Membeli iPhone? Atur Dulu Perencanaannya..

Kita semua pasti tahu berita tentang peluncuran iPhone 3G di Indonesia melalui operator GSM terbesar, Telkomsel. Hampir satu tahun setelah peluncurannya di USA, iPhone 3G menyambangi Indonesia secara legal, di mana pembeli dapat menikmati jaminan garansi selama 1 tahun di Indonesia. Meskipun ditunggu oleh banyak pihak, kita tahu bahwa dana yang dibutuhkan untuk menebus device tersebut tidaklah sedikit.

Bagi newlyweds seperti kita-kita ini, diperlukan sedikit perencanaan untuk memastikan bahwa keuangan kita tidak akan “berdarah-darah” seandainya kita subscribe dengan salah satu paket iPhone tersebut. Buat saya pribadi, ada 2 hal yang harus disiapkan betul-betul supaya pembelian iPhone tidak membuat pemakainya mengalami kesulitan keuangan:

  1. Cek berapa besar dana nganggur di “magical shopping account”. Istilah magical shopping account diperkenalkan Ligwina Hananto–pengasuh Financial Clinic di Hard Rock FM–sebagai dana nganggur, duit yang bisa dihambur-hamburkan tanpa merasa bersalah mengambil jatah pos biaya bulanan. Biasanya magical shopping account digunakan sebagai pos pembelian barang yang bersifat sekunder ataupun tersier, misalnya belanja bulanan perempuan (tas, sepatu, baju, standarlah) atau belanja lain yang tidak bersifat urgent.
    Dana di magical shopping account akan bertindak sebagai DP bagi pembelian iPhone Anda. Kalo mencapai 9-11 juta, Anda tidak perlu ambil pusing untuk membayar secara cash, tapi seandainya kurang dari 2 juta misalnya, ada baiknya ditunggu dulu tambahan di beberapa bulan berikutnya.
  2. Berapa besar dana yang bisa disisihkan untuk biaya bulanan? Menurut aturan perencanaan keuangan yang baik dan benar, total cicilan semua hal seharusnya tidak lebih besar dibanding 30% total pendapatan keluarga. Jadi jika saat ini Anda sedang mencicil TV LCD 32 inch sebesar 600 ribu per bulan ataupun bahkan mencicil mobil sebesar 4 juta per bulan, total cicilan keseluruhan tetap tidak boleh lebih dari 30%.
    Anggaplah Anda tidak sedang mencicil apapun dan ingin menggunakan jatah cicilan ke paket Turbo Premium dengan cicilan 700 ribu per bulan, berarti setidaknya penghasilan total Anda dan istri sebaiknya lebih dari tiga kali lipat cicilan tersebut per bulannya

Dari dua checklist di atas tentunya para newlyweds sudah dapat mengukur kemampuan keluarga untuk membiayai pembelian gadget yang super-hype ini. Saran saya sih, jikalau gak butuh-butuh amat, atau setidaknya cuma butuh fungsi browsing dan gaming-nya untuk killing time, mending beli iPod Touch 2G yang lebih murah (dan dengan prosesor yang lebih powerful) deh πŸ˜€

[thumbnail image]

Full Time Housewife..

Serius yaa irii bangeet sama teman-teman yang bisa jadi full time housewives.. Aku sendiri sih pengen banget bisa seperti itu. But I always have my dream to build up my own career. Just like my dad. Yes, my daddy is my role model. I wanna be just like my dad.. πŸ˜€

Jadi nampaknya aku harus belajar dan bekerja ekstra keras untuk menyeimbangkan antara karir dan kewajiban di rumah. Tapi walau apa pun itu keluarga tetap prioritas nomor satu. Thank God hubby sangat percaya sama aku… πŸ™‚

That’s why I love him so much.. πŸ˜€

[thumbnail image]

Aku Seksi Kalau..

Abis baca blog nya jeng Lia nih, tentang bagaimana dia menanyakan ke hubby nya soalΒ  ini :

Pasanganmu terlihat seksi kalau…….. ? karena ……….. ?

