Thank U My Dear Brother

Mungkin sudah pada tau ya kalau foto pre wed outdoor aku dipegang sama adekku sendiri. Adekku itu memang hobi fotografer dan sempat belajar di Darwis juga. Emang dasarnya berbakat ya, jadi emang hasil foto-fotonya dia bagus dan gak pasaran. I’m a fan.. 🙂 Cuman susahnya, karena dia masih kuliah dan di Bandung pula, jadi harus pintar-pintar bagi waktu. Begitu ada kesempatan foto, langsung foto deh kita..

Untuk foto dilakukan berdua temannya. Tapi yang survei tempat, cari properti, edit foto itu adek gw semua. Tadinya kan fotonya mau di cetak sama Payu, supaya bisa dipinjamkan stegernya. Cuman entah kenapa gw gak sreg deh kalau di cetak sama Payu. Bukan apa-apa takut gak pas saja, soalnya ada beberapa foto yang ukurannya gak biasa dan memang harus di customize. Kalau dipegang sama orang lain takut gak optimal saja hasilnya. Daripada gw kecewa yak, gw nego lagi sama Mas Adi. Akhirnya Payu Foto meminjamkan stegernya tanpa harus kita cetak di Payu. Duuh thanks banget ya Payu.
Continue reading

Pilihan (hampir) Final Foto Pre Wed Indoor

Akhirnyaa.. setelah bingung milih fotonya.. Aku sama mas akhirnya sudah sepakat dengan 2 foto yang akan diperbesar. Untuk yang kebaya Merah kita memutuskan untuk memperbesar foto yang ini :

kebaya merah

Banyak yang bilang foto diatas bagusan di crop sehingga lebih close up. Akhirnya aku coba deh crop dan edit-edit sendiri (seharusnya kalau yang edit Payu bisa lebih bagus lagi yak..). Hasilnya yaah kita berdua sepakat kalau fotona bagus buat di pajang di gedung.. 🙂
Continue reading

Preview Hasil Pre Wed Indoor

Seriously.. hasilnya bagus-bagus dan aku sama mas bingung milihnya. Menurut quotation perjanjiannya, yang dicetak cuman dua foto sebesar 40×50 oleh Payu Foto. Tapi karena aku dan mas kemarin ganti baju 3 kali. Kayanya pengen ada 3 buah foto yah yang dicetak dan di perbesar. Kebetulan si papa juga bilang foto pre wed nya ditambah lagi dong. Soalnya sekarang aku cuman ingin cetak 6 buah foto. 2 foto pre wed indoor dan 4 foto pre wed outdoor. Mungkin nanti ditambah cetak 2 foto lagi deh jadi total ada 8 foto yang dicetak besar.

Untuk sesi pertama foto kemarin, kan aku pakai kebaya warna merah, dan si mas jas dan dasi merah (sumpah si mas ganteng banget.. Ahiahiahaihiahiahia… 😆 how lucky I am) jadi fotonya setema banget nih sama tema pesta kita. Jadi nanti mungkin mau di pajang pertama kali setelah lorong masuk di Panti Prajurit.

Continue reading

Behind The Scene of Our Pre Wed Part Deux

Akhirnyaaaa… pre wed indoor selesai sudah. Jadinya kemarin Sabtu, aku dan mas foto pre wed di Studio Payu Foto di daerah Kramat Jati. Dari malam sebelumnya aku sudah beresin barang-barang yang aku mau bawa. Ada 3 kebaya yang mau dibawa plus sepatu. Banyak juga bo ternyata, aku sampai harus masukin semuanya ke koper kecil biar bawanya sekalian dan gampang. Hihihi foto pre wed biasa kaya gw aja segini rempongnya bawa baju2nya. Gak kebayang si Igiet, yang foto pre wed konsep sama Photomotion . Kayak mau pindahan rumah kali yaa.. Hihihihi.. 😛

Si mas sampai rumah jam 10 pagi. Sedihnya, si mas bilang hari itu gak enak badan. Perutnya katanya kacau. Waduuu ko jadi kaya gw 3 hari yang lalu ya. Perutnya kacau trus diare gak jelas. Huhuhuhu.. Sediih lihat si mas kayak begitu.

Continue reading

Ternyata Namanya Baju Lakha..

Jadinya kan akhirnya foto pre wed studio kita jadinya Sabtu ini. Semoga tidak mundur lagi ya. Waktu itu diundur karena Teh Nea (make up artis nya Payu) gak bisa karena sedang megang make up untuk Wedding. Secara kita juga tidak terburu-buru, jadinya ya sudah tak apa lah kalau diundur. Dimundurin seminggu doang sih, cuman persiapan dari kita berdua kayanya lemot banget. Sabtu mau pre wed, sampai kemarin kostum belum siap semua. Aku saja sampai kelupaan buat ambil kain jarik yang sudah di wiron di penjahit. Duh.. dudul sekali yaa akhir-akhir ini..

Kebaya aku sih sudah ready, si mas juga sudah beli jas dan kemeja baru spesial buat pre wed ini. Tapi kan berhubung nanti akan ganti kostum jadi 3 kali. Nah kostum nya si mas ini yang belum lengkap. Rencananya si mas akan 3 kali ganti kostum. Dengan jas, Teluk Belanga dan batik. Yang Teluk Belanga ini yang rada ribet, soalnya kan kudu sewa. Bingung sewa dimana, akhirnya tanya-tanya tantenya si mas deh. Akhirnya disarankan ke Sanggar Diyah di daerah Rawasari.
Continue reading