Daftar Barang Yang Harus di Bawa ke Rumah Sakit

Iyaaa memang masih April sih due datenya, cuman mumpung ada waktu mau nulis listnya sekarang dulu deh. Soalnya keburu nanti gak kepikiran lagi. Mungkin yang mesti diperhatikan untuk ibu hamil trimester 3 adalah barang-barang apa saja sih yang harus di bawa ke Rumah Sakit?

Idealnya sih semenjak masuk bulan ke 8, barang-barang ini sudah rapih disiapkan di suatu tas. Jadi jikalau tiba-tiba sudah kontraksi, bisa langsung ngacir ke RS sambil bawa tas ini tanpa harus mikir-mikir lagi apa saja yang mesti dibawa.

Berikut list nya yang sudah kombinasikan dari beberapa refernsi dan disesuaikan dengan kebutuhannya aku 🙂 :

Buat Bunda:

  • 3 daster/baju bukaan depan
  • 3 kimono katun
  • 3 kain sarung batik
  • 2 gurita ibu
  • kaos kaki (biar tidak kedinginan)
  • sendal untuk ke kamar mandi dan jalan-jalan
  • 3 bra menyusui + breast pads secukupnya
  • perlengkapan mandi + handuk
  • perlengkapan kosmetik (biar gak kucel)
  • 6 celana dalam
  • pembalut wanita untuk darah nifas (tidak perlu pembalut khusus maternity, pakai charm / whisper yang buat malam juga ok kok)
  • Black Berry + Charger
  • iPod + Charger (jangan lupa diisi dengan CD hypnobirthing)
  • Nintendo DS (biar gak bosen)
  • Novel buat baca-baca 😛
  • 1 pasang baju pas pulang (ingat, bawa baju yang muat selama hamil saja, jangan terlalu pede kalau badan kita langsung kembali ke ukuran sebelum hamil 😛 )
  • Mukena + Sejadah
  • Breast Pump (buat jaga-jaga, jikalau misalnya anak mesti di sinar krn bilirubin tinggi buat asupan asi nya bisa di terus disupply pakai breast pump)
  • Baby Oil (buat massage payudara, biar ASI bisa keluar lancar)

Buat Baby K (disiapin di satu tas terpisah):

  • 2 pasang baju newborn
  • 2 topi bayi
  • 2 selimut bayi
  • 2 pasang sarung tangan bayi
  • 2 pasang kaos kaki bayi
  • 2 gurita bayi
  • 2 kain bedong
  • 2-5 diapers untuk newborn (mamipoko/goon)

Buat Ayah:

  • Peralatan Mandi + handuk
  • Baju ganti selama menginap di RS
  • Pakaian dalam
  • Sendal Jepit
  • BlackBerry + charger
  • Laptop + charger
  • Kamera + charger
  • Al-Quran +sarung + sejadah

Misc yang PENTING dan tidak boleh terlupa (tanggung jawab Ayah):

  • Fotocopy KTP kita + suami
  • Fotocopy kartu keluarga (hayooo yang belum buat kartu keluarga monggo segera buat looh, kalau gak kasian si baby nanti ngurus aktenyaa)
  • Fotocopy akte lahir kita + suami
  • Kartu ATM/Credit Cards/Uang Cash untuk pembayaran RS
  • Guarantee Letter dari kantor (buat jaminan pembayaran RS)
  • Cemilan + Aqua 1 Dus (buat para tamu yang jenguk)

Oiya satu hal lagi yang harus diperhatikan. Kan niatnya sih aku pengen si baby langsung rooming in sama aku. Cuman kan kalau rooming in , minusnya itu orang-orang yang jenguk bisa langsung pegang-pegang si baby. Which is terkadang bikin parno new moms, soalnya kan orang-orang itu bisa saja tidak 100% sehat. Untuk mengantisipasinya, aku sama mas niat mau bawa dan menyediakan:

  • Hand Sanitizer 1 botol besar
  • Masker (1 bungkus)
  • Papan pemberitahuan (yang akan dipasang di luar kamar) mengenai jika ingin menjenguk ke dalam dan merasa kurang sehat harap pakai masker. Dan jika ingin berinteraksi dengan si baby harap membersihkan tangan di kamar mandi dan menggunakan hand sanitizer.

