing yang sudah dengan baik hatinya membukakan sebagian dari rumahnya untuk diintip oleh orang.. So, palingan aku cuman observasi dulu pada awalnya, dan mencoba betul-betul mengenal orang tersebut. Tapi observasi yang aku lakukan betul-betul hanya sebatas kulit luarnya saja. Sebatas lapisan yang mereka perbolehkan untuk dilihat orang. So, aku gakΒ  kenal betul-betul bagaimana orang itu sebetulnya.

Kalau memang isinya menyenangkan, tentunya aku akan terus mampir. Apalagi kalau memang bermanfaat. Makin rajin mampir. Tapi kalau isinya aku nilai kurang, ya aku gak akan mampir-mampir. Itu hak mereka untuk tulis apapun yang mereka suka. Dan apa hak saya buat men’judge’ mereka kalau tulisan mereka kurang bernilai. Simpel saja, if u don’t like it then don’t see it again.Β  Hanya sebatas itu saja.

Terus seperti hal nya kalau bertamu ke rumah orang, aku berusaha se sopan mungkin. Bertanya yang sopan agar tidak menyinggung pemilik rumah tersebut. Yang jelas etika harus dijaga kalau aku lagi sibuk blog walking.. πŸ™‚ (oh well, lain kasus kalau diawal sudah ada yang gak sopan duluan yak.. πŸ˜› e.g. copy paste tanpa ijin dan lain sebagainya)

Oh well, just sharing my thought here.. Soalnya aku akhir-akhir ini bingung dengan segala macam komen yang ada di blog sendiri, di blog orang lain or di wall facebook. As u know lah, aku pernah di ‘kritik’ di blog sendiri. One thing I hate about it, orang tersebut gak kenal diriku langsung. Jadi menilai berdasarkan apa yang ada di blog ini. Sutra lah ya, mungkin memang tabiatnya menilai dari permukaan saja. Her bad and my bad. Dan semakin berkeliling di dunia maya, ternyata aku gak sendirian, memang ada beberapa orang yang mengalami hal yang serupa dengan aku. Oh well, mungkin memang ada beberapa orang yang gak punya etika. Mak, loe lagi bertamu di rumah orang (yang loe gak kenal), masa iya loe langsung nunjuk-nunjuk tuan rumah trus berkomentar dan berkritik seenak jidat loe sih? Yakin sopan?

Same things dengan email or message di facebook. Seperti yang pernah dialami oleh temen gw, out of nowhere, dia dikasih message oleh ‘orang asing’ (cuman pernah email2 in sekali) yang isinya.. oh well.. sksd banget deh. Tapi ada pertanyaan yang cukup menohok privacy nya temen gw. Maksud hati sih baik. Cuman ya itu, agak-agak gak pada tempatnya saja.Dan lebih painful lagi karena di tanya oleh ‘orang asing’..

Oh well, mungkin internet memang membuat semua boundaries di dunia nyata pupus yah. Tapi bukan berarti kebablasan dunk?

[thumbnail image]

Makasih ;)

Makasih ya pak/bu/siapapun itu yang udah kasih 6 7 comments, udah bolak-balik ke tempat kita 17 kali puluhan kali mungkin, dan nongkrongin blog ini selama lebih dari 16 jam puluhan jam kali ya. Kita tahu Anda pake FastNet, tinggal di Jakarta, dan kalo Anda cintaaaaa banget sama blog ini…

Walaupun di mulut ngomongnya lain (satu sisi commentnya anda sangaaat maniiiss banget kayak madu, kemudian di sisi yang lain comment anda sangaaaat bertolak belakang).. Kita tahu kok, kalau Benci sama Cinta itu bedanya Tipiiiiiiiissss banget. Jangan bosen-bosen mampir kesini yaaa..Β  Makasih ya sekali lagi πŸ˜€

Oh ya, next time kalo mo comment pakai nama asli dunk.. Emang anda tidak punya nama ya.. Nama kan doa orang tua..Β  Masa menamai diri sendiri gak bagus? Apa gak berani nulis comment dengan nama asli karena gak punya nyali? Takut ketauan mama papa ya.. cup cup.. udah puas belum comment-nya? Cuma 6? Segitu aja? Lagi dunkkk πŸ˜€ πŸ˜† .

