Field Trip Ke Monas

Satu rahasia, yang bukan rahasia juga, adalah ayahnya Aghnan belum pernah masuk ke Monas. Well, dulu pas jaman Jakarta Fair masih di Monas sih ya main juga ke area ini, tapi sampai saat beberapa hari yang lalu belum pernah punya kesempatan untuk main-main ke puncak Monas. Maklum, saya gak sekolah di Jakarta, jadi ya wajar saja kalau darmawisata dulu tidak termasuk mengunjungi puncak Monas ini.

Jadi pas ada kesempatan dari sekolahnya Aghnan untuk ikutan field trip ke sana, Ayahnya ini langsung pengen ikut. Gak tahu apakah Aghnan juga sama excited-nya, meskipun pasti kalah sama minatnya tentang kereta api atau air mancur 😀

Akhirnya pas Jumat kemarin, Aghnan, ayah, dan mbaknya ikutan field trip ke Monas. Karena rumah kita dekat jadinya kita bawa kendaraan sendiri dan janjian ketemuan di sana. Ternyata yang ikutan dari sekolah tidak banyak, cuma dua anak lagi yang dua-duanya sudah cukup besar. Aghnan jadi yang paling kecil yang ikutan.

Continue reading

Like Mother Like Son..

Masih inget kan pepatah yang bilang, “buah gak bakal jatuh dari pohonnya”.. Nah itu berlaku banget deh buat aku sama Aghnan. Makin hari si bocah makin kayak gw. 😆 Terutama dalam hal arts. Dari kecil gw gak pernah doyan deh disuruh gambar-gambar, mewarnai, cat-cat air, pokoknya yang hubungannya sama painting aku dadah babay deh. Tiap pelajaran seni gambar dan prakarya aku pasti gak enjoy. Tapi kalau seni musik aku cinta berat deh.

Ternyata si bocah juga begitu. Di sekolahnya tiap ada sesi main dengan cat air dan pengenalan warna dia pasti kabur lari-lari ke tempat lain. Rusuh deh. Puncaknya adalah ketika kemaren main cat tangan (jadi cat diolesin di tangan terus ditaro di kertas), si bocah saking antinya sampai mau munta ngeliat cat air. Aku pikir karena bau nya mungkin ya. Sampai akhirnya aku beliin cat nya ELC buat main-main di rumah. Ternyata dicobain di rumah sami mawon. Bahkan pas di rumah itu muntah beneran.. -.-”
Continue reading

Thomas Mania

They’re two they’re four they’re six they’re eight
Shunting trucks and hauling freight
red and green and brown and blue
they’re the really useful crew
All with different roles to play
Round Tidmouth sheds or far away,
Down the hills and round the bends
Thomas and friends

Yak itu sudah jadi lagu yang wajib aku nyanyiin buat si bocah. Setelah fase menggemari Truk, Traktor dan kawan-kawan. Favorit Aghnan (yang sebetulnya sudah dari dulu) namun makin menjadi-jadi adalah Thomas The Tank Engine. Gara-gara sering diajak Eyang Kung nya jalan-jalan ke Dipo kereta api deket rumah. Sama dibeliin DVD Thomas yang Hero of The Rails (yang beranak pinak sampai Days of The Diesels). Udah deh, gak ada hari tanpa main “Jess.. Jess..” kalau kata Aghnan.
Continue reading

Birthday Party and Umaku Sushi

Paling seneng kalau dapat undangan ulang tahun buat Aghnan. Hehehe, pada dasarnya I love parties ya, apalagi kalau banyak teman2 yang anaknya sebaya Aghnan diundang. Sudah pasti excited banget. Sabtu kemaren kita diundang ulang tahunnya Agasha-nya Dinda yang pertama. Walau hujan kayaknya seneng banget guyur Jakarta kemarin Sabtu itu, cuman ajaibnya pas waktunya pesta di mulai hujannya berhenti..ti..ti..

Hebat banget, gw yakin Dinda, pasti nari hula-hula biar hujan gak turun. 😆 Pestanya seru banget, temanya sirkus/karnaval gitu dan ada dresscode nya. I Love dresscode!! Untung gak macem-macem juga sih, cuman warna biru merah atau kuning. Aku niat pake kuning aja deh. Kebetulan beli cotton shawl nya March Outfit warna baby yellow belom pernah kepake. 😆 .Pas tamu datang disuruh foto dulu harusnya, cuman karena aku telat datang jadinya fotonya belakangan.
Continue reading

Drama Potong Rambut

Terdrama ngadepin Aghnan adalah ketika urusan potong rambut. Mau udah disetelin berbagai macam film, naik mobil-mobilan atau motor-motoran, begitu kepala dipegang-pegang (mau pake gunting atau pencukur elektrik) tetap saja berakhir dengan kehebohan yang tiada tara. Belum lagi disusul dengan jerit tangis memilukan laksana digebukin satu kampung -.-”

Mangkanya setiap potong aku selalu pengen di botakin sisa setengah cm aja. Selain biar rambutnya tumbuh lebih lebat lagi, biar baliknya lama ke tempat potong rambut. Nah sekarang sih udah mesti balik lagi ke tempat potong rambut. Apalagi rambutnya udah acak kadut gak karuan laksana ditiup sejuta topan badai. 😆 Tapi aku malaaass banget. Malas ngadepin drama nya.
Continue reading