😆 Call me freak or something.. Tapi jujur suka risih aja kalau ada orang jenguk baby di rumah sakit main pegang-pegang aja padahal dianya srat srot srat srot.. Bweeeee..Kan kalau ketularan kasihaan babynya.  Sedangkan aku pengennya baby nya bisa rooming in terus. Selama mungkin soalnya pastii bawaannya kangen terus sama Baby K. Wong masih di perut aja udah suka diunyel-unyel. Abis ngegemesin, minta di peyuk ciyum terus sama Bunda nya..

Ini berlaku buat yang baca postingan ini ya. Kalau sedang tidak sehat atau habis bergulat dengan polusi Jakarta yang ampun-ampun kotornya kemudian jika ingin menjenguk anaknya teman, Rule #1: Cuci Tangan yang bersih!! Kalau perlu gak usah cium-cium si baby deh.. 😆 Hihihihi..

Yak sekian list nya yang berhasil aku rampung dari beberapa sumber. Feel free to add, jika masih ada yang miss yak.. 🙂

[thumbnail image]

Hello World..

This is Baby K speaking.. 🙂

Umur saya kurang lebih sudah 28 minggu dan ayah bunda sudah tidak sabar untuk melihat mukaku via USG 4D. Ayah buat janji dengan dokter di klinik fetomaternal yang ada di Jalan Kimia. Kata pak dokter disitu alat USG 4D nya lebih bagus dibanding di RS. Bunda. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam akhirnya Ayah Bunda masuk ke ruangan dokternya. Pak Dokter seperti biasa, dengan suaranya yang santai menyapa Ayah Bundaku. Dan kemudian Bunda langsung berbaring di tempat periksa.

Pak dokter mengoleskan gel yang dingiin banget di perut bunda. Dan kemudian mulai deh ada alat yang bergerak-gerak di permukaan perutnya Bunda. Tadinya aku sudah mau tidur. Posisiku juga sudah meringkuk dengan nyaman. Soalnya tadi sudah dikasih makan roti gandum meses yang enak sama Bunda. Jadinya akupun sudah kekenyangan. Pas mau tidur tiba-tiba perut Bunda berguncang dengan keras. Aku bingung, ternyata Pak Dokter tidak bisa melihat mukaku dengan baik dengan posisi meringkuk ini jadinya perut bunda diguncang-guncang supaya aku melihat ke arah lain.

Akhirnya pak dokter melihat bagian tubuhku yang lain deh. Pak dokter bilang ke Ayah Bunda kalau posisiku sudah bagus. Sudah dibawah. Kemudian tali plasentaku juga posisinya bagus tidak melilit badanku. Tapi sayangnya tali plasentaku menutupi ‘monasku’ jadi pak dokter tidak bisa melihat sejelas bulan lalu. Cuman skrotum ku saja yang terlihat sama pak dokter. Otak, saraf, tulang belakang dan organ dalamku terlihat normal dan sehat kata pak Dokter. Dan jari-jari tangan kakiku pun jumlahnya komplit. Nampaknya Ayah Bunda cukup bahagia melihat perkembanganku. Bunda pun selalu bilang “Alhamdulillah, yang penting kamu sehat dan normal ya nak“.

Kata pak dokter tanggal lahirku maju jadi tanggal 10 April 2010. Dan secepat-cepatnya aku bisa keluar dari perut bunda itu tanggal 1 April 2010.  Setelah puas melihat bagian tubuhku yang lain, pak dokter kembali fokus ke mukaku. Aku sendiri masih mengantuuk dan kedua tanganku aku tutup supaya aku bisa tidur lagi. Jadinya dokter ku pun jadi gemas. Dan mulai deh kejar-kejaran alat usg dengan posisiku agar Ayah Bunda dan dokter bisa melihat mukaku seperti apa. Alhamdulillah kata dokter mukaku normal semua. Bibir sempurna, hidung sempurna dan mataku juga sempurna. Tapi begitu mau difoto, aku pun kembali menutup muka dengan tanganku. Kayaknya aku agak pemalu ya, belum terbiasa di foto. Kalau kata Bunda, pemalu nya aku mirip sama Ayah. 😆

Akhirnya dokter berhasil juga mengabadikan mukaku. Tentunya dengan susah payah. Hihihihi, gpp deh ngerjain dokternya sedikit. Naah ini dia mukaku. Hayooo aku mirip syapa yaaa?