Huehehehe.. jadi pengen nanya ke hubbykuΒ  juga. πŸ˜›

Dan inilah jawabannya yang sudah lewat batas sensor blog ini tentunya :

chat

Huahahaha.. pasti pada mau tau yaa si mas tadinya nulis apa.. πŸ˜› Rahasia yeiy bok.. Nanti kalau gak di sensor, blog ane ini bakal di blok deh.. πŸ˜† Anyway, jawabannya si mas cukup menguntungkan ya di aku. Why ? Jadi ada alasan buat beli baju baru dunk.. πŸ˜†

Ya ga ? πŸ˜€

[thumbnail image]

Ternyata Aku Memuaskan.. ^_^

Jangan ngeres dulu baca judulnya ye bok.. Mau cerita nih rutinitas eike tiap harinya (demi memanjakan si hubby). As I told before.. Cintanya laki-laki itu dimulai dari perut lalu ke hati.. Huahahaha.. Gak juga deng.. Aku punya pendapat, kalau perut hubby kenyang dan puas, yang ada pasti makin cinta sama aku. Btw, ini ajaran almarhumah eyang ku loh (tempat aku menimba ilmu per-dapur-an semenjak SD πŸ˜› ). Dan itu aku terapkan sebisa mungkin semenjak jadi Mrs. Karimuddin.. πŸ˜€

Emang sih eike kerja jadi abdi negara, yang alhamdulillah lokasi kantornya deket beneer sama rumah. Cukup setengah jam kalau jalan kaki (yang dulu pernah aku lakukan karena sok-sok an hemat bensin, tapi tidak berlanjut karena polusi yang mengganggu kenikmatan jalan kaki πŸ˜› ) dan kalau lagi kosong yaa skeitar 8-10 menit lah naik mobil. Deket ye bok.. Alhamdulillah banget emang.

Terus lagi semenjak jadi abdi negara, pulang kantor paling telat jam 8 malam itu juga jaraaaaang bangeeet (alhamdulillah). Normalnya sih balik antara jam 5-6 sore.Β  Jam masuknya sendiri ada flexi time sampai jam setengah 9. Jadi ada cukup waktu banget buat siapin sarapan dan bekal buat hubby di pagi hari dan masak makanan untuk makan malam nya.. πŸ™‚

Biasanya sih aku udah masuk dapur dari jam 5 pagi (abis subuh) dan mulai deh tuh masak-masak sarapan dan nyiapin bekal makan siang si hubby. Karena menu makan malam itu udah disusun selama sebulan, jadi aku udah gak pusing mikirin mau masak apa ya ntar malam.. Yang pusing, mau masak apa ya besok pagi dan bawain si mas bekal apa yaa ?

Kalau untuk sarapan sih aku sudah belajar variasi antara sandwich, nasi goreng dan cereal. Mau ditambah lagi variasinya dengan oatmeal untuk bulan depan. Yaa biar si hubby ga bosen sih. Bye bye sudah nasi putih ceplok telor menu standar di rumah.. :P. Inovasi paling anyar adalah Sandwich Nugget Teriyaki..

Kalau buat bekal yang rada muter otak. Yang jelas harus ada sayuran. Tumis sayur gitu deh yang dibuat praktis di pagi hari.Β  Biasanya sih ada beberapa menu yang sama dengan menu malam sebelumnya, cuman di buat baru. Kayak kalau bikin empal, empal yang buat bekal itu daging yang sudah di bumbuin taro di kulkas dan baru digoreng paginya. Berlaku buat cumi tepung bumbu, ikan goreng, ayam goreng dan lain sebagainya. Naah masalahnya kalau menu yang semalam sudah habis, saatnya mengolah baru semuanya. Andalan sih omellette keju kesukaan hubby.. πŸ˜€

Alhamdulillah selama 2 minggu terakhir sudah konsisten menjalankan semua ini. Huehehehe.. Dan ini di dukung juga dengan chatting sama teman alumni WK (bok, alumni ya kita) tiap harinya. Biasanya sih pertanyaan kita antar sesama macam seperti ini :Β  “Masak apaan ya hari ini ?” or “Ada ikan salmon enaknya diapain ya ?”Β  or “Gimana cara ngolah lidah siih ?” or “Saos Hoisin itu apaan ya ?” dan lain sebagainya.. πŸ˜€ Dipikir-pikir lucu juga, yang dulunya ngerumpi soal vendor-vendor, eeeh skrg ribut soal resep masakan.Β  Hihihi senang sekali kita semua mengalami transformasi yang sama (*halah). πŸ˜›

