Iya emang gak ada abisnya. Gak buat aku, tapi juga buat si bocah. Eh buat postingan sekarang terutama buat si bocah deh. Heh? Bukannya Aghnan sudah mulai sekolah dan melalui proses survei sekolah yang lama dan rempong. ? Embeer sudah. Tapi rencana pasti akan bergeser tergantung situasi dan what if condition kan? Dalam kasus ini bersinggungan dengan rencana sekolahku. What if kalau aku jadi sekolah dalam waktu dekat? (eh ini masih what if ya, masih nungguin ada uni yang mau mengadopsi diriku *komatkamitbacadoa* ).
Duh jadi mules kan ngomonginnya. Seluruh proses pendaftaran ini emang bikin jantung naik turun gak karuan blom lagi perut yang suka tiba-tiba mulas gak jelas dan tangan yang tiba-tiba panas dingin mikirinnya. Blaaaahhh… Beruntung punya super hubby yang suportif 200% melalui semua proses ini. Kalau gak aku bisa makin stres kali dan uban di rambut jadi makin banyak. 😆
Continue reading