Baby K 28 weeks

Kata Bunda dan Eyang Ti, hidungku mirip ayah mancungnya (ini kayanya bikin Bunda senang banget). Terus bibirku juga mirip ayah. Tapi jidatku kayaknya ikut Bunda jenongnya 😆 . Kata Bunda gpp, tandanya anak pintar.. 🙂 Terus mataku kayanya belo kaya Eyang Ti.. Hihihihi.. aah mau mirip syapapun itu yang penting aku anaknya Ayah Bunda.. 🙂

Setelah 45 menit di USG akhirnya dokternya pun menyerah tidak sukses mengabadikan mukaku full. Dokter agak tidak puas dengan USG 4D aku, soalnya aku terlalu pemalu katanya. Padahal sih menurut Ayah Bunda muka aku terlihat jelas. Yah maklum lah, dokterku memang perfeksionis. Tapi dokternya baik sih, karena USG 4Dnya kurang maksimal akhirnya Ayah Bunda dikasih charge harga USG 2D saja. Padahal selama 45 menit itu bolak balik USG 4D.

Kayanya Ayah Bunda pengen USG 4D lagi deh bulan depan. Iya deh, semoga aku tidak pemalu lagi kayak hari ini ya. Habis gimana, aku ngantuk banget Bundaa..  Setelah selesai USG, Ayah Bunda pun kembali konsultasi hasil lab sama dokternya. Ternyata bunda terkena infeksi sedikit, jadinya dikasih antibiotik buat 4 hari sama pak dokter. Tapi sisanya bagus kata pak Dokter. Iya doong, Bunda kan selalu memperhatikan asupan buat aku. Walaupun bunda tidak mengalami peningkatan berat badan dari bulan lalu (nampaknya membuat Bunda cukup senang). Tapi aku sendiri beratnya jadi 2 kali lipat bulan yang lalu. Aku sekarang beratnya jadi 1334 gram. Kata pak dokter beratku normal dan sesuai dengan umurku sekarang. Dan berarti semua makanan yang masuk ke Bunda lari ke aku semua. 🙂

Dokter cuman kasih saran ke Bunda untuk lebih banyak mengasup daging sapi macam steak gitu. Bukan karena aku kurang zat besi, biar protein untuk aku cukup. Nampaknya Bunda cukup bahagia mendengar saran pak dokter ini. Hihihihi..

Yah sekian deh cerita perkembanganku sampai di minggu ke 28 ini. Bunda sama Eyang Ti kayaknya sudah semakin siap-siap melanjutkan belanja untuk persiapan kehadiranku nanti. Eyang Ti pun sudah mengeluarkan bedong/popok/baju-baju lama si mama dari lemari nya. Sedang Eyang Kakung bersemangat untuk membelikan aku stroller dan carseat. Nampaknya, dari yang aku dengar. Eyang Kung jatuh hati dengan stroller Quinny Zapp, yang berarti aku akan punya maxi cosi sebagai car seat ku.

Doakan aku selalu sehat ya tante-tante dan om-om.. Aku masih betah nih di perut Bunda. Tunggu aku sampai April ya.. Pada saat itu aku baru siap untuk melihat dunia.. 🙂 Amiiin…

Test Lab dan Cek Harga Rumah Sakit

Sabtu kemarin aku pergi ke Bunda lagi. Bukan buat check up sih, tapi buat test lab lagih. Buat perkembangan ibu hamil di trimester kedua ini bagaimana. Dan persiapan masuk ke trimester ketiga juga sih. Yang utama pengen di cek pak dokter itu gula darah aku. Yaah mungkin melihat postur bumil ini yang “subur sekali” jadi takut aku berlebihan gula darah. Plus di cek kolesterol juga. Hyuukkk..

Waktu test pertama sih sehat semua. Gak tau juga deh yang sekarang bagaimana. Yang aku sebel kalau test gula darah itu prosesnya. Kudu puasa 12 jam dulu (boleh minum air putih). Terus diambil darah and urine. Bistu disuruh minum air gula yang naujubile manisnya.. Blaaaahh.. Trus suruh tunggu 2 jam lagi buat diambil darah and urine lagi. Naah selama 2 jam itu juga masih belom bisa makan.. Weks.. Sengsara nian deh..

Untung segera dituntaskan lah. Hasil lab nya baru diambil hari ini, dan alhamdulillah gula darah normal semua.. (told u so dok). Bayangan mesti disuntik insulin goodbye sudah.. 🙂 Tapi memang kolesterol “agak” tinggi sih. Byaaaaahh.. Tapi gak masuk kategori Tinggi sih. Alhamdulillah lah. Masih bisa di redam dengan kembali makan sayur-sayuran dan mengurangi makan gorengan. Kalau perlu gw kunyah deh itu bawang putih biar angkanya kembali normal kaya dulu. Hahaha tapi pasti alamat bakal diomelin pak dokternya deeh.. *ampuuun dook.. 😆

Hormon prolaktin juga di cek. Alhamdulillah sih tinggi. Jadi makin optimis bisa menghasilkan ASI bergentong-gentong.. Amiiiinn.. 🙂 Wah pokoknya kalau urusan asi dan melahirkan harus positif thinking selalu deh..