The best part nya juga, si mas itu enak banget dikasih makan. Gak pilih-pilih. Yaa ada sih beberapa preference dia tapi minor bangeet. Gak kaya papa ku yang hehe cukup pemilih kalau makan. Alhamdulillah banget. Jadi bikin aku semangat tiap hari buat cari menu baru buat dia.. πŸ˜€ ^_^ Dan ternyata aku memuaskan kalau kata si mas.. Huehehehe.. πŸ˜› Gak percaya, nih liat aja cuplikan chat kita hari ini.. πŸ˜€

gtalk

Yahuuu.. jadi makin semangat niih tiap hari berinovasi di dapur.. πŸ˜‰

[thumbnail image]

Cara meng-install Facebook Connect

Mungkin ada diantara pembaca The Karimuddin yang punya blog dan tertarik untuk memasang fitur Facebook Connect yang sudah saya pasang sebelumnya di sidebar. Saya sadar bahwa blog ini bukan situs untuk geek, untuk itu saya coba memberikan bantuan langkah-langkah yang seharusnya tidak sulit untuk diimplementasikan oleh siapapun.

Sebagai referensi, silakan lihat slideshow yang dibuat oleh Pitra. Langkah-langkah berikut hanya untuk blog dengan platform WordPress dengan hosting tersendiri, bukan di WordPress.com. Secara garis besar, ada 2 hal yang harus di-setting, sisi blog dan sisi Facebook.

Berikut adalah setting dari sisi Facebook:

  1. Arahkan browser Anda ke alamat http://www.facebook.com/developers/ dan login dengan menggunakan account Facebook pribadi
  2. Klik tombol Set Up New Application di kanan atas
  3. Isi Nama Aplikasi, misalnya “tes” dan pilih Agree di checkbox Term of Service
  4. Di tab Basic, Anda akan menemukan angka-angka API Key dan Secret yang nantinya akan digunakan untuk mengkoneksikan Facebook dengan fitur Facebook Connect
  5. fbconnect-api

  6. Yang penting, isi bagian Canvas dan Connect. Isi Canvas Page URL dengan nama aplikasi yang dipanggil (bisa apa saja) dan isi Canvas Callback URL dan Connect URL dengan alamat situs kita, ada yang bilang harus lengkap hingga ke alamat tempat aplikasi Facebook Connect, misalnya http://www.situskita.com/wp-content/plugins/fbconnect/
  7. Simpan perubahannya

Selanjutnya adalah mengatur dari sisi blog:

  1. Download/unduh plugin Facebook Connect for WordPress dari http://www.sociable.es/2008/10/09/facebook-connect-wordpress-plugin-released/
  2. Upload plugin seperti bisa di folder wp-content/plugins/
  3. Aktifkan plugin
  4. Klik menu Setting dan pilih Facebook Connector
  5. Isilah API key dan secret dari data yang sudah kita peroleh di langkah-4-Facebook
  6. Check pilihan yang Anda inginkan untuk bagian komentar auto-approval, menambahkan tombol share Facebook, ataupun mengirim komentar ke Facebook
  7. Berikutnya tekan tombol “Create Template”
  8. Selesai di bagian itu, silakan pindah ke Appearance dan klik Widget
  9. Masukkan Facebook Connector ke dalam sidebar
  10. Supaya “lebih afdol” dan kompatibel dengan segala browser, terutama IE, silakan masukkan kode berikut di awal header.php:
  11. <!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN” “http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
    <html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml” xmlns:fb=”http://www.facebook.com/2008/fbml”>

  12. Kemudian masukkan kode berikut di akhir footer.php sebelum </body>:
  13. < ?php wp_footer(); ?>

  14. Oh ya, jikalau versi WordPress Anda masih belum mendukung Widget atau memang tidak suka menggunakan Widget, silakan paste code berikut untuk memasang FB Connect:
  15. <?php
    widget_FacebookConnector(array());
    ?>

That’s it. Seharusnya Facebook Connect sudah terpasang dengan indah di blog Anda πŸ˜‰

Disclaimer: plugin ini hanya bekerja untuk platform WordPress self-hosting. Untuk platform yang lain, silakan search di Google. Tentunya tidak/belum bisa diaplikasikan di blog WordPress.com kecuali memang disediakan.