Turning 32

Happy second anniversary of my thirties .. Banyak yang harus disyukuri di ulang tahun ke 32 kali ini. Pertama, jatuh di hari Sabtu. Yay! Weekend, yang mana berarti seharian sama kesayangan. Gak mesti berurusan dengan pernak pernik kantor. Kedua, banyak banget dapat kejutan dari kesayangan.

Dimulai dari pagi hari, Aghnan sudah heboh ngucapin ulang tahun dan pamer kalau dia buat sesuatu untuk aku.  Spoiler much ya kiddo! But it was fun. Ritual keluarga kita seperti biasa, tiup lilin bangun tidur belum mandi dan gosok gigi. 😛 Abis itu buka kado deh. Alhamdulillah dikasih kado dari mama papa yang sangat berguna. 🙂 Kemudian dikasih kartu ucapan paling manis dari Aghnan dan dapat kado yang gak disangka dari Ayah.

Continue reading

Waktu Bapak Masih Kecil..

Selama rumah masih di renovasi, aku pindah lagi kan ke rumah Bapak Mama. Numpang ngontrak di lantai atas. Sesekali Aghnan malah bobo sama Bapak Mama. Hari ini Aghnan minta bobo lagi sama Bapak Mama, aku temenin sebentar sambil sekalian ngobrol sama Bapak Mama. Gak lama kemudian, Aghnan posisi tidur dan Bapak udah langsung mendongeng cerita waktu tidur. Jadi nostalgia waktu aku kecil..

Kalau waktu aku kecil gimana? Bapak selalu dongen macam-macam ke kita sebelum tidur. dan Bapak is a very good story teller (salah satu yang bikin kangen ya dongen sebelum tidur dari Bapak). Biasanya cerita dongeng rakyat macam si Kancil, Keong Mas, dll yang selalu diceritain Bapak dengan humor khas Bapak. Tapi yang jadi favorit aku (of all time) adalah cerita waktu Bapak masih kecil. Continue reading

Goodbye 2016 and Hello 2017

Akhirnya melewati 2016. Menurut aku 2016 itu layaknya seperti tahun monyet, gak bisa diprediksikan. Banyak banget kejutan-kejutan yang ada di tahun 2016 dan banyak ups and downs nya.

2016 paling sedih menurut aku adalah kerjaan yang nggilani. Ternyata lebih parah daripada 2015. Kayak roller coaster poll deh. Sampai triwulan terakhir pun masih begajulan gak jelas. Mau cerita pun males banget. Cuman lega sudah melewati dengan selamat dan sentosa. Apakah akan berulang lagi di tahun 2017? Most probaly. Tapi ya semoga arah angin yang berubah ya. Amiin YRA.

Continue reading

Beautiful Spain Part 8: The Old Capital Toledo

Toledo adalah kota yang berlokasi kurang lebih 1 jam dari Madrid jika menggunakan mobil. Dulunya kota Toledo ini adalah ibu kota dari Spanyol. Julukan untuk Toledo antara lain “Imperial City” karena dulu Charles V of Spain memerintah dari Toledo. Selain itu Toledo juga disebut “City of Three Cultures”. Karena dulu, kaum Muslim, Nasrani dan Yahudi hidup rukun berdampingan disini.

Kota Toledo sendiri itu tidak terlalu besar, tapi cantik banget. Seluruh kota dikelilingi tembok yang sudah berdiri ratusan tahun. Karena kondisi kota masih menjaga bangunan lamanya maka kota Toledo dideklarasikan sebagai salah satu World Heritage Site oleh Unesco tahun 1986.

Continue reading

Beautiful Spain Part 7: The Underestimate Madrid

Sampai di Madrid udah jam 7 malam, tapi berhubung masih Summer jadi masih terang benderang. Kita naik taksi dari stasiun ke hotel kita dan langsung istirahat saja di sisa malam itu. Besok paginya aku dan Stephanie udah mulai Conference nya, yang practically kita baru bisa menjelajah Madrid setelah Conference. Untungnya hotel kita di sebelah tempat conference nya. Jadi bisa tinggal ngesot jalan, dan aku pas istirahat bisa balik ke hotel buat mompa atau sekedar bobo bobo ciang.

Kalau kata temen kantor Madrid biasa aja, tapi menurut aku kotanya oke banget. Perpaduan modern dan klasik. Transportasi publik nya bagus, tempat belanja nya lumayan banyak pilihan dan pilihan makanan lebih beragam daripada waktu di Andalusia. Jalan-jalan disempatkan setelah selesai conference. Yang untungnya karena pas summer, jadi jam 9 malam baru gelap. Walau selesai jam 6 sore tapi matahari masih oke dan kita masih bisa menjelajah. Beberapa point of interest yang kita kunjungi selama 3 hari di Madrid.

Continue reading