Btw pas di Bunda, karena nunggu 2 jam agak lama juga akhirnya aku sama mas ke client service nya bunda buat tanya-tanya soal biaya melahirkan disana. Plus pengen lihat kamar-kamarnya gimana. Mbak-mbaknya ramah banget dan menjelaskan cukup detail. Kita dikasih lihat kamar-kamar yang ada berikut penjelasan harganya. Dibawah ini aku kasih info dari Kamar Kelas Utama – CDC Eksekutif saja yak..

Kelas Utama Fasilitas:

1. Ruangan full AC
2. Tempat tidur pasien
3. Televisi
4. Kursi untuk tamu
5. Bel suster
6. Kamar mandi (shower)
7. Telepon

Harga Normal (3 Hari): 11.5 jt s/d 13 jt
Harga Sectio (4 Hari): 20.7 jt s/d 23.5 jt
Harga Waterbirth (3 Hari): 13 jt s/d 15jt

Kelas Perdana Fasilitas:

1. Ruangan full AC
2. Tempat tidur pasien
3. Tempat tidur extra
4. LCD TV (cable vision)
5. Kursi untuk tamu
6. Kulkas ukuran kecil
7. Bel suster
8. Kamar mandi (shower)
9. Telepon

Harga Normal (3 Hari): 13.5 jt s/d 15.5 jt
Harga Sectio (4 Hari): 24.5 jt s/d 27.5 jt
Harga Waterbirth (3 Hari): 15.5 jt s/d 17.5jt

Kelas CDC Fasilitas:

1. Ruangan full AC
2. Tempat tidur elektrik
3. Ruang tidur untuk suami/ keluarga pasien
4. Ruang tamu yang nyaman
5. 2 LCD TV (cable vision)
6. Kulkas ukuran besar
7. Bel suster
8. Kamar mandi (shower)
9. Telepon
10. Pilihan menu makanan

Harga Normal (3 Hari): 18.5 jt s/d 20.5 jt
Harga Sectio (4 Hari): 31.6 jt s/d 34.5 jt
Harga Waterbirth (3 Hari): 21.5 jt s/d 23jt

Kelas CDC Eksekutif Fasilitas:

1. Ruangan full AC
2. Tempat tidur elektrik
3. Ruang tidur untuk suami/ keluarga pasien
4. Ruang tamu yang nyaman
5. 2 LCD TV (cable vision)
6. Kulkas ukuran besar
7. Bel suster
8. Kamar mandi (shower)
9. Telepon
10. Pilihan menu makanan
11. Wi-Fi
12. Bebas Parkir

Harga Normal (3 Hari): 21.5 jt s/d 23.5 jt
Harga Sectio (4 Hari): 35.6 jt s/d 38.5 jt
Harga Waterbirth (3 Hari): 24 jt s/d 26jt

Harga-harganya lumayan yak. Dan itu belum termasuk obat and dokter yak kalau ga salah dengar. Mas, CMIIW yaaa.. Alhamdulillah karena RS. Bunda rekanan sama kantor, jadinya aku tinggal siapin Guarantee Letter aja dari kantor. Nanti pas pembayaran tinggal dikurangi biayanya dengan plafon kamar yang sudah ditentukan oleh kantor. 😉 Fiuuh gak perlu menyiapkan ‘dana segar’ yang liquid sebanyak itu deh. Walaupun sebetulnya kalau di rumah sakit lain diganti sih tetep. Cuman kalau aku cuti 3 bulan laah sempet reimburse kapan coba? Compare sama fasilitas kantornya si mas, masih lebih ok kantornya aku. Soo.. Ya sudah lah. Tetap bersyukur. Alhamdulillah ya Allah.. 🙂

Kamar-kamar di Bunda sih udah ada beberapa yang di renov, jadi lebih baru lah ya. Sekarang tinggal bingung mau ambil yang Perdana atau CDC. Soalnya ya itu, Perdana ok sih, cuman kalau banyak yang jenguk mayan juga yak empet2annya. Belum lagi pasti papa mama bakal sering maen. Mmm thinking about CDC siih. Soalnya enak ada ruang tamunya sendiri. But.. We’ll see yah. Soal dananya sih insyaAllah dah ready. Tinggal pertimbangan kiri kanan aja deh enaknya gimana.. 🙂 Yang terpenting di RS. Bunda mendukung penuh IMD, Pro Asi dan tentunya mendukung Rooming -In Baby sama ibunya.. 🙂 Udah konfirm bolak balik ke mbak-mbaknya.. Huehehehehe..

