Pre Wedding Ceremony Part 1 : Pengajian

Aku inget banget waktu pagi tanggal 13 Februari 2009, aku excited banget plus dag dig dug ga jelas. This is it.. Today we will start all of the ceremony until the Big Day on February 14th 2009. Semuanya sudah rapih dirumah. Dekorasi sudah rampung dan peralatan katering sudah di disiapkan oleh krew dari Caterindo. Tinggal menunggu saat dimulai pengajian setelah sholat Jum’at.

Aku, papa mama dan keluarga yang lain sedang duduk-duduk di teras rumah, mengagumi tenda hasil karya Bunga-Bunga huekekekeke… πŸ˜› Pas kemudian ada kabar dari satpam area rumah saya yang bilang si papa dicari bapak RW. Lah, ada masalah apa lagi ini ya ? Kata pak satpam sih, semalam ada warga yang protes kenapa jalan rumah kita di tutup. Dan menanyakan izin pesta kita. Katanya sih izin kita kurang satu, yaitu izin menutup jalan. Halah ada-ada saja yaa.. Padahal yaa kita urus langsung ke Polisi dan mereka bilang tergantung kesepakatan RT RW setempat saja. Itu tetangga yang protes kalau bikin hajatan juga gak tanggung-tanggung, suka nutup jalanan sampai 2 hari. Capek deeeh.. Tapi alhamdulillah deh masalah tidak berlarut-larut. Secara tenda kita juga sudah berdiri dengan kokoh, pak RW yg baik juga mengambil jalan tengah, yang penting tanda mengalihkan jalan dapat ditulis dengan jelas. πŸ˜€

Gila deh, menjelang prosesi ko makin adaaaa aja problem. Akunya gak habis dengan zikir dan terus tawakal. Mohon diberikan kemudahan dan kelancaran untuk semuanyaa..

Sekitar jam 9an aku baru sadar kalau belum mandi. Ahiahiahiahia.. Calon Pengantin macam apaa coba masa mandinya telat banget. Huekekekeke… πŸ˜› Akhirnya segera bergegas mandi deh. Selesai mandi, aku binun ngapain yaa. Akhirnya utak atik jave ku. Dan gak lama kemudian tim Kamaratih sudah datang. Wah langsung ngebatin. “Gileee.. ini beneran ya bok.. πŸ˜› ” .

Tim dari Kamaratih datang dan langsung sigap deh nyiapin segala suatunya untuk acara siraman dan malam midodareni. Aku sendiri langsung di giring ke ruang rias buat di dandanin untuk Pengajian. Aku selesai di dandanin, gak lama kemudian mamaku didandanin sama mbaknya. Aku berganti pakaian menjadi baju pengajian aku. Make up nya sekalian untuk siraman nanti, jadi dibuat sederhana sekali. Rambut di cepol seadanya dan dikasih bunga kecil di kiri kanannya. Kemudian karena untuk acara pengajian dahulu, jadina di pasangin kerudung juga deh sama mbak nya.

Gak lama kemudian ibu Hesti, MC kita tercinta yang cantiiik dan baik datang juga. Ibu Hesti langsung kontrol ke lapangan, cek sound system, cek penataan ruangan dan sigap banget deeeh.. Ibu Hesti dan Kamaratih memang duo maut deh. Ada mereka semuanya insyaAllah bereeeesss.. πŸ˜€

Setelah sholat Jumat, jam setengah 2, mulai deh ibu-ibu pengajian Al Hidayah datang ke rumah. Pengajian ini di pimpin oleh guru ngajiku sejak aku masih kecil yaitu ibu Nani Usman. Senang juga sih, ibu Nani masih diberi panjang umur untuk melihat aku menikah. Kata mama, waktu aku akikah dulu yang mimpin pengajiannya juga ibu Nani. Hihihi… Sedangkan untuk pengajian si mas, dilaksanakan di rumahnya si mas. πŸ™‚ Ceritanya si mas menyusul yaaa plus foto-fotonya.. πŸ˜€

pengajian Anggi

Pengajian kurang lebih berlangsung selama 1 jam. Dan seru bangeeet soalnya ada rebana-annya jugaa.. Alhamdulillah yang datang cukup banyak. Dan aku diberi kesempatan untuk baca Khataman Al-Quran juga. Hueeee pas yang ini niiih nervous bangeeeett.. Jadi maluuuu.. πŸ˜›

Alhamdulillah sewaktu pengajian ini berlangsung cukup damai untukku. Walaupun suasana haru sudah mulai terasa ketika aku mencium tangan semua orang yang ada disitu untuk meminta maaf. Sampai ada temennya mamaku meluk aku kenceng banget sampai cium pipi aku kenceng banget sambil menangis. Hueee.. akunya sedikit shock, tapi masih bisa menahan emosi. Kemudian bude-bude dan tante-tanteku juga seperti itu. Suasananya sudah mengharu biru deh persis seperti tema pengajiannya. Yaitu Biruuu.. πŸ˜› Hihihihi..

Baju pengajian ku itu aku buat di QZM plus dengan payetnya. Tapi kerudungnya itu baru ketemu sehari sebelumnya. Itu juga setelah mengobrak-abrik lemari si mama.. πŸ˜€ Alhamdulillah ketemu yang cocok. ^_^

Acara pengajian ini juga diselingi dengan acara kasidahan gitu. Macam rebanaan deh yang melantunkan sholawat-sholawat pujian kepada Allah SWT dan Rasul kita Muhammad SAW. Jadi ramee dan sedikit bersemangat orang-orang. Aku sih juga begitu, semangat nyanyiinnya.. πŸ˜€

suasana pengajian

Pada saat pengajian, air untuk siraman ditaruh ditengah tempat pengajian. Diharapkan sih air tersebut setelah di doain akan membawa berkah kepada kedua pengantin. Apalagi setelah pengajian langsung di lanjutkan dengan acara siraman. Naaah acara siraman ini yang bombay bangeeet deh. Termasuk yang nendang dan sakral banget selain acara akad nikah. Untuk cerita selanjutnya adalah cerita sewaktu siraman.. To Be Continued yaaah.. πŸ˜€

Overall acara berlangsung lancar, namun acara ungkapan kasih anakΒ  ke orang tua dan orang tua anak ditiadakan. Hal ini setelah dipikir-pikir kurang lebih maknanya sama dengan sungkeman pada saat menjelang siraman. Jadi daripada dua kali melakukan kegiatan yang setema (takut momennya tidak dapat dan emosinya tidak maksimal), akhirnya diputuskan untuk acara permintaan maaf ke orang tua di fokuskan pada saat sungkeman menjelang siraman. Thanks buat Ibu Hesti yang sudah mengingatkan.. πŸ™‚

Oiya, untuk foto-foto detail acara pengajian bisa dilihat di sini yaaa πŸ™‚

2 thoughts on “Pre Wedding Ceremony Part 1 : Pengajian

Comments are closed.