[thumbnail image]

Update: ternyata makin banci aja.. IP aja pake tunneling or anon proxy. Kasian yang sukanya sembunyi πŸ˜€

Update2: Hihihi.. yang suka nyela-nyela ternyata penggemar berat.. Buktinya jam 2 pagi masih comment aja di sini.. dibilang benci tapi rindu juga.. HideMyAss terus kayak ngefek gitu.. lha wong IP-nya sama terus kok dari FastNet-nya πŸ˜€ Makasih ya sumbangan pageviews-nya.. ya lumayan lah nambah belasan pageviews dari Anda.. biasanya kalo orang gak suka kan langsung pergi, ini malah jadi pengunjung setia πŸ˜€

Hall of Shame

Shame on you for those who don’t give appropriate credit to the author:

[update] Two of them have clarified, while one is cited in a forum — something I am lazy to verify of. So it will down to only one.http://itsnicetosee.blogspot.com/2009/03/7-hal-kenapa-tidak-perlu-blackberry.html

At least you should give trackback link to the original post at http://gadnix.com/2009/03/7-hal-kenapa-tidak-perlu-blackberry/ . Please never express that the article was written originally by yourself!

[thumbnail image by Jane of All Trades]

Kita Ganti Theme Lagi..

Aduuh kesannya plin-plan banget yaa.. Padahal baru kemarin kita bilang ganti theme buat blog kita.. πŸ™‚ Theme yang kemarin sebetulnya responnya positif. Kita juga suka banget. Tapi kemarin pas kita lakukan tes, kayanya ada beberapa fungsi yang gak jalan di themes yang kemarin. Akhirnya kita cari-cari theme yang lucu lagi deeh. Setelah nemu yang “sepakat”, kita akhirnya ganti theme yang seperti ini. Tentunya dengan sedikit modifikasi di sana-sini. Diubah warnanya, diganti font nya, dan beberapa kata kita ganti. Huehehehehe.. Yaa tambal sulam begitu deh. Tapi jadinya seperti ini deeh..

Kesannya sih tidak secanggih yang theme sebelumnya. Cuman lebih sweet and romantis. Wikikikiki.. Oh iya, aku juga sekarang mencantumkan my twitter di blog ini. Gara-gara ubertwitter, aku jadi lebih hobi nge-tweet dibanding plurking. Waaah siap-siap karma turun deeeh.. πŸ™‚

Maaf ya buat yang tadi pagi akses ke blog kita terus bingung kalo themes kita lagi berubah-berubah banget. Hehehe, soalnya ya itu.. Lagi nyobain beberapa themes yang jadi nominasi kitaaa.. πŸ™‚ InsyaAllah udah mantep deh sama yang ini. Cantik dan simpel kan yaa yang sekarang.. Dan tentunya tidak membuat orang melapar melihat gambar-gambar makanan yang terpampang jelas di theme sebelumnya.. πŸ˜‰

Ganti WordPress Theme..

Memang pada dasarnya aku pembosan, setelah 3 bulan menggunakan themes yang sama untuk blog kita akhirnya kita ganti theme juga deeeh..Β  Proses pemilihan theme ini juga gak gampang. Mesti melewati persetujuan aku dan mas. Aku suka yang fun and playful sedang si mas lebih suka yang clean and simple. Rada susah cari yang tengah-tengah, tapi akhirnya pilihannya jatuh pada themes yang ini deeh. Aku suka karena bisa naro banyak foto di halaman utama (maklum, narcis), sedang si mas suka karena desainnya clean. Btw, buat pengguna wordpress dan mencoba mencari themes yang lucu-lucu bisa link ke sini yaaa.. πŸ˜‰

Me love this theme.. It’s sophisticated, fancy and playful.. What do u think ? Do u like the old one or the new one ?