Gimana kabar Baby K. Alhamdulillah semakin aktif. Semakin kenal bapaknya. Kemarin Minggu seharian di rumah main sama bapaknya. Disuruh nendang sama bapaknya dah pinteer. Tapi dia sekarang lagi hobi nendang pantat bundanya. Aneh kan? Ya pokoknya gitu deh, kayak lagi hobi koprol ke pantat gitu. Rasanya aneh tapi asik-asik aja.. 🙂 InsyaAllah wiken ini mau USG 4D . Doakan sehat selalu, normal semua dan Baby K tidak pemalu yaaa.. Amiin.. 🙂

Don’t worry dear baby..

Mommy and Daddy will give u the best we can..

Just stay healthy and strong okay.. 🙂

[thumbnail]

Kelas-Kelas Pra Kelahiran

Memasuki tahun 2010 yang ada dipikiranku sekarang cuman ada “Baby..baby..baby..baby..” Huehehehe.. All baby stuffs and all the preparation. Gak cuman heboh nyusun list belanjanya. Tapi juga sudah mikirin kelas-kelas pra kelahiran apa saja yang akan aku ambil menjelang kelahiran Baby K nanti.

Emang benar kata orang. Time do flies. Gak nyangka aja dari yang kemarin masih bisa jingkrak-jingkrak, tidur tengkurap sekarang udah heboh sakit pinggang, kalau manuver gak bisa sembarangan lagi (ya soalnya ini perut dah kayak genderang siap di tabuh 😛 ) dan posisi tidur pun sudah mulai ganjal sana ganjal sini. Nanti pasti 3 bulan kedepan semakin gak berasa deh. Tiba-tiba Baby K udah owek owek saja.. Amiiin.. InsyaAllah.. 😉

Dengan semangat melahirkan normal dan insyaAllah pengen waterBirth (Amiiin). Mangkanya udah planning nih nanti pas trimester 3 mau ikut kelas-kelas pra kelahiran. Pengennya sih gak jauh-jauh, di RS Bunda Menteng saja. Dan alhamdulillah di Bunda ini memang kelas-kelas pra kelahirannya cukup komplit.

Ada kelas Antenatal. Kelas ini kurang lebih akan menjelaskan kurang lebih proses kelahiran nanti seperti bagaimana. Terus prosedur IMD yang akan diberikan seperti bagaimana. Duuh semoga baby K nanti bisa IMD juga yaaah. Amiin..  Jadi ya buat para ibu muda setidaknya dapat gambaran mengenai proses kelahiran pada saat hari H nya nanti. Kegiatan yang dilakukan pada saat Kelas Antenatal antara lain adalah:

  1. Mengajarkan dan memberikan pengetahuan tentang manfaat ASI
  2. Menjelaskan kepada para ibu mengenai perbedaan ASI dan Susu Formula (PASI)
  3. Mengajarkan dan menjelaskan posisi IMD dan menyusui
  4. Mengajarkan dan menjelaskan kiat-kiat pemberian ASI
  5. Mengajarkan dan menjelaskan cara massage (memerah) ASI dan cara penyimpanan yang baik

Kalau cek ke Bunda sih kelas Antenatal ini biasa rutin diadakan setiap hari Sabtu/Minggu Selasa/Kamis minggu ketiga di RS Bunda Menteng. Dan enaknya lagi, gretong alias free of charge.. 🙂

Kemudian di Bunda ini juga ada kelas Hypnobirthing. Secara aku sudah baca bukunya jadi semangat buat ikutan kelasnya. Hehehe siapa tau bisa praktek langsung. Nah manfaat dari Hypnobirthing ini antara lain adalah:

  • upaya untuk mendapatkan bayi sehat fisik dan mental
  • mempersiapkan melahirkan alami,lancar dan nyaman
  • meningkatkan produksi ASI
  • mencegah postpartum depression

Nah kalau tidak salah kelas Hypnobirthing ini diadakannya di Bunda International Clinic. Dan biaya pelatihannya 600k IDR / 3 kali pertemuan (dengan perjanjian). Kira-kira harga segitu bisa sekalian ajak Ayahnya Baby K juga ga ya? Humm saatnya konfirmasi dulu.

