“Life is a storm, my young friend. You will bask in the sunlight one moment, be shattered on the rocks the next. What makes you a man is what you do when that storm comes. You must look into that storm and shout as you did in Rome. Do your worst, for I will do mine! Then the fates will know you as we know you: as the man!”-Alexandre Dumas
Memulai Gaya Hidup Sehat
Hasil medical check up di kantor udah keluar dan sungguh bahagia karena hasilnya surprisingly bagus. Alhamdulillah. No Kolesterol, No Diabetes dan No Darah Tinggi. Ih kece banget ya, tentunya langsung dirayakan dengan makan soto betawi komplit dengan isi jerohan 😆 Sesungguhnya pada saat tes darah agak deg-degan soalnya ya itu, berat badan masih belum ideal dan jarang buangeet olahraga semenjak balik ke Jakarta. Orang pada heboh minum jus2an yang sehat dan lari sampe berkilo-kilo gw mah lempeng selempengnya. Bilangnya sih anti mainstream, tapi kenyataannya malas dan sesungguhnya masih trauma karena waktu di Boston pernah mulai rutin lari tapi sempat cedera trus takut nyoba lagi.
Tapi secara umur gak ada yang tau ya, dan semakin tua metabolisme tubuh makin gak kece jadi aku gak mau tua sebelum waktunya. Harus diubah dari gaya hidup banget. Seperti jawaban klasik ahli2 pada umumnya, gaya hidup sehat ya makan sehat dan olahraga. Kalau soal olahraga, setelah ogah nyoba lari lagi, akhirnya beralih ke Yoga. Dibela-belain beli yoga mat Lulem waktu di Boston karena gengges pake yoga mat pinjeman yang licin dan agak-agak jijay karena membayangkan keringet orang yang make yoga mat itu sebelumnya 😆 . Di Boston ada kelas gratis Yoga di kampus dan di Lulem deket rumah. Jadi lumayan ya. Selain itu aku juga suka body balance ya. Tapi biasanya dulu sih musiman, soalnya diterpa ujian ya udah deh seharian di kampus.
Continue reading
Short Trip to Bandung
Sesungguhnya yang paling harus dihindari itu adalah pergi ke Bandung pas long wiken. Ya ampun deh traffic nya, semuanya pasti serba gak kece. Berhubung ada kawinan teman kantor, jadilah dibela-belain lah ke Bandung pas long wiken kemarin. Kebetulan masih ada voucher menginap di Grand Royal Panghegar, jadinya urusan akomodasi beres. Demi menghindar kemacetan, jadinya kita berangkat jam 6 deh. Alhamdulillah sih masih lancar awalnya, tapi begitu menginjak Cikarang langsung merayap pelan-pelan. Yang jadi culpritnya adalah ada truk gede mogok yang ngabisin 2 jalur sendiri. Grmbl..grmbl..grmbl..
Berhubung kita belum sarapan, jadinya kita mampir ke rest area dulu deh. Disini sungguh bersyukur kita mampir rest area, karena pas kita parkir kita baru sadar kalau ban mobil kita yang kiri belakang gembos bos bos. Ih serem banget ngebayangin kalau ban nya tiba-tiba pecah di jalan. Alhamdulillah, Allah masih melindungi kita banget. Jadilah aku dan mas ngambil dongkrak dan ganti dengan ban cadangan. Yang bikin kita serem adalah ban mobil kita gembos karena kena paku. Hiii siapa sih yang iseng nyebar paku di jalan tol. Syebel. Perlu diakui, sebelum berangkat aku takut Aghnan crancky karena macet dan lama di jalan. Tapi Aghnan selama di jalan manis banget. Dia happy banget bisa jalan-jalan lagi bertigaan. Yang crancky malah emaknya yang gengges tingkat dewa sama truk-truk yang jalannya kayak siput tapi maunya naik tol. Hahahahaha, malu ya bok sama anak sendiri kalau begitu 😆 Sampai si bocah nanya bolak balik ke gw “Bunda, why are you upset?” *ngumpetdibagasidehgw*
Continue reading
Kejahatan Seksual Pada Anak
Geram seribu geram membaca korban kejahatan seksual pada anak TK yang terjadi akhir-akhir ini. Anak TK ya saudara-saudara. Kurang lebih seumuran sama Aghnan. Kejadian ini pun tidak terjadi pada anak-anak pemulung, atau anak-anak yang tinggal di pelosok daerah, melainkan terjadi di sebuah sekolah ternama di bilangan Jakarta Selatan. Sekolah yang masuknya perlu dana ratusan juta rupiah tapi keamanannya tidak terjamin. Kenapa saya bisa bilang begitu? Bagaimana bisa anak TK bisa mengalami kejadian seperti itu? Guru-gurunya kemana? Terus kok bisa orang-orang yang moralnya bejat bisa jadi janitor di sekolah itu? Proses penerimaan pihak sekolah bagaimana? Yes, mataku tajam melihat sekolah itu. Kalau aku jadi orang tuanya korban pasti aku sudah tuntut sekolah itu.
Tapi tentunya aku lebih prihatin dengan nasib korban. Harapan aku besar, semoga anak ini bisa kembali menjalani kehidupannya seperti layaknya anak-anak pada biasanya, dan semua anak-anak kita dapat dilindungi oleh Allah SWT. Aku yakin dengan dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan hal itu pasti dapat dilakukan.
Continue reading
Vote and Brunch
..dan dimulailah masa-masa pemilu 2014 Indonesia. Dibuka dengan pemilihan para calon legislatif/wakil rakyat pada tanggal 9 April kemarin. Walau sesungguhnya buta banget sama calon-calonnya, tapi karena dari dulu gw gak pernah suka jadi golput jadi dibela-belain deh cari tau dan belajar soal calon-calon legislatif yang ada.
Alhamdulillah temen-temen pada semangat nyoblos, bahkan ada yang semangat jadi panitia di TPS *lirikArienda*. Sedodol-dodolnya sistem pemilu kita, dan aku pun masih mempertanyakan itu para so-called wakil rakyat kerjanya itu apa aja dan pertanggung jawabannya mana, setidaknya kita punya suara yang bisa kita pakai. Melirik negara tetangga yang sistem demokrasinya masih jauh dari kita, belum lagi negara kayak Venezuela yang masih berjuang untuk keluar dari cengkraman diktator. So, menurut aku sebaik-baiknya dari yang terburuk kita masih perlu bersyukur atas pemilu ini. Walau menurut Financial Times, pemilu di Indonesia dinilai paling ruwet nomor 3 sedunia. Belum lagi juga dibilang paling mahal. Yah mungkin kalau Cina udah ada pemilu mungkin biayanya baru bisa ngalahin biaya kita kali ya. 😆