Oh iya, kelas senam hamil di Bunda juga di Bunda International Clinic ini juga. Ada 3 kali jadwal senam hamil. Tiap hari Senin dan Rabu jam 16.00 dan hari Sabtu jam 09.00 . Biaya per kedatangan 50k IDR. Kalau ambil paket 4 kali kedatangan bisa lebih murah lagi jadi 175k IDR.

Terus yang terakhir dan yang kayaknya paling wajib aku datangin adalah Klinik Laktasi. Secara semangatnya adalah semangat memberikan ASIX (Amiin.. InsyaAllah). Jadi ya ini adalah yang wajib aku hadiri. Di klinik laktasi biasanya memberikan pelayanan dan penjelasan mengenai:

  • Management Laktasi dan pemberian ASI
  • Pijat Bayi
  • Massage Payudara

Hooshh semangat memberikan ASIX!! Pokoknya positif thinking selalu lah.

Jadi gak sabar segera cuti hamil. Jauh dari hingar bingar pekerjaan yang ada. Dan bisa full menyiapkan segala sesuatunya buat Baby K nanti.. 🙂 Yang jelas next milestone kita adalah mau USG 4D dan Mitoni nya Baby K. InsyaAllah tanggal 13 Februari 2010. Sehari sebelum imlek nih. Takut hujan juga sih. Tapi kalau hujan pun gpp anggap saja rejeki buat Baby K.. 🙂

Semoga segala sesuatunya lancar ya nak.. Btw, hari ini aku bicara seperti ini sama Baby K, sambil elus-elus perut tentunya:

“I won’t spoil you my dear Baby K.. But I can promise u this.. I will give my forever unconditional love for u…”

Selesai ngomong langsung di tonjok tangannya Bunda. Pas kena ke tangannya aku. Hihihihi.. Mungkin si Baby K setuju kali yaa.. Terus ngajak toss.. Hihihi lafyu full my boy.. Keep strong and healthy yaaah.. 🙂

[thumbnail image]

Akhirnya Berani Juga..

Hihihi kemarin sore menjelang Maghrib biasa aku leyeh-leyeh sambil main-main sama Baby K. Baby K memang aktifnya itu sore menjelang malam. Dia udah gak sekedar nendang dan nonjok lagi. Kayaknya kalau makin sore dia hobinya bounching bounching gitu.. Kayak maen trampolin di rahim sana.. Seluruh badannya ikut gerak. Jadi heboh bener deh..

Naah biasanya kan Baby K cuman mau main sama Bundanya. Jadi Bunda tepok-tepok dia ikutan respon dengan nendang. Hihihi.. Katanya sih melatif respon si Baby sedini mungkin. Baby K juga suka mood-mood an. Kalau udah sering gitu, terus bosan dia males nge respon lagi deh.. 😆 Naah biasanya kegiatan ini cuman dilakukan sama Bundanya. Kenapa begitu? Soalnya Baby K agak-agak sombong sama Ayahnya.. 😆

Pas lagi heboh nendang gitu ya, pas tangan Ayahnya di perut tiba-tiba langsung diam. Tangan ayahnya diangkat dia balik nendang. 😆 . Dan itu berlangsung sampai kemarin. Hehehe si Ayah sempet sirik berat sama si Bunda yang selalu bisa main sama Baby K. Maap ya Ayah 😛

Tapi kemarin tumben-tumbenan bangeeet. Pas bunda lagi leyeh-leyeh, mulai deh dia heboh. Kemarin lumayan kenceng hebohnya. Bounching-bounching gitu bikin badannya bunda ikutan heboh.. 😛 Pas dia lagi berhenti sebentar langsung deh tangannya Ayah, Bunda tarik ke perutnya Bunda. Pas tangan Ayah nyampe di perut Baby K langsung menyambut dengan 2 tendangan yang super kencang. Huehehehehe.. Wah Ayahnya senang sekalii.. Di rasain lagi kemudian berasa lagi deh tendangan Baby K.

Hihihihi.. Wah anak pintar yaaa.. Sudah berani ya ketemu Ayahnyaa.. Semoga gak malu-malu lagi ya sama Ayahnyaa.. ^_^ Sehat selalu sayang.. AyBun love u full.. 😀

[thumbnail image]